4 Tips Sukses Usaha Makanan Siap Masak Bagi Pemula – Usaha kuliner memang tidak ada habisnya. Jika dulu menjamur katering rumahan yang menawarkan paket lauk siap makan untuk karyawan maupun keluarga, kini ada alternatif usaha lain yang juga diminati, yaitu makanan siap masak alias ready to cook.
Bisnis ini tidak hanya dijalankan oleh pelaku bisnis mikro dan kecil, tapi juga beberapa restoran. Pepper Lunch dan Raa Cha Suki & BBQ merupakan dua di antaranya—yang menyajikan frozen beef/chicken cream spaghetti dan varian rasa suki.
Aplikasi transportasi online juga tidak kalah memanjakan pencinta kuliner dengan menyediakan beragam ready-to-cook meals yang akan segera diantar ke rumah pemesan—mulai dari fillet ikan dori hingga nugget ayam.
Di tengah kesibukan bekerja dari rumah dan adanya social distancing akibat pandemi, sebagian besar orang tidak memiliki waktu untuk berbelanja bahan makanan. Namun, mereka tetap ingin memasak makanan sendiri agar kesegaran bumbu dan bahan masakannya lebih terjamin.
Baca juga: 7 Tips Cara Mencari Supplier untuk Usaha Kuliner Kamu
Makanan siap masak pun menjadi jawaban bagi mereka yang ingin memasak tanpa ribet. Soalnya di paket makanan siap masak ini sudah ada aneka bumbu dan bahan yang diperlukan.
Konsumen pun tidak perlu repot memotong-motong bahan masakan karena sudah disiapkan sebelumnya. Tinggal siapkan kompor dan penggorengan, makanan pun akan tersaji dalam hitungan menit.
Makanan siap masak tidak hanya praktis, tapi juga menguntungkan dari segi kesehatan karena banyak yang menawarkan bahan makanan tanpa MSG dan pengawet. Tidak heran, makanan siap masak ini cukup populer di kalangan orang-orang yang sangat peduli terhadap kesehatan.
Tips Sukses Usaha Makanan Siap Masak
Jika kamu suka masak, hobi makan, dan tertarik untuk menjalankan suatu bisnis, makanan siap masak bisa menjadi pilihan.
Berikut 4 langkah yang harus kamu persiapkan sebelum terjun ke bisnis ini.
1. Tetapkan target dan jenis makanan siap saji
Lakukan riset mengenai kebutuhan masyarakat di sekitar kamu agar kamu bisa menentukan target konsumen dan jenis makanan yang disajikan.
Kalau di sekitar kamu banyak keluarga muda dengan anak kecil, maka kamu bisa saja menjadikan mereka sebagai target konsumen.
Setelah itu, barulah kamu menentukan menu siap masak yang akan disajikan—mulai dari sop bakso hingga chicken nugget.
Cobalah memulai dari menu yang memang kamu kuasai—lalu seiring berjalannya waktu kembangkan keahlian mempersiapkan menu lainnya.
Baca juga: Intip Peluang Usaha Catering Rumahan Beserta 6 Tips Suksesnya
2. Cek modal
Setelah memutuskan jenis makanan siap masak yang akan kamu jual, maka kamu bisa perhitungkan modal yang dibutuhkan.
Jika kamu tertarik membuat nugget ayam, misalnya, maka kamu akan membutuhkan freezer maupun mesin penggilling.
Tapi kalau kamu menyajikan lebih banyak menu sayuran atau lauk seperti ayam ungkep, maka kulkas sudahlah cukup.
Selain peralatan memasak dan mesin pendingin, kamu juga harus memperhatikan bahan baku yang akan digunakan.
Gunakan bahan baku berkualitas agar kepuasan pelanggan terjamin.
Oleh karena itu, diperlukan modal awal untuk memperolehnya dari vendor terpercaya.
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah kemasan untuk makanan siap masak—gunakan alat pembungkus yang menjaga kesegaran bahan dan bumbu masakan agar tidak ada masalah di kemudian hari.
Perhitungan modal ini penting dilakukan di awal secara detail agar bisnis bisa berjalan lancar nantinya.
Namun jika ternyata di tengah usaha kamu perlu tambahan modal, tidak perlu cemas.
Kamu bisa mengajukan pinjaman untuk mengembangkan bisnis hingga Rp2 miliar kepada KoinBisnis dari Koinworks.
Tenang, bunganya rendah, lho, mulai dari 0,75% per bulan. Segera ajukan pinjaman di sini.
Baca juga: 5 Tips Memulai Bisnis Ikan Asin
3. Manfaatkan koneksi
Salah satu cara termudah untuk mulai memasarkan produk kamu adalah melalui orang-orang di sekitar.
Jangan sungkan tawarkan makanan siap masak kamu terhadap keluarga besar, tetangga, dan teman.
Bisa juga kamu berpartisipasi di acara komplek rumah ataupun pesta kenalan dengan cara ‘menyumbangkan’ makanan yang sudah dimasak.
Saat itulah kamu bisa mempromosikan usaha kamu—bahwa kamu bisa menyediakan makanan serupa yang siap untuk dimasak.
Jika mereka suka dengan masakan kamu, usaha kamu berpeluang untuk dikenal lebih banyak orang berkat testimoni positif mereka.
Jadi, pastikan rasa masakan kamu berkualitas, ya.
Baca juga: 8 Tahap Memperoleh Sertifikat Halal MUI untuk Bisnis
4. Go digital
Promosi dari mulut ke mulut memang penting, tapi memasarkan secara online juga tidak kalah penting.
Kamu bisa memamerkan makanan siap masak kamu di media sosial seperti Instagram.
Berdagang di marketplace juga merupakan alternatif tepat karena bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Namun, saingan kamu tidaklah sedikit.
Oleh karena itu, kamu harus membuat dagangan kamu semenarik mungkin agar orang melirik.
Ada baiknya juga orang-orang terdekat kamu memesan online agar nantinya mereka bisa memberi review langsung di marketplace tersebut.
Review positif dari pelanggan akan membuat calon pelanggan tidak ragu untuk memesan makanan dari kamu.
Pasarkan juga produk kamu di aplikasi transportasi online seperti Gojek dan Grab—belakangan ini orang tertarik memesan melalui aplikasi ini karena adanya promo menarik.
Demikian tips sukses usaha makanan siap masak yang wajib kamu coba. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
