Usaha Kelinci Pedaging, Tips & Cara untuk Dapatkan Cuan

Selain ternak ayam, tahukah kamu jika usaha kelinci pedaging juga memiliki potensi keuntungan yang menggiurkan?

Peluang usaha daging kelinci ini cukup bagus dan juga memiliki prospek jangka panjang.

Beberapa jenis kelinci yang banyak kamu coba ternak, antara lain adalah American Chinchilla, Angora, Belgian Californian, English Spot, Havana Himalayan, dan beberapa jenis lainnya.

Jenis terbaik yang banyak diternakan adalah New Zealand White dan Californian.

Kamu tertarik untuk mencoba berbisnis ternak kelinci pedaging? Simak ulasannya berikut ini!

Tips Usaha Kelinci Pedaging

Untuk mengembangkan peluang usaha daging kelinci, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan, antara lain:

1. Cara memilih jenis kelinci

Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk melakukan usaha kelinci pedaging adalah memilih jenis kelinci yang tepat.

Biasanya, kelinci yang sering kali orang pilih adalah yang memiliki badan lebar dan mudah untuk berkembang biak.

Setidaknya, ada dua jenis kelinci yang banyak orang pilih untuk usaha satu ini, yaitu:

  • New Zealand White: Memiliki bulu dengan warna putih dan berat mencapai 5 kg. Kelinci jenis ini bisa menghasilkan 10 sampai 12 anak setiap kali melahirkan.
  • Flemish Giant: Kelinci dengan tubuh panjang dan telinga lebar. Memiliki berat yang bisa mencapai 10 kg.

2. Memilih indukan

Hal penting lainnya ketika kamu akan memulai usaha kelinci pedaging adalah memilih indukan yang tepat.

Ini tentunya akan berpengaruh dengan peluang usaha daging kelinci yang akan kamu lakukan.

Ketika memilih indukan ini, maka pastikan kamu benar-benar memperhatikan bibit yang kamu beli.

Salah satu caranya adalah pilih kelinci betina dengan bobot minimal 4 kg seharga Rp30.000,00 dan kelinci jantan dengan bobot minimal 3 kg seharga Rp20.000,00.

Selain dari segi bobot, pastikan juga indukan kelinci tersebut dalam kondisi sehat.

Misalnya, memiliki warna mata yang cerah, bulu yang bersih, bentuk pinggul yang bulat, dan gerakannya lincah.

3. Menyiapkan kandang

Hal lainnya yang juga perlu kamu siapkan untuk usaha kelinci pedaging adalah masalah kandang dengan kisaran biaya Rp500.000,00.

Satu hal yang bisa menjadi pertimbangan adalah hewan ini tidak terlalu suka keramaian.

Untuk masalah kandangnya sendiri, kamu bisa membuatnya dari kayu atau bambu dengan ukuran 200 x 70 cm.

Dengan ukuran seperti itu, maka setidaknya bisa menampung antara 10 sampai 12 ekor kelinci.

Untuk area kandang itu sendiri, maka pastikan kamu menyediakan air untuk minum dan juga pakan dalam jumlah yang cukup.

Pastikan juga untuk selalu menjaga kebersihan dari tempat tersebut, setidaknya bersihkan kandang setiap 2 kali seminggu.

4. Pemilihan pakan yang tepat

Masalah penting lainnya yang juga tidak bisa kamu abaikan adalah masalah pakan.

Tentu saja kamu perlu memilih pakan yang tepat, untuk bisa mendapatkan kelinci dengan daging yang banyak dengan kisaran biaya sekitar Rp500.000,00 untuk 12 ekor kelinci.

Dalam hal ini, kamu juga perlu memahami jika pakan untuk kelinci pedaging berbeda dengan kelinci peliharaan.

Untuk pakan kelinci pedaging, kamu bisa memberikan tambahan berupa nutrisi dengan biaya sekitar Rp250.000,00.

Kamu bisa memberikan nutrisi seperti piterna dan hormonik, untuk membuat kelinci cepat menjadi gemuk.

Setidaknya, kamu bisa memberikan nutrisi ini secara rutin, setiap 2 kali sehari.

Seperti Apa Cara Mengembangbiakkan Kelinci Pedaging?

Setelah paham dengan beberapa tips memulai usaha kelinci pedaging, mungkin kamu juga akan bertanya bagaimana cara mengembangbiakkannya?

Proses ini sendiri tentu saja sangat penting, dan akan berkaitan dengan kelangsungan usaha yang kamu lakukan.

Berikut adalah beberapa cara pengembangbiakkannya:

1. Proses kawin

Pada tahap pengembangbiakkan, maka satu tahapan penting yang perlu kamu perhatikan adalah proses kawin.

Kelinci sendiri baru bisa kawin ketika kelinci betina berusia 6 bulan, dan kelinci jantan berusia 8 bulan.

Hal ini sendiri perlu kamu lakukan untuk menghindari rIsiko perkawinan dini yang bisa mengancam kegagalan reproduksi. Hal ini juga menjadi alasan mengapa sebaiknya kandang kelinci jantan dan betina harus kamu buat terpisah.

Setelah waktunya tiba, kamu bisa melakukan proses pengembangbiakkan dengan cara memasukan kelinci betina ke kandang kelinci jantan.

Kamu bisa melakukannya pada saat pagi atau sore hari.

2. Perawatan anak kelinci

Ketika proses pengembangbiakkan sukses, maka kamu akan mendapatkan anak kelinci.

Proses perawatan anak kelinci pedaging ini juga perlu kamu perhatikan dengan baik.

Pada dasarnya, cara merawat anak kelinci pedaging tidak jauh berbeda dengan anak kelinci peliharaan. Kamu hanya perlu memastikan kandang selalu dalam kondisi bersih dan juga hangat.

Untuk makanan, kamu juga bisa memberikan anak kelinci pedaging ini wortel dan sayuran lainnya.

Hanya saja, khusus untuk anak kelinci pedaging, maka kamu bisa menambahkan beberapa nutrisi dalam makanannya.

Hal ini bertujuan agar anak kelinci pedaging tersebut bisa tumbuh dengan cepat.

3. Proses panen

Inilah salah satu alasan mengapa peluang usaha daging kelinci cukup baik.

Hanya dalam waktu 3 sampai 4 bulan saja, maka kelinci pedaging tadi sudah bisa kamu jual dan nikmati hasilnya.

Biasanya, harga untuk kelinci pada usia 3 sampai 4 bulan adalah Rp80.000,00 sampai Rp100.000,00 per ekornya. Masalah harga ini juga akan sangat tergantung dengan berat dari kelinci tersebut.

Pengendalian Penyakit pada Kelinci

Hal lainnya yang juga harus kamu perhatikan ketika melakukan usaha kelinci pedaging adalah adalah masalah penyakit yang mungkin terjadi.

Penyakit pada kelinci tentu saja akan sangat merugikan dan bisa merusak peluang usaha daging kelinci.

Berikut adalah beberapa jenis penyakit yang biasanya sering menyerang:

1. Scabies

Penyakit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei ini akan menyebabkan nafsu makan menurun.

Gejala yang biasanya muncul adalah kelinci sering menggaruk pada bagian tertentu, seperti telinga, adanya bentukan kerak seperti keropeng pada bagian sela-sela kaki, badan kelinci kurus, dan bulu kelinci rontok.

Pengobatan untuk masalah ini sendiri salah satunya adalah dengan memberikan suntikan anti scabies.

Selain itu, kamu juga bisa memandikannya dengan rutin menggunakan shampo yang mengandung belerang dan juga memberikan salep.

Penyakit ini sendiri akan berkaitan dengan masalah kebersihan kandang.

Itulah mengapa langkah pencegahan penyakit ini adalah menjaga kebersihan kandang dan juga menjaga kandang agar tidak lembab.

2. Diare

Penyakit lainnya yang bisa menjangkit pada kelinci adalah diare.

Masalah ini biasanya terjadi karena pemberian pakan yang salah, atau kondisi lingkungan yang tidak bersih.

Indikasi munculnya penyakit ini adalah kotoran yang dihasilkan lebih lembek dan memiliki bau yang sangat tajam.

Untuk mencegah hal ini, maka kamu bisa memastikan pemberian pakan yang tepat.

Selain itu, kamu juga perlu memastikan kondisi kandang selalu bersih dan terawat. Kamu juga bisa memberikan beberapa nutrisi untuk membuat daya tahan tubuh kelinci tersebut menjadi lebih kuat.

Tertarik dengan Peluang Usaha Daging Kelinci?

Dengan biaya pembibitan yang tidak terlalu mahal, namun hasil yang bisa kamu hasilkan sangat besar, maka hal ini juga bisa menjadi salah satu alasan banyak orang tertarik dengan usaha kelinci pedaging.

Selain itu, daging kelinci juga merupakan makanan yang cukup banyak orang cari.

Hal ini membuat pasar daging kelinci cukup banyak dan bisa kamu manfaatkan untuk mengambil keuntungan dengan maksimal.

Kalkulator Simulasi Pinjaman
Ketahui maksimum pinjaman dan cicilan per bulan
+62
Estimasi jumlah maksimum pinjaman

Rp

Estimasi cicilan bulanan
  • Tenor 6 bulan: Rp
  • Tenor 12 bulan: Rp
  • Tenor 24 bulan: Rp

Install aplikasi KoinWorks dan mulai ajukan pinjaman di KoinBisnis!

Ajukan Pinjaman Sekarang

Ajukan Modal Usaha UMKM

Artikel Terpopuler

Contoh Buku Kas

3 Contoh Buku Kas Harian yang Sederhana dan Mudah Dimengerti

0
Contoh buku kas harian apa yang mudah untuk dicoba? Mengelola keuangan harus dilakukan dengan baik. Selain bisa bantu mengontrol pengeluaran, mengelola keuangan juga bisa mempermudah...
13 Rekomendasi Sepatu Running Lokal Terbaik dan Tahan Lama

13 Rekomendasi Sepatu Running Lokal Terbaik dan Tahan Lama

0
Running atau jogging merupakan olahraga yang paling murah dan gampang. Sebab, kamu hanya butuh sepatu untuk melakukannya. Saat ini, banyak sekali sepatu running lokal...
Contoh Kata Pengantar untuk Proposal yang Menarik

6 Contoh Kata Pengantar untuk Proposal Usaha yang Menarik

0
Menulis merupakan aktivitas penting yang tidak sulit dan sebenarnya bisa dilakukan semua orang jika mau menekuni aturan-aturan dalam kepenulisan. Contohnya menulis kata pengantar pada...
11 Rekomendasi Merek Sepatu Kulit Lokal Terbaik dan Awet

11 Rekomendasi Merek Sepatu Kulit Lokal Terbaik dan Awet

0
Mencari sepatu kulit lokal berkualitas? Pada dasarnya, sepatu memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang penampilan. Mengenakan sepatu berkualitas memberikan rasa percaya diri, terutama...

8 Merek Teh Terbaik di Indonesia dan Cara Pemasarannya

0
Apa saja merek teh terbaik yang tersedia di Indonesia? Siapa yang tidak kenal minuman teh? Di Indonesia sendiri, teh merupakan minuman yang digemari oleh semua...

Artikel Terkait