Usaha Franchise Alfamart – Apakah kamu menyadari, setiap daerah pasti ada Alfamart. Ya, Alfamart termasuk dalam minimarket yang populer di Indonesia. Selain menjual barang-barang yang lengkap jenisnya, Alfamart juga bisa sebagai perantara beberapa pembayaran seperti Listrik PLN, Shopee Pay, Ovo, dll. Lengkap! Maka tidak heran jika usaha franchise Alfamart banyak diminati.
Apa itu Alfamart ?
Alfamart adalah salah satu toko swalayan terbesar di Indonesia. Dengan lebih dari 15.000 gerai di Indonesia pada tahun 2020, Alfamart telah menjadi toko swalayan yang sering ditemui masyarakat dan menjadi destinasi warga untuk membeli barang – barang kebutuhan mereka.
Sekilas mengenai Alfamart, Alfamart didirikan pada tahun 1989 oleh Djoko Susanto dan keluarga sebagai perusahaan distributor barang. Sepuluh tahun kemudian, Djoko Susanto, sebagai presiden, mulai melebarkan sayap bisnisnya dengan terjun ke bisnis toko swalayan bersama Alfa Mini Mart. Sejak itulah, usaha franchise Alfamart muncul. Tidak hanya di Indonesia, gerai Alfamart juga tersedia di Filipina.
Peluang Usaha Franchise Alfamart
Sebagai salah satu brand toko swalayan terbesar, tentunya peluang usaha franchise Alfamart cukup besar. Alfamart sendiri memproleh pendapatan sebesar Rp 75,83 triliun pada tahun 2020.
PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebagai pemilik jaringan ritel Alfamart bahkan sudah memperoleh laba bersih sekitar Rp 499,38 miliar pada kuartal I 2021. Alfamart juga memiliki market size yang luas yang tersebar di berbagai penjuru daerah di Indonesia.
Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa peluang usaha franchise Alfamart hingga saat ini tetap menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Modal yang Dibutuhkan
Modal yang dibutuhkan untuk membuka gerai Alfamart cukup bervariasi. Nominal – nominal modal yang perlu dikeluarkan tentunya tidaklah kecil. Tetapi Kamu tidak perlu khawatir, Kamu dapat menyesuaikan tipe gerai mana yang sesuai dengan modal Kamu.
Ya, Alfamart menyediakan beberapa tipe franchise berbeda sebagai usaha franchise Alfamart. Setiap tipe franchise memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing, kami akan membahas lengkap tipe – tipe franchise yang ada berserta modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha franchise Alfamart.
Alfamart menawarkan tiga tipe franchise bersama mereka, yang pertama adalah skema gerai baru. Tipe franchise skema gerai baru mengharuskan calon pelaku usaha franchise Alfamart untuk mengajukan rekomendasi lokasi untuk membuka gerai baru.
Skema yang kedua adalah skema gerai baru-konversi. Franchisee atau calon pelaku usaha franchise alfamart mengajukan lokasi toko kelontong/minimarket yang ingin diubah menjadi gerai Alfamart.
Kemudian, skema yang ketiga adalah skema takeover. Skema ini berarti franchisee atau calon pelaku usaha franchise alfamart mengambil alih gerai Alfamart yang sudah ada dan beroperasi.
Baca juga: Usaha Franchise Indomaret: Peluang, Modal, Syarat, dan Tips Menjalankannya
Tipe-tipe Franchise Alfamart
1. Skema Gerai Baru
Skema gerai baru adalah membuka gerai baru di sebuah lokasi yang telah kamu usul. Modal untuk skema ini bervariasi berkisar antara Rp 300 jt – Rp 500 jt. Langkah – langkah untuk membuka gerai adalah sebagai berikut:
- Presentase awal
- Evaluasi lokasi dan persetujuan
- Presentasi proposal
- Perjanjian kerjasama
- Pembukaan Toko
Faktor – faktor rincian modal antara lain adalah luas bangunan, jumlah rak, dan jumlah produk. Berikut rincian lengkapnya:
| Tipe Gerai | Produk | Area Sales | Investasi |
| 9 Rak | 1200 | 30 m² | Rp 300 Jt |
| 18 Rak | 1600 | 60 m² | Rp 350 Jt |
| 36 Rak | 3200 | 80 m² | Rp 450 jt |
| 45 Rak | 4500 | 100 m² | Rp 500 jt |
Modal yang dikeluarkan untuk investasi meliputi franchise fee sebesar Rp 45 jt untuk 5 tahun, biaya instalasi listrik, peralatan gerai dan air conditioner, cash register dan sistem informasi ritel, shopsign dan polesign, perijinan gerai, serta promosi dan persiapan pembukaan gerai.
2. Skema Gerai Baru-Konversi
Skema in menawarkan calon usaha franchise Alfamart yang memiliki minimarket/ toko kelontong untuk mengembangkan usahanya dengan mengonversi gerai mereka menjadi gerai Alfamart.
Besar kecilnya toko kelontong/minimarket mempengaruhi kisaran modal skema ini. Alfamart memberikan beberapa kemudahan sehingga akan ada penyesuaian modal. Dua kemudahan itu adalah:
- Alfamart mengijinkan produk yang sudah dimiliki kelontong untuk menjadi produk awal saat pembukaan toko
- Utilitas – utilitas yang sudah ada pada minimarket seperti rak dan AC bisa digunakan untuk mengurangi biaya investasi
Untuk jumlah modalnya sendiri mengacu pada skema gerai baru. Karena kurang lebih sama, hanya saja untuk skema gerai baru-konversi ada beberapa penyesuiaan modal.
Sebagai contoh, apabila kamu berinvestasi pada tipe gerai 9 rak dengan modal Rp300 jt, dengan beberapa pengurangan beban modal investasi bisa berkurang menjadi Rp200jt-an saja.
3. Skema Franchise Takeover
Sistem skema ini adalah membeli gerai Alfamart langsung. Meski cepat, skema ini mengaharuskan calon usaha franchise Alfamart untuk mengeluarkan modal yang lebih besar dibandingkan dua skema yang lain. Modal dari skema gerai ini berkisar di angka Rp800jt- an. Berikut rinciannya:
- Franchise fee sebesar Rp 45 Jt untuk 5 tahun
- Sewa lokasi untuk 5 tahun
- Peralatan gerai dan air conditioner
- Cash register dan sistem informasi ritel
- Shop sign and Polesign
- Perijinan gerai
- Goodwill
Bagi kamu yang sudah mengenal dunia akuntansi, pastinya sudah sangat familiar dengan istilah goodwill. Goodwill adalah total aset tidak berwujud. Goodwill akan sangat berguna di masa depan apabila terjadi kenaikan valuasi dari Alfamart itu sendiri.
Kamu tidak perlu ribet memikirkan utilitas – utilitas. Semua utilitas sudah ada dan kamu tinggal berinvestasi saja. Skema ini cocok buat kamu yang ingin investasi jangka panjang tanpa ribet.
Peluang usaha franchise alfamart memang cukup beragam. Tapi, pastinya menguntungkan. Industri ritel adalah industri stabil karena menyuplai produk penyokong kehidupan untuk masyarakat.
Baca juga: Bisnis Franchise Ngikan Ternyata Sangat Menjanjikan, Berapa Modalnya?
Syarat dan Ketentuan
Tidak perlu banyak ketentuan dan syarat untuk membangun usaha franchise Alfamart. Alfamart memang sengaja memudahkan hal ini guna meningkatkan penjualan dan laba bersih mereka. Berikut syarat dan ketentuannya:
- Memiliki passion di industri ritel
- WNI dengan Badan Usaha (CV, PT, Koperasi dan Yayasan).
- lokasi tempat usaha dengan luas area sales minimal 100 m2 (diluar gudang dan ruang administrasi). Total keseluruhan lahan ± 150 m2 s.d. 250 m2.
- Memenuhi persyaratan perijinan seperti Izin Tetangga, Izin Domisili, SIUP, TDP/ NIB, NPWP, NPPKP, STPW, IUTM (berbeda-beda setiap daerah).
- Bersedia mengikuti sistem dan prosedur yang berlaku di Alfamart.
Tips Sukses Usaha Franchise Alfamart
Artikel juga akan merangkum beberapa kiat dan tips untuk membantu kamu sukses dalam membangun geraimu. Simak tips lengkapnya berikut!
1. Promosi
Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan adalah promosi. Contohnya, ketika kamu lagi belanja di Alfamart untuk beli sebuah minuman, pas sampai di kasir ternyata minumannya “Buy one Get one”.
Kamu pastinya merasa senang dan mungkin akan kembali lagi untuk membeli minuman yang sama karena masih berlaku promosinya.
Itulah contoh sederhananya. Membangun gerai Alfamart menguji kemampuanmu dalam sektor pemasaran. Cobalah untuk menjadi sekreatif mungkin!
2. Kelengkapan Produk
Tips berikutnya adalah ketersediaan stok barang. Konsumen akan sangat senang ketika sebuah gerai swalayan menyediakan banyak produk yang beragam. Dengan lengkapnya macam produk konsumen, konsumen akan senantiasa datang kembali untuk membeli produk – produk yang lain.
3. Pengalaman Dalam Segi Pemasaran
Pengalamanmu dalam memasarkan suatu barang bisa sangat membantu meningkatkan penjualan geraimu. Contohnya, kamu berpengalaman membuat sebuah cafe dengan working space yang nyaman.
Bisa saja gerai Alfamart-mu memiliki beberapa bangku dan meja yang cukup banyak agar orang – orang bisa nongkrong – nongkrong terlebih dahulu. Kamu bisa mulai berinovasi untuk meningkatkan penjualan gerai Alfamart-mu.
Baca juga: Rekomendasi Franchise Minuman Terlaris dan Murah untuk Bisnis
Siap Bergabung Usaha Franchise Alfamart Sekarang Juga?
Peluang usaha franchise Alfamart memang sangat menjanjikan. Industri ritel masih menjadi industri dengan pemasukan terbesar. Namun, membangun usaha franchise Alfamart membutuhkan niat yang cukup besar karena modal besarnya.
Setelah membaca artikel ini, kamu bisa memilih skema pembukaan gerai mana yang cocok untuk kamu. Kamu juga harus memastikan kalau kamu sudah cukup siap dalam segi pengalaman dan mental untuk membangun usaha franchise alfamart.
