Keberadaan usaha ayam potong rumahan sudah mulai menjamur.
Popularitas jenis usaha tersebut salah satunya datang dari potensi keuntungannya yang tinggi. Namun, ada elemen lain yang perlu kamu tahu. Apa itu?
Peluang Usaha Ayam Potong Rumahan
Sebagaimana yang dijelaskan di atas, saat ini keberadaan bisnis ayam potong rumahan sudah mulai populer di berbagai kalangan masyarakat. Awalnya, usaha ayam potong ini membutuhkan tempat khusus, seperti pasar, demi mempermudah transaksi antara penjual dan pembeli.
Namun, berkat adanya teknologi, hal tersebut tidak lagi penting. Kamu sebagai pemula tidak perlu langsung jadi peternak dalam menjalankan bisnis ayam potong rumahan ini. Kamu bisa bekerja sama dengan peternak ayam di kawasan tempat tinggal untuk menyuplai ayam.
Secara keuntungan, kamu memang tidak bisa ambil semuanya karena harus membayar supplier. Namun, pilihan ini tetap terbilang aman untuk pemula.
Jika bisnis sudah dapat berjalan dengan baik dan kamu merasa butuh pengembangan, menjadi peternak ayam jadi langkah lanjutan yang baik. Namun, kamu perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang ternak ayam. Selain itu, agar bisnis ayam potong rumahan ini berjalan dengan baik, pikirkan juga mengenai lahan ternaknya.
Persiapan Usaha Ayam Potong Rumahan
Beberapa aspek dalam persiapan berikut bisa kamu lakukan sebagai pemula.
Namun, agar keuntungan bisnis ayam potong rumahan bisa maksimal, kamu memang perlu menjadi peternak ayam sendiri.
Jika kamu tertarik menjadi pengusaha dan peternak ayam, berikut adalah persiapan yang kamu butuhkan.
1. Modal
Untuk memulai bisnis apapun termasuk usaha ayam potong rumahan, tentu kamu perlu memiliki modal. Dalam mengumpulkan modal, menabung merupakan salah satu cara yang tepat. Namun, kamu pun bisa mengajukan penambahan modal, misalnya melalui layanan P2P lending.
P2P lending merupakan salah satu sistem pembiayaan usaha yang dilakukan secara langsung dari investor dan pengusaha. Namun, meski kamu mendapat pembiayaan dari pihak lain, kamu perlu tetap membayar bantuan modal yang diberikan, ya.
2. Riset Bibit Ayam
Selain modal, tahap awal untuk memulai usaha ayam potong rumahan adalah melakukan riset. Riset utama adalah memahami karakteristik dan juga jenis ayam yang ingin kamu jual. Pastikan kamu memilih jenis ayam yang memang punya banyak minat di kalangan masyarakat, misalnya jenis ayam negeri.
Kamu yang ingin membuka bisnis ayam potong jenis ayam kampung pun tetap bisa. Namun, kamu perlu memerhatikan peluang keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Selain itu, kamu juga harus mempelajari cara merawat ayam negeri atau ayam kampung untuk memastikan kualitas daging potongnya tetap baik.
3. Persiapkan Lahan
Setelah modal dan pengetahuan tentang ayam sudah terpenuhi, mulai cari lahan yang tepat untuk beternak. Usaha ayam potong rumahan sekaligus menjadi peternak memungkinkan kamu untuk mengatur seluruh keuntungan dengan lebih baik. Selain itu, kamu juga bisa menjaga kualitas bisnis ayam potong dengan optimal.
Terkait lahan ternak ayam, pastikan jauh dari pemukiman warga. Tidak hanya dapat mengganggu orang, ayam pun juga bisa stres jika berada dalam lingkungan yang aktif dan bising. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui peraturan dalam pendirian ternak ayam di kawasan tersebut. Jangan sampai melanggar peraturan yang berlaku, ya.
4. Lakukan Perawatan
Dalam menjalankan usaha ayam potong rumahan, kamu pun perlu memikirkan tentang perawatan. Hal pertama yang perlu kamu rawat tentu saja ternak ayamnya. Pastikan kamu mengenal dokter hewan dengan reputasi baik di kawasan tersebut. Hal tersebut penting agar hewan ternak tidak menyebarkan penyakit yang berisiko gagal panen.
Tidak hanya kesehatan ayam, kamu juga perlu melakukan perawatan berkala terhadap infrastrukturnya, mulai dari lahan, kandang, serta alat pendukung pakan. Jangan sampai ada barang yang rusak atau bahkan tidak berfungsi dengan baik. Persiapkan anggaran perawatan sendiri demi memastikan operasional bisnis ayam di rumah aman.
5. Cari Tempat Potong Terbaik
Sebagai peternak ayam, kamu belum tentu punya keahlian untuk menyembelih dan memotong ayam sesuai standar pangan di Indonesia. Tidak ada salahnya kamu mencari tempat potong ayam terbaik di kawasan tersebut. Berkolaborasi dengan pengusaha setempat juga bisa membantu kamu mengembangkan bisnis dengan baik.
6. Alat Penyimpanan Ayam Potong
Kamu pun perlu mempersiapkan infrastruktur seperti alat penyimpanan untuk bisnis ayam potong rumahan. Peti es dengan volume yang besar merupakan salah satu inventaris yang perlu kamu penuhi. Barang tersebut penting agar kualitas daging dari bisnis ayam potong milikmu tetap terjaga.
Tips Memulai Usaha Ayam Potong Rumahan
Setelah semua informasi dan pengetahuan tentang persiapan sudah kamu ketahui, mari cari tahu cara memulai usaha ayam potong rumahan.
Jangan sungkan untuk menyesuaikan tips dengan kondisi di lapangan agar operasionalnya berjalan optimal.
1. Persiapkan Tempat Dagang
Untuk memulai bisnis ayam potong rumahan, kamu perlu memastikan rumahmu memiliki area dagang yang baik. Dengan kata lain, kamu perlu melakukan sedikit renovasi agar kebutuhan jualan dapat berjalan dengan baik. Selain itu, penting bagi kamu untuk memastikan kebersihan lingkungan agar tidak menyebarkan penyakit.
Jangan lupa untuk melaporkan kegiatan usaha rumahan ke pihak berwenang di kawasan tempat tinggal. Kamu tentu tidak ingin pengembangan bisnis tertunda akibat terjegal masalah administratif yang bisa kamu selesaikan di awal.
2. Lakukan Perbandingan Harga
Karena berada langsung di lingkungan masyarakat, kamu bisa menawarkan harga spesial bagi para pembeli. Usaha ayam potong rumahan membantu kamu untuk mengontrol harga terbaik dalam meraih keuntungan maksimal.
Pastikan kamu lakukan riset tentang harga pasar terlebih dahulu. Jangan jual dengan harga terlalu mahal atau harga terlalu rendah. Lakukan perbandingan harga yang tepat. Selain itu, kamu juga perlu menghitung biaya perawatan ternak dan tempat dagang secara rinci. Dari situ, kamu bisa merumuskan harga jual yang tepat.
3. Promosi Secara Masif
Dengan kemajuan teknologi saat ini, kamu bisa menggunakan media sosial sebagai wadah promosi usaha ayam potong milikmu. Kamu bisa gunakan aplikasi pengiriman pesan, seperti WhatsApp, untuk menginformasikan tentang usaha rumahan baru kepada tetangga sekitar.
Jika kamu merasa bisnis sudah berjalan dengan lancar. Kamu bisa gunakan platform media sosial lainnya untuk promosi. Kamu bisa menjangkau kawasan lain untuk menyediakan layanan bisnis ayam potong rumahan yang terpercaya.
Namun sebaiknya, lakukan dengan perlahan. Jangan terlalu terburu-buru dan merusak anggaran bisnis.
Siap Memulai Usaha Ayam Potong Rumahan Sendiri?
Saat ini, kamu bisa menjalankan bisnis ayam potong rumahan dengan mudah. Namun, pastikan untuk selalu mencari informasi agar bisnis yang kamu jalani berkembang dengan baik.
Selain itu, kamu juga bisa gabung ke komunitas atau organisasi peternak ayam untuk memperkaya pengetahuanmu.
Selamat mencoba!
Temukan inspirasi lainnya seputar tips bisnis hanya di lokalsupportlokal.id