Agar dapat bertahan di tengah persaingan, tips memulai bisnis sayuran cukup penting untuk dipertimbangkan.
Terlebih karena menjalankan bisnis sayuran bisa menjadi pilihan bisnis yang menguntungkan.
Tak heran, jika banyak yang tertarik memulai bisnis ini.
Di sisi lain, banyak yang masih takut untuk memulainya karena menganggap bahwa perlu perawatan khusus yang cukup rumit.
Jangan khawatir, di bawah ini sudah kami rangkum tips memulai bisnis sayuran untuk memenangkan persaingan.
Daftar Isi
Tips Memulai Bisnis Sayuran, Kunci Sukses Pemula
Untuk memulai bisnis sayuran, modal yang diperlukan tidak terlalu besar.
Namun. agar bisa bertahan kamu tetap membutuhkan strategi dan tips memulai bisnis sayuran yang tepat.
1. Tentukan Jenis Sayur yang Ingin Dijual
Sebelum memulai bisnis sayuran, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih jenis sayur yang akan ditawarkan dan dijual kepada pelanggan. Terdapat banyak sekali jenis sayuran yang ada, tapi yang wajib kamu sediakan di toko ritel kamu adalah jenis sayuran yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat sehari-harinya.
Sebut saja bayam, kangkung, jagung, tomat, kol, wortel, sawi putih dan hijau, kentang, selada, brokoli, seledri, terong, pakcoy, dan sebagainya. Terutama buat pemula yang awal-awal merintis bisnis sayuran, menjual jenis komoditas sayur yang umum merupakan strategi yang bagus untuk menarik dan membangun basis pelanggan.
2. Cari Pemasok yang Terpercaya
Setelah membuat list jenis sayuran apa saja yang akan dijual, selanjutnya kamu perlu mencari pemasok sayur yang kredibel. Sederhananya, kamu harus menemukan pemasok yang memiliki reputasi dan dapat diandalkan untuk memperoleh jenis sayur berkualitas dengan harga yang lebih murah.
Pada dasarnya, terdapat beberapa jenis sumber pemasok sayur segar yang bisa kamu cari, di antaranya:
-
Pasar
Di pasar, kamu bisa mendapatkan berbagai pilihan jenis sayuran untuk dijual kembali. Selain itu, kamu juga bisa membeli produk sayur secara eceran, sehingga lebih fleksibel dari segi anggaran.
-
Pengepul Sayur
Jika kamu beruntung menemukan pengepul sayur terdekat di wilayahmu, maka harga produk sayur yang ditawarkan biasanya tidak akan beda jauh dengan harga sayur-mayur di pasar. Pengepul sayur di sini bisa berupa tengkulak sayur, koperasi pertanian, atau kelompok usaha tani.
Selain itu, melalui pengepul sayur, kamu juga bisa menegosiasikan jumlah pembelian, agar sesuai dengan kebutuhan, tergantung keahlian kamu bernegosiasi. Namun, memilih pengepul sayur sebagai vendor biasanya akan terbatas pada pilihan jenis sayurnya, karena tidak selengkap yang ada di pasar.
-
Petani Sayur atau Holtikultura
Selain dari pasar dan pengepul sayur, kamu juga bisa mendapatkan stok sayuran di petani sayur. Biasanya, harga yang ditawarkan bisa lebih murah daripada di pasar maupun pengepul, jika kamu pandai bernegosiasi.
Selain itu, jumlah pembelian pun lebih fleksibel. Namun, untuk pilihan jenis sayur biasanya sangat terbatas, karena petani sayur umumnya hanya menanam beberapa jenis sayur tertentu saja.
3. Melakukan Survei Lapangan
Tips memulai bisnis sayuran selanjutnya, agar lebih efektif adalah dengan melakukan survei lapangan terlebih dahulu. Pikirkan beberapa hal ini saat melakukan survei, supaya informasi atau data yang diperoleh dapat digunakan untuk menyusun rencana bisnis yang lebih akurat:
- Sumber pemasok sayur
- Target konsumen
- Lokasi bisnis
- Jarak antara pemasok, lokasi bisnis, dan konsumen ideal
4. Pilih Lokasi Bisnis Dekat Pasar
Sebagaimana yang kamu tahu, bahwa lokasi usaha dalam jenis bisnis apapun biasanya akan mempengaruhi biaya operasional bisnis. Terutama dalam bisnis sayuran yang bisa saja mengakibatkan berkurangnya tingkat kesegaran lantaran didiamkan terlalu lama saat pengiriman jauh.
Jarak tempuh antara lokasi usaha yang terlalu jauh dari konsumen juga mempengaruhi biaya transport untuk mengantarkan pesanan produk sayur. Di sisi lain, jarak tempuh antara lokasi usaha dengan pemasok juga penting, lantaran mempengaruhi besaran ongkos kirimnya.
Solusinya, kamu bisa memilih lokasi usaha yang dekat dengan pasar. Karena umumnya pemasok tidak akan mengenakan biaya tambahan yang terlalu besar, bila lokasi pengirimannya di sekitar pasar.
5. Milikilah Kulkas Khusus Menyimpan Stok Sayur
Menjalankan bisnis sayuran berarti kamu perlu menyiapkan peralatan yang mendukung, salah satunya kulkas atau pendingin khusus untuk menyimpan stok sayur kamu. Pasalnya, sifat sayur cenderung lebih cepat menurun kualitas dan kesegarannya.
6. Pelajari Trik Mengorganisir Sayur agar Segar Lebih Lama
Salah satu kunci sukses dalam menjalankan bisnis sayuran adalah menjaga agar kesegaran produk sayur lebih tahan lama. Dengan begitu, pelanggan akan lebih yakin terhadap kandungan nutrisi dari produk sayuran kamu. Untuk menjaga kesegaran sayur agar tidak cepat membusuk, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
- Simpan dalam plastik yang berlubang, supaya tetap bisa bernafas.
- Hindari menyimpannya di freezer, karena suhu ekstrim bisa menimbulkan bercak kecoklatan atau rusak begitu dicairkan.
- Bila perlu, beri lapisan tisu di bagian bawah, agar sayuran tetap kering.
- Rajin membersihkan kulkas.
- Selalu pastikan untuk mengecek kesegaran sayur dan jangan lupa buang bagian atau daun yang membusuk.
7. Terapkan Strategi Penetapan Harga yang Kompetitif
Strategi penetapan harga yang efektif sangat penting untuk kesuksesan penjualan bisnis sayuran dalam jangka panjang. Namun, menetapkan harga lebih dari sekedar angka. Itulah sebabnya, sangat penting untuk memiliki strategi penetapan harga dalam menjalankan bisnis, seperti berikut ini:
-
Penetration Pricing
Ini adalah strategi penetapan harga dengan cara memperkenalkan harga produk yang lebih rendah untuk membentuk dan mengembangkan basis pelanggan. Namun, kamu perlu mempertimbangkan banyak aspek sebelum memutuskan untuk menerapkan strategi ini.
Seperti kemampuan bisnis kamu untuk berpotensi mengambil kerugian di muka demi membangun pijakan yang kuat di pasar. Tipsnya, terapkan strategi penetapan harga ini pada produk sayur yang cocok untuk pasar dengan skala ekonomi besar, misalnya bayam, cabe, sawi, kubis, dan semacamnya.
-
Economy Pricing
Strategi penetapan harga ekonomi melibatkan penargetan pelanggan yang ingin menghemat lebih banyak uang untuk produk sayur apa pun yang mereka beli. Kunci dari strategi penetapan harga ini adalah menjaga produk sayuran yang kualitasnya sesuai dengan nilainya.
-
Bundle Pricing
Ini adalah strategi pricing dengan menetapkan harga pada beberapa produk yang dijual secara bersamaan. Kamu bisa menerapkan strategi ini untuk menjual jenis sayuran musiman atau yang terlaris dengan menggabungkannya bersama sayuran yang peminatnya kurang.
Strategi pricing ini sangat efektif dalam membantu bisnis sayuran kamu untuk upselling dan cross-selling.
8. Be Creative!
Tips memulai bisnis sayuran yang terakhir adalah menambahkan nilai tambah produk sayuran yang kamu jual, agar bisnis kamu lebih menonjol dari pesaing. Ada beberapa trik kreatif yang bisa kamu lakukan.
Misalnya, sediakan produk sayuran yang sudah kamu potong sebelumnya. Karena beberapa konsumen lebih suka atau tidak punya waktu untuk mencuci, mengupas, dan memotong sayuran mereka.
Siap Memulai Bisnis Sayuran?
Itulah tips memulai bisnis sayuran yang bisa kamu lakukan agar bisa survive dalam persaingany yang ketat.
Jangan lupa untuk konsisten melakukannya supaya kamu dapat membuahkan hasil yang maksimal, ya!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.