5 Tips Sukses Jalani Bisnis Kuliner di Era New Normal

Kita tahu bahwa dunia kuliner dan selera masyarakat itu selalu berkembang. Baik itu di masa sebelum pandemi, saat pandemi, atau bahkan saat new normal seperti ini. Jika dulu masyarakat lebih suka makanan ala-ala prasmanan dan makan di tempat, atau sekedar nongkrong di cafe-cafe kekinian, kini sudah tak terjadi lagi.

Aturan PSBB yang melarang rumah makan, restoran, kafe, dan sejenisnya untuk menyediakan pelayanan makan di tempat akhirnya membuat selera kuliner masyarakat berubah. Sejak itu, mereka lebih senang membeli makanan dan minumah sehat, frozen food, bahan olahan untuk dimasak di rumah sendiri, dan sebagainya.

Baca Juga: 5 Keahlian yang Perlu Dimiliki Agar Bisnis Kuliner Anda Tidak Gulung Tikar

Maka dari itu, bagi kamu yang baru ingin memulai bisnis ini, jenis usaha makanan sehat atau frozen food yang tahan lama mungkin bisa jadi pilihan dalam menentukan produk yang akan dijual, karena saat ini kesehatan menjadi prioritas utama bagi banyak orang.

Bagi kamu yang sudah menjalankan bisnis kuliner seperti rumah makan, restoran, atau kafe yang biasa melayani dine-in, jangan lupa juga untuk berinovasi. Misalnya dengan membuka booth drive thru sehingga konsumen bisa merasa lebih aman saat melakukan pembelian karena tak perlu berdekatan langsung dengan orang lain.

Sebuah cita rasa tidak akan terlepas dari yang namanya bisnis kuliner tanpa mempedulikan kondisi yang terjadi saat itu. Karena pada dasarnya, semua pelanggan menginginkan rasa yang enak di lidah, namun tetap bersahabat di kantongnya.

Kualitas rasa dan harga tentunya menjadi kunci bagi kamu yang baru saja ingin memulai bisnis kuliner ini, jangan lupa untuk selalu melakukan quality control terhadap makanan yang kamu jual.

Baca Juga: 7 Tips Cara Mencari Supplier untuk Usaha Kuliner Kamu

Begitu juga dengan kamu yang sudah terjun lebih dulu ke bisnis kuliner, kamu tidak boleh menurunkan kualitas rasa hanya karena keuangan kamu mungkin sedang dalam keadaan yang tidak stabil. Walaupun mungkin terasa berat, tapi ini adalah kunci untuk mempertahankan pelanggan dan membuat mereka percaya bahwa bisnis kulinermu tidak bisa tergantikan.

Untuk masalah harga, sebenarnya sah-sah saja jika kamu ingin menaikkan harga produknya. Tapi, kamu harus berhati-hati dan meriset pasar terlebih dahulu, seperti melihat kompetitor atau mempelajari pola perilaku konsumen. Jangan sampai naiknya harga ini menjadi bumerang untung bisnis kulinermu karena dianggap terlalu mahal oleh konsumen.

Baca Juga: Mau Berbisnis Kuliner? Culik Ilmu dari 5 Film Bertema Makanan Ini 

Saat new normal seperti sekarang ini, bisnis kuliner memiliki potensi berkembang yang cukup besar untuk dapat meraih keuntungan yang menjanjikan, asalkan bisnis tersebut dapat memanfaatkan teknologi internet semaksimal mungkin.

Bagi kamu yang baru memulai dan memiliki modal terbatas, kamu tidak perlu membuka gerai offline, cukup manfaatkan media online yang ada untuk menjual produk kamu. Sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membayar uang sewa tempat. Cobalah untuk mempelajari bagaimana cara bergabung dengan aplikasi jasa antar makanan dan minuman, mulai membuat akun media sosial dan e-commerce, serta mengulik bagaimana caranya memaksimalkan media-media tersebut.

Baca Juga : Tips Membuka Usaha Se’í Sapi Yang Sedang Booming

Selain itu, kamu juga bisa mempromosikannya lewat situs #LokalSupportLokal. Sebuah situs inisiasi dari KoinWorks yang mendukung para UMKM untuk terus maju dan meraih pasar lebih luas lagi dengan memaksimalkan sebuah microsite dan media sosial yang dimiliki oleh KoinWorks.

Semuanya dijamin gratis, cukup daftarkan bisnismu dan promosikan produkmu hanya dalam hitungan jam. Menarik bukan?

Selama masa pandemi, telah banyak orang yang semakin menyadari bahwa kesehatan itu sangatlah penting. Mereka mulai membiasakan hidup sehat di mana pun dan kapan pun. Tak terkecuali saat mengunjungi gerai kuliner yang kamu miliki atau mendapatkan produk yang kamu kirimkan dengan pemesanan secara online.

Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa semua produkmu selalu dalam kondisi yang hygienis. Kamu juga harus menjaga kebersihan di seluruh area produksi atau gerai yang kamu miliki.

Ini juga berkaitan dengan aturan pemerintah yang harus menerapkan protokol kesehatan di seluruh kafe, restoran, atau rumah makan. Pastikan semua karyawan kamu memakai masker atau face shield saat melayani pelanggan, semua alat makan dan bahan makanan terjaga kebersihannya, dan jangan lupa juga untuk membersihkan seluruh area gerai dengan disinfektan secara rutin

Baca juga: 5 Cara Persiapkan Diri Hadapi New Normal

Penting bagi kamu untuk tahu perkembangan terkini yang sedang terjadi di masyarakat, mulai dari kebijakan pemerintah hingga trend konsumsi yang ada di masyarakat. Tujuannya adalahuntuk membuat bisnismu bisa terus berkembang.

Baca Juga: Menilik Potensi Bisnis Kuliner Di Kota Besar

Lakukanlah diskusi dengan tim yang kamu miliki secara rutin, memecahkan permasalahan secara bersama, bertukar pikiran tentang inovasi lainnya untuk mengembangkan bisnis yang dimiliki, serta banyak lagi hal lainnya.

Kamu juga bisa mengikuti berbagai sesi, seminar online, memperhatikan sosial media untuk membaca kebutuhan pasar dan lainnya.

Nah, itu dia tadi 5 tips yang bisa kamu lakukan untuk menjalani bisnis kuliner di era new normal.

Semoga bermanfaat!