Strategi Penjualan Efektif di Fase New Normal

Strategi Penjualan Efektif di Fase New Normal – Adanya fase New Normal telah membuat banyak pelaku bisnis memutar otak untuk melakukan perubahan demi beradaptasi dengan keadaan yang ada.

Salah satu artikel yang pernah diterbitkan oleh perusahaan konsultan manajemen multinasional, McKinsey & Company mengungkapkan konsumen pada fase New Normal akan cenderung memperhatikan nilai. Artinya, konsumen akan lebih berfokus pada produk yang memiliki fungsi untuk kebutuhan, dibandingkan memenuhi keinginan dan ego semata.

Menurut riset tersebut, kini banyak juga konsumen yang tidak menghiraukan nama brand dan memandang produk dalam perspektif yang netral. Mereka lebih terfokus kepada kekhawatiran dan krisis yang mungkin saja bisa terjadi.

Baca Juga: 5 Inspirasi Bisnis Kuliner yang Tak Perlu Banyak Modal

Oleh karena itu, kini konsumen cenderung beradaptasi dengan cara baru untuk memenuhi kebutuhannya, misalnya beralih dari belanja offline ke online, dan melakukan semua transaksinya hanya melalui smartphone.

Nah, untuk menyesuaikan perilaku dan kebutuhan konsumen di fase New Normal ini, inilah beberapa strategi yang bisa kamu lakukan.


Strategi Penjualan Efektif di Fase New Normal

1
Lakukan Riset Konsumen

riset konsumen new normal

Melakukan riset konsumen adalah tahap paling awal yang harus kamu lakukan dari strategi penjualan yang efektif. Tujuannya, agar kamu bisa lebih tau ke mana bisnis kamu akan melaju dan bagaimana cara mengantisipasi hal-hal yang bisa terjadi ke depan. Kamu juga bisa memahami perubahan selera, daya beli, serta pendapat konsumen tentang produkmu sendiri.

Baca Juga: 5 Keahlian yang Perlu Dimiliki Agar Bisnis Kuliner Anda Tidak Gulung Tikar

Fase New Normal ini membuat konsumen lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mencari produk yang tahan lama dengan harga ekonomis. Konsumen benar-benar akan memilah mana produk yang memang layak untuk dibeli dan mana yang tidak. Selain itu, konsumen juga cenderung memilih produk yang mereka kenal atau telah dipercaya sejak lama, walaupun sebenarnya masih ada kemungkinan untuk mencoba produk baru asalkan memiliki nilai yang menjanjikan.


2
Evaluasi Portfolio Produk & Harga Jual

evaluasi produk harga new normal

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, di fase New Normal ini konsumen cenderung lebih selektif dalam memilih produk. Mereka terkadang pun bimbang untuk memilih produk yang tepat, faktornya bisa dari harga, atau nilai yang ditawarkan produk tersebut.

Maka dari itu, kamu sebagai pemilik bisnis bisa mencoba untuk menawarkan produk dengan paket hemat, misalnya dengan ukuran produk yang lebih kecil atau lebih besar dengan harga lebih murah jika dibandingkan dengan paket biasa.

Baca Juga: Atasi Kekhawatiran Bisnis Menurun Karena Virus Corona, Yakinkan dengan 5 Hal Ini! 

Kamu juga bisa memilah kembali mana produk yang seharusnya lebih difokuskan untuk ditawarkan ke konsumen, sebaliknya, produk yang tidak begitu laku bisa kamu tahan dulu produksinya agar kamu bisa menjaga kestabilan cash flow bisnis kamu.

Bisnis yang sudah banyak melakukan hal itu adalah bisnis coffee shop, mereka yang biasa menjual kopinya per gelas kini berinovasi untuk membuat produknya dalam ukuran besar yang setara dengan 4 gelas kopi, dan jika dibandingkan dengan harga satuannya tentu pembelian ini lebih murah. Harapannya, konsumen bisa lebih tertarik dan menganggap bahwa produk terbaru itu membuat mereka lebih hemat.

Maka dari itu, saat new normal ini, mengevaluasi kembali portofolio produk kamu merupakan hal yang penting untuk menjamin keberlanjutan usaha. Apakah produk yang ditawarkan sudah sesuai dengan kebutuhan pasar? Jika tidak, itu berarti kamu perlu segera melakukan perubahan dan penyesuaian.

Baca juga: 5 Cara Persiapkan Diri Hadapi New Normal


3
Fokuskan Penjualan Via Online

new normal strategi penjualan

Seperti yang kita ketahui, pola perilaku konsumen kini telah banyak berubah sejak pandemi terjadi. Traksaksi konvensional yang biasa dilakukan mereka kini telah beralih ke transaksi virtual atau online. Dan hal ini terjadi bukan hanya di kalangan tertentu saja, tapi di semua kalangan baik anak muda maupun orang tua.

Kamu sebagai pemilik bisnis harus mengambil peluang ini, manfaatkan sistem online sebagai media promosi dan penjualan kamu. Kamu bisa memanfaatkan website, media sosial dan e-commerce sebagai tombak utama penjualan bisnismu, karena ketiga saluran terssebut dianggap paling berpotensi mendatangkan keuntungan tanpa harus mengeluarkan modal besar.

Baca Juga: Ingin Coba Bisnis Masker Kain di Tengah Pandemi? Cek Dulu Hal-Hal Berikut 

Selain itu, kamu juga bisa mempromosikan produkmu lewat situs #LokalSupportLokal. Sebuah situs inisiasi dari KoinWorks yang mendukung para UMKM untuk terus maju dan meraih pasar lebih luas lagi dengan memaksimalkan sebuah microsite dan media sosial yang dimiliki oleh KoinWorks.

Semuanya dijamin gratis, cukup daftarkan bisnismu dan promosikan produkmu hanya dalam hitungan jam. Menarik bukan?


Itu dia beberapa strategi penjualan efektif yang bisa kamu terapkan untuk memaksimalkan penjualan di fase New Normal. Yuk mulai terapkan sekarang dan kembangkan bisnismu bersama #LokalSupportLokal!