Pengertian Segmentasi Pasar dan Cara Menentukannya

Pengertian Segementasi Pasar – Salah satu kunci untuk meraih kesuksesan suatu bisnis adalah adanya segmentasi pasar yang tepat. Namun tidak semua perusahaan menentukan segmentasi pasar untuk produk atau jasa yang mereka tawarkan.

Akibatnya, tenaga terbuang percuma dan perusahaan pun mengalami kerugian—bahkan ada yang mati perlahan.

Segmentasi pasar adalah strategi untuk mengelompokkan produk atau servis yang ditawarkan berdasarkan minat, kemiripan dan kebutuhan konsumen.

Jika sudah menemukan segmen atau target pasar, maka kamu pun dapat memasarkan produk atau jasa dengan lebih mudah.Hasilnya, produk atau jasa jadi lebih cepat terjual dan perusahaan pun memperoleh pemasukan.

Sebelum menentukan segmen dari produk atau jasa perusahaanmu,kenali dulu beberapa jenis segmentasi pasar sebagai berikut.


Jenis Segmentasi Pasar

1. Psikografis

Segmentasi psikografis mengelompokkan konsumen berdasarkan kesukaan dan minat mereka terhadap produk tertentu.

Dengan kata lain, kamu bisa mengarahkannya kepada konsumen yang menekuni suatu hobi khusus.

Misalnya, menyewakan peralatan berkemah kepada kelompok yang menyukai petualangan outdoor.

2. Demografis

Segmentasi demografis merupakan pengelompokan konsumen berdasarkan hal-hal umum, mulai dari usia, gender, pendidikan, hingga pendapatan.

Karena sifatnya luas, segmentasi tipe ini memerlukan kejelian dan analisis yang detail untuk menentukan kelompok pasar yang tepat.

3. Geografis

Ada kalanya suatu produk ditujukan bagi orang yang tinggal di lokasi tertentu.

Nah, pengelompokkan pemasaran terkait dengan desa, kota, provinsi dan kepulauan tertentu dari sekelompok orang disebut sebagai segmentasi geografis.

4. Harga

Ini merupakan segmen yang mempertimbangkan kekuatan ekonomi konsumen.

Jika kamu menargetkan konsumen menengah ke bawah, misalnya, produk yang dijual pun harus terjangkau oleh mereka.

Jadi lakukan riset mengenai batas maksimal mereka untuk membeli suatu produk.

Baca juga: Pentingnya Rebranding untuk Bisnis, Lakukan 6 Langkah Ini

Ciri-Ciri Segmentasi Pasar

Sebelum menentukan segmentasi pasar, kamu harus mengenali ciri-ciri segmentasi pasar yang efektif.

  • Ciri pertama adalah segmentasi pasar yang terukur, artinya hasil penelitian harus dibuktikan dengan data yang terukur dan akurat.

    Segmentasi pasar juga harus terjangkau oleh konsumen tanpa adanya penghalang di antara konsumen dan produk atau jasa.

  • Ciri lain segmentasi pasar yang efektif adalah dapat mempengaruhi bisnis dalam bentuk keuntungan.

Selain itu segmentasi pasar terbukti efektif jika dapat dibedakan secara jelas alias tidak tumpang tindih.

Hal yang tidak kalah pentingnya, segmentasi pasar harus dapat mewujudkan rencana bisnis perusahaan.


Cara menentukan segmentasi pasar

Lalu bagaimana cara menentukan segmentasi pasar? Berikut beberapa langkah untuk melakukannya.

1. Menentukan Target Pasar

Hal ini dapat kamu tentukan berdasarkan kebutuhan bisnismu.

Apakah kamu mau mencari konsumen baru karena ingin meluncurkan produk baru?

Atau kamu ingin menargetkan konsumen yang sudah ada untuk menunjang kelanjutan bisnis?

Dalam hal ini kamu dapat menerapkan segmentasi berdasarkan psikografis, demografis, geografis, dan harga.

2. Lakukan Survei

Selanjutnya kamu perlu melakukan ekplorasi terkait kebutuhan calon konsumenmu.

Kamu dapat melakukan survei dengan cara melakukan wawancara secara langsung maupun menyebarkan survei secara online untuk mencari tahu minat dan saran masyarakat.

Dengan begitu perusahaanmu pun memiliki data awal terkait konsumen yang kamu tergetkan, seperti motivasi dan loyalitas mereka terhadap suatu produk.

Baca juga: 5 Cara Membuat Marketing Plan Untuk Kesuksesan Bisnis

3. Analisis Data

Langkah berikutnya adalah menganalisis data-data konsumen untuk mencari tahu alasan sikap dan motivasi konsumen.

Kamu juga dapat memperhatikan bagaimana mereka sebelum, saat, dan setelah menggunakan produk.

Lalu olah data tersebut untuk disesuaikan dengan strategi pemasaran.

4. Identifikasi Konsumen

Berdasarkan data hasil analisis, di tahap ini perusahaan mulai mengidentifikasi kelompok konsumen.

Kelompok konsumen ini pun akan dijadikan target penjualan.

Jadi begitu pengelompokan ini sudah didapat, kamu dapat menerapkan strategi untuk memasarkan produk sesuai dengan kebutuhan mereka.

5. Strategi Pemasaran

Setiap kelompok konsumen harus didekati dengan strategi pemasaran yang berbeda.

Misalnya, segmentasi pasar untuk konsumen wanita tentulah berbeda dengan segmentasi pasar untuk konsumen pria.

Begitu juga jika merujuk pada segmentasi harga—belum tentu konsumen pria mau mengeluarkan uang sejumlah yang dibelanjakan konsumen wanita, atau sebaliknya.

Berdasarkan data dan analisis yang ada, kembangkan strategi pemasaran untuk masing-masing target konsumen.

6. Monitoring dan evaluasi

Strategi sudah dijalankan dan produk sudah dijual ke pasaran luas?

Selanjutnya kamu perlu mencari tahu respon dari konsumen—mulai dari tingkat kepuasan mereka hingga kekurangan produk.

Masukan dari mereka sangatlah penting agar perusahaan bisa melakukan perbaikan untuk produk selanjutnya.

Tidak terlalu sulit bukan untuk menentukan segmentasi pasar?


Selain segmentasi pasar, masih banyak hal-hal lain yang perlu dilakukan agar bisnis terus berkembang.

Untuk mendapatkan inspirasi atau tips pengembangan bisnis, kunjungi LokaSupportLokal yang memuat beragam artikel menarik untuk para pengusaha.

Butuh tambahan modal untuk menerapkan langkah-langkah segmentasi pasar?

Tidak perlu khawatir—kamu dapat mengajukan pinjaman modal hingga Rp2 miliar melalui KoinBisnis dari KoinWorks.

Bunganya juga terjangkau, yaitu antara 0,75% – 1,67% per bulan.

Segera bergabung di sini menggunakan smartphone kamu!

Ajukan Modal Usaha UMKM

Artikel Terpopuler

13 Rekomendasi Sepatu Running Lokal Terbaik dan Tahan Lama

13 Rekomendasi Sepatu Running Lokal Terbaik dan Tahan Lama

0
Running atau jogging merupakan olahraga yang paling murah dan gampang. Sebab, kamu hanya butuh sepatu untuk melakukannya. Saat ini, banyak sekali sepatu running lokal...
Contoh Buku Kas

3 Contoh Buku Kas Harian yang Sederhana dan Mudah Dimengerti

0
Contoh buku kas harian apa yang mudah untuk dicoba? Mengelola keuangan harus dilakukan dengan baik. Selain bisa bantu mengontrol pengeluaran, mengelola keuangan juga bisa mempermudah...
Contoh Kata Pengantar untuk Proposal yang Menarik

6 Contoh Kata Pengantar untuk Proposal Usaha yang Menarik

0
Menulis merupakan aktivitas penting yang tidak sulit dan sebenarnya bisa dilakukan semua orang jika mau menekuni aturan-aturan dalam kepenulisan. Contohnya menulis kata pengantar pada...
11 Rekomendasi Merek Sepatu Kulit Lokal Terbaik dan Awet

11 Rekomendasi Merek Sepatu Kulit Lokal Terbaik dan Awet

0
Mencari sepatu kulit lokal berkualitas? Pada dasarnya, sepatu memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang penampilan. Mengenakan sepatu berkualitas memberikan rasa percaya diri, terutama...

8 Merek Teh Terbaik di Indonesia dan Cara Pemasarannya

0
Apa saja merek teh terbaik yang tersedia di Indonesia? Siapa yang tidak kenal minuman teh? Di Indonesia sendiri, teh merupakan minuman yang digemari oleh semua...

Artikel Terkait