Cek Resep Keripik Singkong Pedas Ini untuk Usaha Camilan Kamu

Indonesia memiliki beragam camilan, salah satunya adalah keripik singkong pedas.

Sejumlah merek keripik lokal pun bermunculan dan menjadi populer, seperti Maicih, Karuhun, hingga Rasalokal.

Camilan ini tidak hanya disukai anak muda, tapi juga orang dewasa.

Melihat antusiasme masyarakat yang besar, keripik singkong pedas bisa menjadi alternatif tepat bagi kamu yang ingin menjalankan bisnis sendiri.

Memang, sih, kamu harus bersaing dengan merek lain yang lebih dulu muncul dan sudah dikenal masyarakat luas.

Namun, kamu berpeluang meraih kesuksesan jika menerapkan beberapa langkah berikut.

1. Temukan pemasok

Untuk membuat keripik singkong yang lezat, kamu perlu singkong yang berkualitas.

Lakukan riset mengenai jenis singkong yang tepat untuk dijadikan keripik dan cari pemasok singkong yang dapat memenuhi kebutuhan kamu.

Kamu bisa bekerja sama dengan petani singkong lokal.

Dengan begitu, kamu pun mendapatkan singkong berkualitas tinggi dengan harga lebih bersahabat karena memesan langsung dari sang petani.

Selain itu, pastikan juga kamu menemukan pemasok cabai yang berkualitas sehingga keripik kamu memiliki rasa pedas yang menjanjikan.

Baca juga: Ini Cara Hitung Modal Usaha Laundry Kiloan Untuk Pemula

2. Siapkan peralatan

Untuk membuat keripik singkong dalam jumlah besar, kamu memerlukan beragam peralatan pendukung.

Mulai dari mesin pengiris singkong atau slicer, mesin pengemas alias sealer, peralatan menggoreng, hingga kompor gas dan tabung.

Peralatan ini tentunya akan disertakan sebagai modal awal usaha—ditambah dengan biaya operasional seperti belanja bahan baku, biaya transportasi, gaji pegawai, dan juga biaya penyusutan peralatan.

Bisa dibilang, modal awal akan mencapai jutaan rupiah.

Tidak perlu cemas jika setelah menghitung secara detail, modal kamu masih kurang.

Melalui KoinBisnis dari KoinWorks, kamu bisa mendapatkan pinjaman modal usaha mulai dari Rp5 juta hingga Rp2 miliar.

Bunga per bulannya mulai dari 0,75% per bulan, lho, alias sangat terjangkau!

Kamu pun bisa mengaksesnya melalui aplikasi smartphone di sini!

Baca juga: Strategi Sukses Usaha Mie Ayam Cup Rumahan

3. Racikan pas

Konsumen akan mengharapkan keripik singkong pedas lezat dan bikin nagih ketika membeli suatu produk.

Oleh karena itu, pastikan racikan keripik singkong kamu lezat dan disukai orang.

Jangan ragu untuk bereksperimen dan tawarkan orang-orang di sekitar kamu untuk mencicipinya.

Jika mereka suka, maka masyarakat umum pun berpeluang menyukainya.

Berikut resep keripik singkong pedas dari Kompas untuk inspirasi kamu.

Bahan:

• 600 gram singkong ukuran sedang
• 1 sendok teh air kapur sirih
• 1 sendok teh garam
• 750 ml air
• 500 ml minyak, untuk menggoreng

Bahan bumbu pedas:

• 5 butir bawang merah, tumbuk kasar
• 5 buah cabai merah besar, tumbuk kasar
• 5 buah cabai merah keriting, tumbuk kasar
• 2 lembar daun salam
• 1 1/2 sendok teh garam
• 50 gram gula merah, sisir
• 1 sendok makan gula pasir
• 1/2 sendok teh asam jawa, larutkan dengan 2 sdm air
• 3 sendok makan minyak, untuk menumis

Cara membuat:

1. Setelah mengupas dan mencucinya, iris tipis singkong. Selama 15 menit, rendam irisan singkong di dalam larutan air kapur sirih, garam, dan air. Lalu cuci bersih dan tiriskan.

2. Panaskan minyak dan goreng singkong iris sampai matang dan kering di atas api sedang. Angkat dan sisihkan.

3. Untuk bumbu, panaskan minyak di atas wajan baru. Tumis bawang merah, cabai, dan daun salam tumis sampai harum.

4. Selanjutnya adalah menambah garam, gula merah, gula pasir, dan air asam jawa. Aduk sampai bumbu mengental.

5. Masukan singkong goreng dan aduk sampai terbalut rata oleh bumbunya. Keripik singkong pun siap disajikan.

4. Coba variasikan

Inovasi sangat diperlukan jika kamu ingin bisnis kamu berkembang dan pelanggan tetap setia.

Setelah sukses dengan satu rasa, misalnya keripik singkong balado, kamu bisa menambah varian pedas yang disajikan.

Misalnya, keripik singkong sambal ijo, sambal matah, pedas manis, atau pedas bumbu rujak.

Selain variasi di bumbu pedas, kamu juga bisa variasikan di jenis keripik yang ditawarkan.

Kamu dapat membuat keripik pedas dari talas, kentang, tahu hingga keripik kaca pedas yang terbuat dari tapioka.

5. Kemasan menarik

Apa pun produknya, kemasan selalu memegang peranan penting untuk meraih hati konsumen.

Pastikan mengemas keripik dalam keadaan rapi dan aman untuk pengiriman, plus menarik sehingga orang pun tertarik mencoba.

Kemasan bisa dibagi untuk beberapa ukuran sehingga konsumen dapat memilih apakah mau keripik ukuran kecil atau ukuran besar untuk dikonsumsi bersama keluarga.

Baca juga: Rahasia Sukses Memulai Usaha Kue Kering

6. Sistem keagenan

Untuk mendistribusikan keripik ke pasar yang lebih luas, kamu bisa menerapkan sistem keagenan.

Mulailah tawarkan sistem ini kepada jejaring yang kamu miliki—misalnya keluarga besar, mantan rekan kerja, atau teman dekat semasa kuliah.

Cara ini cukup efektif untuk menekan biaya promosi—tidak hanya menguntungkan kamu tapi juga agen sehingga mereka bisa memiliki penghjasilan tambahan.

7. Pasarkan online

Tidak hanya melalui agen, kamu juga dapat memanfaatkan dunia maya untuk menjual produk kamu.

Untuk memperkuat branding, buatlah akun media sosial khusus untuk keripik kamu.

Di akun ini kamu pun dapat mengenalkan jenis keripik plus cara pemesanan.

Sesekali, kamu juga bisa mengadakan giveaway sehingga pengikut yang beruntung bisa mendapatkan paket keripik secara gratis.

Ini sebagai strategi pemasaran agar produk kamu viral ketika para pengikut berkompetisi mengikuti kuis.

Marketplace juga merupakan alternatif tepat untuk menjual produk kamu sehingga masyarakat dari berbagai daerah bisa mencoba.

Promosikan juga keripik kamu melalui #LokalSupportLokal, platform website dari Koinworks.

Keripik kamu tidak hanya akan dikenalkan kepada masyarakat luas melalui platform ini, tapi juga di semua aset media sosial media Koinworks.

Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun alias gratis.

Segera kunjungi https://lokalsupportlokal.id/ agar usaha kamu menjangkau lebih banyak konsumen dan makin berkembang.