Bagi para pelaku bisnis rumahan, sosial media bisa sangat menentukan angka penjualan.
Sama halnya dengan berjualan offline yang memerlukan etalase cantik dan penataan rapi, berjualan di sosial media pun is all about visual.
Foto produk harus menarik mata konsumen, setidaknya mampu mencuri perhatian saat mereka berselancar di dunia maya.
Menghadirkan visual yang apik di feed instagram bisnis rumahan kamu tak perlu perlengkapan foto produk yang muluk-muluk.
Ingat, kamu berjualan produk bukan ingin fokus jadi konten kreator. Jadi tidak perlu beli alat untuk foto produk hingga belasan juta rupiah.
Tapi juga jangan asal jepret dengan kamera ponsel. Ada beberapa kiat memilih alat foto produk yang oke tanpa perlu keluar banyak modal. Apa saja?
1. Kardus dan kertas sebagai background
Alat untuk foto produk ini bisa menghemat budget! Tak perlu ke studio foto, kamu bisa membuat studio mini sederhana dari alat-alat murah.
Rekomendasi alat untuk foto produk bisnis rumahan yang bisa kamu set ala studio foto adalah kertas HVS, kardus, lampu belajar, koran, layar laptop yang menampilan aneka background high resolution, atau kain putih sederhana sebagai background.
Latar berwarna polos atau kain motif sederhana akan menonjolkan obyek foto produkmu.
Hindari warna background yang senada dengan produk, misalnya putih dengan putih, supaya detail produk masih terlihat.
Kamu juga bisa menempelkan kain polos di tembok atau di lantai untuk mengambil foto produk dengan gaya flatlay.
Jika perlu, manfaatkan fitur filter di smartphone untuk mendapatkan mood foto yang sesuai.
2. Memiliki konsep foto produk yang jelas
Meski alat untuk foto produk terbilang sederhana, jika kamu punya konsep foto yang jelas, maka hasilnya pasti tertata.
Misalnya kamu berjualan produk bisnis rumahan singkong keju, maka pilihlah konsep yang melibatkan properti seperti alat dapur, model yang sedang mencicipi produk, atau meja makan dengan peralatan makan cantik.
Begitu juga kalau kamu berjualan daster atau baju anak, pilihlah model yang bisa mendatangkan suasana fun.
Pemilihan properti sebagai alat untuk foto produk juga harus mempertimbangkan kesesuaian pallete warna secara keseluruhan agar nyaman dilihat dan jangan lupa perhatikan ukuran foto.
3. Siapkan pencahayaan yang tepat
Pencahayaan yang buruk akan mempengaruhi persepsi audiens saat melihat foto produk bisnis rumahan kamu.
Foto makanan atau baju yang terlihat gelap atau suram tentu tidak akan menarik mata konsumen.
Jika kamu mengambil gambar dengan ponsel, cobalah untuk ambil foto produk di luar ruangan agar mendapatkan pencahayaan alami.
Namun boleh saja jika kamu mengambil foto produk di dalam rumah. Mungkin kamu akan membutuhkan pencahayaan tambahan.
Kamu bisa memanfaatkan lampu emergency, lampu meja, lampu belajar dan lain-lain sebagai pencahayaan tambahan.
Ketahui dulu teknik pencahayaan yang tepat untuk menghindari over exposure supaya mendapatkan hasil foto produk untuk bisnis rumahan terbaik.
Misalnya, pilih pencahayaan depan dan atas untuk bantu membuat objek terlihat lebih datar.
Sementara pencahayaan samping akan menonjolkan sisi-sisi yang jarang terlihat dari sebuah objek serta memunculkan gradasi.
3. Siapkan tripod
Gerakan tangan dan getaran tubuh kadang menganggu kamera dalam menghasilkan foto yang tajam dan jernih.
Rekomendasi alat foto produk untuk bisnis rumahan yang harus kamu punya adalah tripod.
Belum punya dana membeli tripod? Kamu bisa manfaatkan tumpukan buku atau rak hingga menyesuaikan level ketinggian yang kamu inginkan.
4. Mempelajari angle foto terbaik
Untuk bisa mendapatkan angle foto produk yang pas, tentu kamu perlu berlatih sesering mungkin.
Angle foto juga penting agar konsumen memperoleh detail produk dari berbagai macam sudut potret, baik dari depan, belakang, dan samping.
Sering melihat para food vlogger berdiri hingga naik kursi agar bisa memfoto makanan dari atas? Yup, angle foto dari atas bisa membuat tampilan foto produk makanan kamu jadi super menarik.
Memang butuh usaha lebih, tapi hasilnya worth it! Jika kamu pakai kamera ponsel, jangan malas bergerak dan memilih untuk zoom in produk.
Selain mengurangi kualitas resolusi gambar, konsumen juga pasti tahu kok mana foto yang diambil dengan minimal effort atau butuh usaha ekstra.
Semakin banyak dedikasi yang terlihat dalam pengambilan gambar dan pemilihan alat foto produk untuk bisnis rumahan kamu, maka konsumen akan semakin mengapresiasi nilai barang yang kamu jual.
4. Aluminium foil sebagai pengganti reflektor
Ingin foto produkmu seperti diambil fotografer profesional di studio foto? Selain skill mengambil gambar yang oke, peran reflektor juga sangat penting lho.
Alat untuk foto produk ini memang terbilang mahal, tapi kamu bisa kok bikin sendiri di rumah dengan memanfaatkan aluminium foil.
Gunanya agar hasil foto produk kamu menjadi lebih rata pencahayaannya.
Bahan-bahannya pun mudah, kamu bisa memakai styrofoam putih atau karton tebal berlapis aluminium foil atau gunakan cermin.
Lalu letakkan reflektor DIY tersebut di sisi obyek yang membutuhkan cahaya menghadap ke arah sumber cahaya.
Mudah bukan membuat alat untuk foto produk sendiri? Bahannya pun tak susah didapatkan.
Tak perlu menekan budget banyak-banyak, cukup ikuti rekomendasi alat untuk foto produk bisnis rumahan di atas maka etalase toko online-mu akan terlihat profesional.
Nah, bagi kamu pebisnis pemula yang baru merintis usaha dari rumah dan bingung bagaimana mencari modal usaha tambahan, kamu bisa ajukan ke KoinWorks!
KoinWorks menyediakan pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp2 miliar. Bunganya pun cukup terjangkau, yakni 0,75% hingga 1,67% flat per bulan.
Menariknya lagi, pinjaman modal usaha dari KoinWorks tidak memerlukan jaminan atau persyaratan yang ribet loh.
Tunggu apalagi, yuk segera ambil langkah pasti dan realisasikan mimpimu menjadi pebisnis sukses!