Merancang proposal usaha warung Indomie memang perlu pertimbangan dan perencanaan yang matang. Apalagi jika tujuannya adalah untuk menarik investor atau kerja sama bisnis.
Oleh karena itulah, kamu perlu paham betul bagian penting dalam proposal tersebut, agar penyusunannya bisa lebih maksimal. Nah, untuk kamu yang sedang mencari contoh dan cara membuat proposal usaha warung Indomie yang benar, simak artikel ini, ya!
Contoh Proposal Usaha Warung Indomie
Jika tujuanmu membuat proposal usaha warung Indomie adalah untuk mencari investor, maka pastikan jika penyusunan bagian isinya dibuat sederhana, tetapi dengan maksud dan tujuan yang jelas. Kamu juga bisa menggunakan kalimat yang sederhana dan lugas.
Di bagian awal penulisan proposal, kamu perlu mencantumkan latar belakang dan alasan kamu membangun usaha warung Indomie tersebut. Berikut adalah contohnya dari Konten Store:
Setelah menjabarkan latar belakangnya dan tujuannya, kamu bisa langsung masuk ke bagian isi dengan rincian sebagai berikut:
- Visi dan misi usaha.
- Strategi usaha untuk bisa bersaing dengan kompetitor.
- Nama serta lokasi usaha.
- Produk yang akan kamu jual, termasuk daftar menu makanan dan minumannya.
- Analisis SWOT untuk membandingkan usaha warung Indomie milikmu dengan kompetitor.
- Analisa pasar, termasuk rencana strategi, target pasar, audiens, dan juga kompetitor.
- Rancangan realisasi biaya usaha yang kamu butuhkan.
Nah, untuk penjabaran lebih lanjutnya, kamu bisa melihat contoh proposal usaha untuk warung makan di bawah ini, ya.
Baca Juga: 7 Tips Sukses Memulai Usaha Warkop Indomie Omset Fantastis
Cara Membuat Proposal Usaha Warung Indomie
Setelah menyimak contoh proposal di atas, kini kamu juga perlu mengetahui cara membuat proposal usaha warung Indomie yang benar dan dapat menarik investor. Berikut adalah penjelasan selengkapnya:
1. Membuat Pendahuluan atau Latar Belakang
Bagian pertama dari proposal yang paling krusial adalah pendahuluan. Oleh karena itu, kamu perlu membuat pendahuluan, agar investor bisa mengetahui latar belakang usaha yang sedang kamu jalankan.
Jangan lupa juga untuk cantumkan visi dan misi usaha lengkap dengan gambaran tujuan dan target yang ingin kamu capai. Gambaran tujuan dan target ini akan membuat investor merasa yakin untuk memberikan bantuan modal di usaha yang kamu jalani.
2. Mencantumkan Profil Perusahaan
Selanjutnya, kamu juga perlu mencantumkan profil perusahaan. Setidaknya ada tiga poin penting di bagian ini yang wajib kamu tulis, yakni jenis usaha, nama perusahaan, dan juga lokasi usaha.
Ketiga informasi tersebut akan investor gunakan untuk mengetahui kira-kira seberapa besar potensi keuntungan yang bisa mereka dapatkan ketika melakukan penanaman modal di usaha warung Indomie milikmu.
3. Membuat Struktur Organisasi Perusahaan
Meski mungkin usaha yang kamu jalankan masih dalam skala kecil, namun membuat struktur organisasi perusahaan pada proposal adalah suatu keharusan. Sebab, usaha yang baik adalah bisnis yang mempunyai struktur organisasi.
Kamu bisa menuliskan struktur organisasi yang terdiri dari dirimu sendiri dengan sistem ataupun tim yang membantu menjalankan usahamu. Selain itu, kamu pun bisa membuat struktur organisasi antara pemilik dan karyawan.
Apabila ternyata usahamu sudah memiliki sistem manajerial dan organisasional yang baik, maka bisa langsung menyebutkan pemilik usaha, nama manajer, bagian marketing, dan tim lainnya.
Adanya struktur organisasi ini dapat menunjukkan bahwa usaha yang kamu jalani dikelola oleh tim dengan tugas yang jelas.
4. Menjelaskan Produk Usaha
Cara membuat proposal usaha warung Indomie yang selanjutnya adalah dengan menjelaskan produk usaha yang kamu jalani. Di bagian ini, kamu bisa mencantumkan jenis, cara pembuatan, serta apa saja yang menjadi keunggulan menu atau produk usahamu.
Kamu dapat menjelaskan secara lebih detail tentang produk usaha ini. Mulai dari menu utama hingga menu pendampingnya. Dengan menjabarkan secara rinci, maka investor bisa lebih memahami produk usahamu dan tertarik untuk menanamkan modalnya.
5. Menentukan Target Pasar
Hal yang tak kalah penting pada proposal usaha adalah mencantumkan target pasar usahamu secara jelas. Kamu perlu mendefinisikan target pasar sesuai dengan jenis pekerjaan, daerah, usia, hingga kelas ekonomi mereka.
Hal ini tentunya dapat menjadi nilai tambahan bagi proposal usaha yang kamu buat. Sebab, secara tidak langsung proposal tersebut sudah menunjukkan bahwa kamu paham untuk siapa usaha yang kamu jalani sekaligus menandakan bahwa usahamu mempunyai pasar yang potensial.
6. Menyusun Strategi Promosi dan Pemasaran
Pada dasarnya, setiap proposal usaha memang selalu mencantumkan strategi perusahaan dalam hal kegiatan promosi dan juga pemasaran. Oleh karena itulah, di bagian ini kamu harus menjelaskan secara detail tentang strategi apa saja yang akan kamu gunakan untuk menarik target pasar.
Dari strategi yang kamu susun tersebut, investor bisa menganalisa perkiraan keuntungan yang akan mereka dapatkan nantinya.
7. Menyusun Laporan Keuangan
Hal berikutnya yang juga tak kalah penting untuk kamu cantumkan dalam proposal adalah menyusun laporan keuangan secara terperinci dan transparan. Hal ini diperlukan, karena nantinya kamu membutuhkan alokasi dana untuk menjalankan usaha tersebut.
Jadi, kamu juga perlu membuat sistem perhitungan hasil usaha. Dari hasil perhitungan tersebut, pihak calon investor akan menganalisa berapa modal yang perlu mereka keluarkan dan kisaran keuntungan yang akan didapat.
8. Membuat Bagian Penutup dan Lampiran
Bagian penutup dan lampiran pada sebuah proposal usaha menjadi bagian yang juga harus kamu tuliskan. Pastikan jika kamu membuat bagian penutup dengan pemilihan kata-kata yang tepat. Sebab, inilah bagian pamungkas yang dapat meyakinkan investor untuk memberikan dananya.
Selain itu, jangan lupa juga untuk menyertakan kalimat terima kasih di bagian akhir proposal. Apabila memang diperlukan, kamu juga bisa memasukkan lampiran. Bisa berupa lampiran biodata pemilik usaha, sertifikat usaha, dan juga surat izin.
9. Membuat Tampilan Luar Menarik
Meski bukan bagian utama dari sebuah proposal, namun kamu juga perlu memperhatikan tampilan luarnya. Makanya, sebaiknya kamu membuat tampilan luar yang menarik, agar calon investor merasa tertarik.
Apalagi biasanya investor tidak punya banyak waktu untuk membaca sebuah proposal secara keseluruhan. Tampilan luar yang unik dan juga menarik tentu saja bisa menjadi pertimbangan tersendiri bagi mereka untuk membacanya.
Tidak hanya itu saja, kamu pun bisa menyiapkan file proposal usaha digital dalam bentuk PDF, jika nantinya pihak investor memintamu untuk mengirimkannya via email.
Baca Juga: Contoh Kata Pengantar untuk Proposal Usaha yang Menarik
Sudah Paham Cara Membuat Proposal Usaha Warung Indomie?
Nah, itu dia penjelasan tentang contoh dan juga cara membuat proposal usaha warung Indomie yang bisa kamu simak. Perlu kamu pahami juga, bahwa proposal tersebut bisa diterapkan untuk segala skala bisnis, ya.
Jadi, bukan hanya usaha warung Indomie yang sudah maju saja yang boleh membuat proposal untuk menarik investor. Jika memang usahamu membutuhkan tambahan dana, maka kamu juga bisa membuat proposal untuk kebutuhan bisnis. Selagi proposal yang kamu tawarkan menarik dan bisa menggambarkan bisnis.
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.