Pada era sekarang ini kamu tentu sudah sangat populer dengan istilah entrepreneur atau wirausahawan. Mungkin masih banyak orang yang bertanya-tanya apakah entrepreneur dan pengusaha adalah istilah yang berbeda. Oleh sebab itu, artikel ini akan menjelaskan apa saja perbedaan pengusaha dan entrepreneur. Namun sebelumnya kamu perlu mengetahui pengertian pengusaha dan entrepreneur terlebih dahulu.
Apa itu Pengusaha?
Untuk mengetahui perbedaan pengusaha dan entrepreneur, disini akan menjelaskan pengertian pengusaha terlebih dahulu. Pengusaha adalah orang yang melakukan aktivitas jual beli terhadap barang hasil produksi sendiri untuk mendapatkan keuntungan atau dengan kata lain menjalankan bisnis. Pengusaha dapat menjalankan bisnis baru maupun bisnis lama yang banyak peminat dan memberikan keuntungan maksimum.
Saat memutuskan menjadi seorang pengusaha, tentu kamu harus siap dengan segala resiko yang akan terjadi. Resiko yang paling sering terjadi adalah adanya persaingan ketat dengan ide bisnis yang sama. Namun resiko tersebut tergolong rendah karena pada kenyataannya perusahaan mampu bersaing secara sehat dengan ide-ide bisnis yang kreatif.
Kualitas yang Harus Dimiliki Pengusaha
Untuk menjadi seorang pengusaha, harus memiliki jiwa kepemimpinan terlebih dahulu. Pertama, memiliki tujuan yang jelas. Jika kamu ingin memulai sebuah bisnis, siapkan proyek dengan tujuan yang jelas serta keuntungan yang kamu harapkan. Untuk menentukan tujuan tersebut, sebaiknya lakukan kerjasama dengan para spesialis atau konsultan dari luar perusahaan.
Seorang pengusaha juga bukan pengambil resiko. Hal tersebut mungkin menjadi salah satu perbedaan pengusaha dan entrepreneur. Ketika merencanakan proyeknya, pengusaha akan cenderung memilih langkah tradisional dalam dunia bisnis. Langkah tradisional tersebut yaitu dengan melakukan studi penelitian untuk mengetahui keberhasilan proyek secara statistik. Sehingga dengan melakukan studi, pengusaha tidak akan menerima resiko dan tetap menghasilkan keuntungan sesuai harapan.
Kriteria lain yang harus kamu miliki sebelum menjadi pengusaha yaitu visioner. Memiliki visi yang jelas terhadap masa depan proyek. Untuk membangun visi, pengusaha biasanya bergantung pada hasil statistik dan studi. Statistik yang ada akan menunjukkan tingkat keberhasilan bisnis dan pengusaha sebagai pelaku pasar.
Selanjutnya pengusaha juga harus memiliki pengalaman yang cukup serta pengetahuan yang baik tentang pasar. Sehingga dapat bertahan saat ada persaingan pasar yang cukup ketat. Kamu perlu mengenal pesaing dan melakukan pengawasan kepada mereka kemudian menganalisis produk dan layanannya.
Karakteristik terakhir yang harus kamu miliki adalah bergairah. Pengusaha selalu memiliki hasrat yang kuat untuk mewujudkan mimpi bisnis. Mulai dari menyiapkan ide hingga membangun bisnis yang sukses. Oleh karena itu, jika kamu ingin menjadi pengusaha, tidak boleh mudah menyerah, merasa bosan atau lelah.
Apa Itu Entrepreneur?
Entrepreneur sering dikenal juga dengan sebutan wirausahawan atau wirausaha. Yaitu orang yang memiliki ide eksklusif untuk mulai membangun bisnis baru yang dapat bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun dunia. Perbedaan pengusaha dan entrepreneur yang paling utama adalah terletak pada kreativitasnya. Seorang entrepreneur biasanya sangat kreatif dalam menemukan inovasi-inovasi baru dan berani mengambil resiko bisnis. Entrepreneur membangun konsep bisnis baru yang bernama Startup.
Kriteria yang Harus Dimiliki Entrepreneur
Jika memiliki keinginan untuk menjadi entrepreneur, kriteria yang utama yaitu berani mengambil resiko. Semangat dalam membangun bisnis secara konsisten dengan ide-ide baru dalam dunia bisnis merupakan resiko yang tidak berani diambil oleh siapapun, kecuali seseorang yang berjiwa entrepreneur.
Kriteria lain yang sangat penting yaitu adanya kepercayaan diri yang tinggi untuk memulai bisnis baru. Percaya diri tersebut harus ada baik dalam pekerjaannya maupun pikirannya. Jadi kamu harus melatih mental percaya dirimu sejak sekarang.
Kriteria yang tidak menjadi perbedaan pengusaha dan entrepreneur adalah sifat ambisius. Jika kamu memiliki sifat ambisius tentunya akan mendorong untuk selalu bekerja keras hingga mencapai kesuksesan. Tanpa ambisi, tujuan bisnismu mungkin tidak akan tercapai sesuai harapan.
Jika ingin menjadi entrepreneur, kamu juga harus memiliki jiwa kepemimpinan. Hal itu menjadi salah satu faktor terpenting untuk menjalin kerjasama dengan baik pada tim. Seorang pemimpin tidak akan berhasil tanpa keberhasilan tim. Sebagai pemimpin, kamu harus pintar mengelola tim yang seringkali berasal dari latar belakang berbeda.
Kriteria terakhir yang paling penting yaitu kreatif. Seorang entrepreneur harus kreatif sebagai jalan untuk menemukan solusi atas permasalahan bisnis. Berbeda dengan pemikiran pengusaha yang cenderung menggunakan pemikiran tradisional, entrepreneur perlu membentuk pemikiran yang jenius.
Apa Saja Perbedaan Pengusaha dan Entrepreneur?
Berikut ini beberapa perbedaan antara pengusaha dan entrepreneur yang wajib kamu ketahui :
Ide
Perbedaan pengusaha dan entrepreneur yang pertama adalah ide. Menemukan ide orisinil, unik, berbeda dari yang lain atau bahkan tidak ada orang menduga merupakan hal yang biasanya kamu lakukan sebagai seorang entrepreneur. Sebaliknya, pengusaha cenderung menggunakan ide yang sedang menjadi tren saat ini sehingga tidak bersifat unik. Pengusaha hanya mengharapkan keuntungan dari ide yang sedang tren.
Pola pikir entrepreneur adalah tentang cara menjadi pembuat tren, sedangkan pengusaha hanya memikirkan bagaimana mengikuti tren yang sedan berkembang. Dalam sebuah proses pembuatan produk, seorang entrepreneur akan berusaha membuat produk baru yang belum pernah ada sebelumnya. Sebaliknya, pengusaha akan menjual produk yang sudah ada dan memiliki banyak peminat. Seorang pengusaha lebih tidak berani mengambil resiko jika kamu bandingkan dengan entrepreneur.
Tujuan
Setiap usaha pasti mempunyai tujuan akhir berupa keuntungan. Namun, ada yang membedakan antara pencapaian tujuan pengusaha dan entrepreneur. Tujuan pengusaha menjalankan bisnis yaitu untuk semata-mata mendapat keuntungan agar keuangan perusahaan bisa stabil dan mencapai tahap kesuksesan. Sehingga tujuan pengusaha dalam bisnis ini cukup sederhana.
Hal ini tentu berbeda dengan tujuan entrepreneur yang lebih fokus pada perubahan yang terjadi dalam bisnis. Selain itu, entrepreneur juga lebih memiliki usaha untuk mengembangkan passion diri sendiri maupun tim dalam memajukan bisnis. Sehingga tujuan entrepreneur tidak hanya menjalankan bisnis untuk mendapatkan keuntungan semata, melainkan untuk merasakan kesenangan dan kepuasan terhadap produk bisnis.
Sikap
Pada umumnya pengusaha sulit untuk keluar dari zona nyaman. Pengusaha akan terus melakukan semua hal selama itu tidak menyebabkan kerugian. Sebaliknya, entrepreneur selalu fleksibel mengikuti perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis. Contoh sikap fleksibel seorang entrepreneur yaitu menjalankan bisnis hanya dengan memanfaatkan smartphone dan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi sehingga bisnis dapat berkembang tanpa batasan.
Perbedaan pengusaha dan entrepreneur yaitu orientasi pengusaha pada sistem informasi manajemen, sedangkan entrepreneur mempunyai sikap untuk mudah beradaptasi, kreatif, dan inovatif. Pengusaha biasanya adalah orang yang tertutup sehingga tidak mudah menerima ide-ide baru yang berbeda dari pengusaha lain. Lain halnya dengan entrepreneur yang mewajibkan setiap ide baru untuk perubahan dan peningkatan daya saing bisnis.
Definisi Sukses
Setiap orang memiliki definisi sukses yang berbeda. Pengusaha akan melihat keberhasilan dan keuntungan bisnis sebagai definisi kesuksesan. Seorang pengusaha juga akan memperlihatkan karakter sebagai pemimpin baik yang dapat mencapai kesuksesan tersebut.
Berbeda dengan pengusaha, entrepreneur menjadi pribadi yang lebih fokus pada proses membangun bisnis dan tidak terlalu ambisi terhadap kesuksesan. Karena seorang entrepreneur mempunyai keyakinan bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil.
Waktu
Perbedaan pengusaha dan entrepreneur lainnya adalah tentang waktu. Pengusaha tidak suka membuang waktu karena selalu ingin menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu atau bersifat presisi. Jika kamu seorang pengusaha, tentu memilki kemampuan manajemen waktu dengan baik. Hal inilah yang tidak ada pada seorang entrepreneur yang biasa menghabiskan waktu untuk mencapai proses bekerja lebih maksimal.
Pengusaha selalu disiplin terhadap waktu sesuai jadwal yang ada, sedangkan entrepreneur lebih mengutamakan kesempurnaan produk sehingga dapat memuaskan pelanggan. Dalam hal bisnis, pengusaha maupun entrepreneur dalam hal bisnis tidak ada yang salah tentang manajemen waktu, tentu semua bertujuan untuk mendapatkan hasil maksimal.
Resiko
Seorang pengusaha maupun entrepreneur akan selalu mempertimbangkan resiko dalam mengelola bisnis. Keduanya akan mengalami hal ini dalam setiap bisnis. Hanya saja entrepreneur lebih berani mengambil resiko agar tujuan untuk mengejar passion lebih mudah tercapai. Sedangkan pengusaha hanya berani mengambil resiko berdasarkan perhitungan yang sudah ada pada rencana kerja untuk meminimalisir resiko.
Sudah Mengerti Perbedaan Pengusaha dan Entrepreneur?
Artikel ini tentu sudah cukup menjelaskan tentang perbedaan pengusaha dan entrepreneur. Keduanya memiliki karakter dan ciri khas yang berbeda. Sehingga kamu yang ingin menjadi pengusaha atau entrepreneur perlu menyiapkan karakter untuk menunjang kemajuan bisnis.
Temukan berbagai informasi dan tips bisnis lainnya hanya di LokalSupportLokal.
Baca juga:
- Harga Pokok Penjualan : Pengertian, Komponen, dan Cara Menghitungnya
- 7 Strategi Pemasaran Produk Beserta Contohnya yang Wajib Kamu Coba
- Cara Mendapatkan Efin Pajak Online dengan Mudah
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.