Tips Memilih Mesin Fotocopy untuk Usaha – Di dunia yang semakin canggih, penggunaan kertas semakin minim karena kini semua sudah bisa diakses secara online.
Meski begitu, ada beberapa situasi di mana masyarakat sangat membutuhkan kertas untuk proses mencetak atau menyalin.
Bahkan, tak jarang orang lebih suka membaca tulisan dalam bentuk rilisan fisik daripada melihat dari layar ponsel.
Itulah mengapa bisnis fotocopy tetap menggiurkan bagi para pengusaha pemula.
Sebab, sampai kapan pun siswa sekolah, mahasiswa, karyawan kantor, instansi pemerintah, sampai lembaga hukum akan sangat membutuhkan jasa fotocopy.
Nah, jika kamu tertarik, hal pertama yang perlu kamu siapkan tentunya adalah mencari mesin fotocopy untuk usaha.
Baik dari segi harga maupun kualitas, pastikan mesin fotocopy untuk usaha kamu sesuai dengan budget dan rencana usaha agar cepat balik modal.
Yuk simak beberapa tips memulai bisnis fotocopy untuk pemula berikut!
1. Pilih Lokasi yang Ramai Dilalui Orang
Lokasi usaha memang sangat penting dalam bisnis fotocopy. Area dekat kampus, perkantoran, dan sekolah tentu sangat berpotensi menarik pelanggan.
Tentu kamu harus siapkan kocek lebih jika mau berinvestasi di lokasi strategis seperti itu.
Lantas, bagaimana jika budget kurang? Tenang, kamu bisa mengincar lokasi yang dekat dengan kos-kosan mahasiswa.
Meski berada di gang sempit, asal ramai dilalui orang, usaha fotocopy kamu tetap akan menonjol.
Paling tidak, kamu bisa menjaring para mahasiswa yang harus memfotokopi tugas mereka saat larut malam.
Nah, saat pandemi seperti ini, kamu juga harus pintar mengatur strategi pemasaran. Misal kamu tidak punya budget menyewa tempat, maka manfaatkan saja mesin fotocopy untuk usaha kamu dari rumah.
Pakailah sistem jemput bola, kamu tawarkan untuk memfotocopy atau mencetak buku melalui file yang bisa dikirim online. Jika pemesanan banyak, kamu bisa mengantarkan dokumen tersebut dengan kesepakatan biaya tertentu.
Dijamin deh, para karyawan di kantor atau lembaga hukum yang banyak membutuhkan jasa penggandaan dokumen akan sangat terbantu.
Untuk mewujudkan hal ini, tentunya kamu perlu kredibilitas yang baik agar konsumen percaya dan merasa aman denganmu.
Baca juga: Ini Cara Hitung Modal Usaha Laundry Kiloan Untuk Pemula
2. Waspada Memilih Tipe Mesin Fotocopy untuk Usaha
Salah satu kesalahan pebisnis pemula adalah terburu-buru membeli mesin fotocopy untuk usaha.
Entah salah membeli produk dengan harga terlalu tinggi tanpa menghitung kapan balik modal, atau memilih mesin fotocopy untuk usaha yang kurang cocok.
Hindari memakai mesin cetak ukuran kecil ( printer multifungsi ) karena kurang sesuai untuk skala bisnis. Memang sih harganya lebih murah, namun tetap saja fungsi bisnisnya paling utama.
Selain itu, sebaiknya kamu juga menghindari penggunaan mesin manual karena karena akan susah mencari spare part jika suatu hari timbul kendala.
Pilihlah merk yang memang sudah teruji dan banyak digunakan dalam bisnis fotocopy, misalnya Canon dan Fuji Xerox.
Bagaimana jika membeli bekas mesin fotocopy untuk usaha? Tentu tidak ada salahnya asal dalam kondisi yang masih baik.
Mengingat harga produk barunya masih tergolong mahal, tentu menekan cost sangat penting.
Terlebih jika kamu ingin memulai usaha dengan modal awal 30 juta.
Jika perlu, lakukan riset apakah ada usaha fotocopy yang gagal di tengah jalan. Siapa tahu kamu bisa membeli alat-alat lengkapnya dengan harga lebih murah.
Baca Juga: Ini 3 Usaha Yang Cocok Untuk Pensiunan
3. Jangan Asal Menggabungkan Usaha Fotocopy dengan Usaha Lainnya
Pernah lihat kan gerai fotocopy yang sekaligus menjual aneka sembako, baju-baju, hingga mainan anak?
Selain terlihat berantakan, konsumen juga akan merasa pengap saat berada di kios kamu.
Memang sih inginnya mendulang untung sebesar-besarnya, namun terlalu banyak menggabungkan usaha justru akan membuat kamu susah fokus
Jika memang ingin mencari pendapatan lain, kamu bisa berjualan produk-produk ATK yang masih relevan seperti alat tulis, kertas, materai, map, dan sebagainya.
Beberapa usaha fotocopy juga menyediakan kursi dan kulkas minum kecil di sudut toko agar pengunjung tidak lelah menunggu.
4. Analisis Usaha Fotocopy
Jika kamu mencari ide bisnis dengan modal kecil, maka kamu bisa membeli mesin fotocopy untuk usaha bekas untuk menekan biaya.
Sebab, setidaknya kamu membutuhkan hampir Rp 26 juta untuk memulai usaha fotocopy. Berikut rincian sederhananya;
- Modal Usaha
Mesin Fotocopy : 21.000.000
Laptop/PC : 3.000.000
ATK untuk dijual : 1.000.000
Meja kursi : 300.000
Total Modal : 25.300.000
- Biaya Operasional
Gaji 1 pegawai : 1.000.000
Kertas 100 rim : 2.500.000
Air, Listrik, dsb : 250.000
Total Biaya : 3.750.000
- Perkiraan Keuntungan
Misalnya dalam sebulan, kamu bisa menjual 100 rim kertas dengan harga jual Rp 80 per lembar. Maka keuntungan usaha fotocopy kamu adalah;
Hasil fotocopy (100 rim) : 4.000.000
Hasil penjilidan : 300.000
Hasil Jual ATK : 500.000
Penghasilan : 4.800.000
Biaya sebulan : 3.750.000
Keuntungan per bulan : 1.150.000
Tentu itu adalah keuntungan minimum ya. Jika kamu mahir menerapkan strategi pemasaran dan memilih lokasi strategis, maka target bisa dinaikkan menjadi 200/300 rim dalam sebulan.
5. Contoh Tipe Mesin Fotocopy untuk Usaha
Memilih mesin fotocopy untuk usaha memang susah-susah gampang. Semua tergantung dari budget dan kebutuhan bisnis kamu.
Berikut adalah rekomendasi mesin fotocopy untuk usaha dengan kisaran harga Rp 19-36 juta.
- Mesin Fotocopy Canon IR 6000

Siapa yang tak kenal merk Canon untuk hasil cetak yang sudah terbukti? Canon IR 6000 memiliki resolusi copy 1200 dpi x 600 dpi dan resolusi scan 600 dpi x 600 dpi.
Mesin fotocopy untuk usaha satu ini juga mampu mencetak hingga 60 lembar setiap menitnya untuk kertas letter dan A4, 35 lembar setiap menit untuk kertas legal atau F4 dan 30 lembar setiap menit untuk kertas A3.
Tertarik? Produk yang dibandrol di kisaran Rp 36 juta ini sangat cocok bagi usaha fotocopy skala besar.
- Kyocera Ecocys M6535cidn

Cocok dipakai untuk melayani kebutuhan perkantoran ataupun percetakan skala besar karena mesinnya cukup tangguh.
Ecocys M6535cidn mampu mencetak sebanyak 35 lembar setiap menitnya, baik warna maupun hitam-putih.
Dengan kapasitas kertas mencapai 1.850 lembar, mesin fotocopy untuk usaha skala besar ini memiliki kualitas bagus. Sayangnya, mesin ini hanya bisa dipakai untuk kertas ukuran A4 dan maksimum folio.
Dibandrol di kisaran Rp 19 juta, tipe ini cocok sebagai mesin fotocopy untuk usaha pemula.
Itu dia tips memulai bisnis fotocopy beserta rekomendasi mesin yang bisa kamu pertimbangkan.
Belum punya cukup dana?
Ajukan saja pinjaman modal usaha, salah satunya melalui KoinWorks yang saat ini hadir sebagai platform P2P Lending yang telah terdaftar di OJK.
KoinBisnis dari KoinWorks dapat memberikan kamu pinjaman modal usaha hingga Rp 2 Miliar dengan bunga rendah mulai dari 0,75% per bulan dan tenor fleksibel hingga 24 bulan.
Proses pengajuannya pun sangat mudah, cukup unduh aplikasi KoinWorks, selesaikan proses registrasi, dan selesaikan pengajuan tanpa perlu tatap muka!
Nggak ada alasan lagi deh untuk menunda realisasi ide bisnismu di tahun 2021!