9 Cara Memulai Usaha Furniture Minimalis bagi Pemula

Bagaimana cara memulai sebuah usaha furniture minimalis yang mudah dan tepat, terutama bagi seorang pemula?

Banyak sekali peluang usaha dengan hasil menjanjikan, yang bisa kamu lakukan dari sekarang. Salah satunya memulai usaha furniture minimalis secara mandiri di area rumah atau membuka toko.

Mungkin bagi pemula yang tertarik membuka usaha furniture ini masih bingung harus bagaimana.

Maka dari itu, berikut tips untuk memulai usaha tersebut!

Adanya Peluang Usaha Furniture Minimalis

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai tips memulainya, sebenarnya apakah ada peluang dari bisnis furniture ini?

Ada, bahkan bisa dibilang sangat prospektif.

Kamu pasti tahu bahwa setiap orang akan membutuhkan berbagai macam perabotan untuk melengkapi atau memperindah tempat mereka. Misalnya saja pada kebutuhan furniture di dalam rumah seperti lemari, meja makan, kursi, dan lainnya.

Nah, dari usaha furniture minimalis ini nantinya akan ada bisnis properti atau perumahan yang beriringan.

Setiap orang yang membeli rumah pastinya akan membutuhkan perabotan untuk mengisinya.

Maka dari itu peluang usaha furniture minimalis sangatlah besar dan menguntungkan, serta bisa menjadi investasi jangka panjang.

Tentunya untuk memperbesar peluang tersebut, kamu harus berpikir kreatif dan inovatif.

Tips Memulai Usaha Furniture Minimalis

Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan ketika ingin memulai bisnis furniture dari nol.

Untuk tipsnya, antara lain:

1. Mempunyai modal usaha

Tips yang pertama yaitu kamu harus siap dengan modal usaha. Menjalankan bisnis furniture seperti ini tentunya akan memerlukan modal yang tidak sedikit, dan bisa menyentuh angka ratusan juta.

Ini karena terdapat beberapa alat pendukung dan bahan yang harus kamu sediakan.

Kamu bisa melakukan survei harga setiap alat dan bahan yang akan dibeli nantinya, agar mudah menghitung pengeluaran modalnya. Pastikan semua yang kamu beli sudah sesuai dengan kebutuhan.

Namun, jika kamu terkendala modal, bisa memulainya dengan cara menjadi reseller.

Dengan begitu, kamu akan memiliki relasi, pengalaman, dan bisa mengumpulkan modal memulai usaha furniture minimalis sendiri.

2. Tentukan target pasar

Berikutnya dalam memulai usaha furniture, yaitu harus menentukan target pasar.

Untuk target pasar yang akan dituju merupakan fokus kamu nantinya dalam hal produksi. Jika target kamu adalah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, maka fokuslah membuat furniture seperti lemari, meja makan, dan lainnya.

Kamu juga bisa fokus dengan satu keahlian yang dimiliki dan mengembangkannya dalam membuat furniture.

Dari target pasar yang akan kamu rencanakan nantinya bisa menentukan kelancaran bisnis. Dengan begitu, kamu harus berpikir dengan cermat agar dapat bergabung dalam persaingan pasar.

3. Melihat dan mencari peluang

Ketika ingin memulai usaha furniture minimalis, kamu harus pandai mencari peluang pasar.

Kamu harus peka terhadap peluang pasar yang ada di sekitar dan merealisasikannya dengan perlahan.

Kemudian, setelah melihat peluang yang ada, maka gabungkan dengan ide-ide dan menganalisisnya secara matang.

4. Bahan produksi

Selanjutnya adalah mengenai bahan baku yang harus kamu pikirkan dari awal untuk memperlancar produksi.

Rata-rata furniture yang dipasarkan memiliki bahan dasar dari kayu, sehingga permintaan bahan baku kayu juga lebih banyak.

Dengan banyaknya permintaan kayu tersebut, tentunya akan membuat jumlah kayu lebih sedikit, sehingga harga kayu jadi mahal.

Semakin sedikitnya bahan kayu, maka kamu harus mencari bahan baku alternatif lainnya, misalnya berikut ini:

• Rotan

Bahan baku rotan ini sudah banyak produsen furniture yang memakainya. Bahkan di kelas pasar dunia, bahan rotan ini memiliki tingkat kepopuleran tinggi.

Lalu di Indonesia, bahan baku rotan masih berlimpah. Namun, harus mengikuti pelatihan dalam mengolahnya, karena tidak semua orang bisa melakukannya dengan baik.

• Medium Density Fiberboard (MDF)

Bahan pembuatan furniture yang bisa kamu gunakan berikutnya yaitu Medium Density Fiberboard.

Salah satu bahan ini sering kamu jumpai dalam pembuatan produk-produk furniture di pasaran.

Bahan baku pada MDF ini terdiri dari serbuk kayu yang sudah padat, kemudian terbungkus oleh lapisan kayu tipis.

Jika kamu sudah banyak memproduksi furniture dengan kedua bahan alternatif tersebut, maka bisa memilih bahan kayu.

Pembuatan furniture dengan bahan kayu bisa membuat harga penjualan produknya jadi lebih mahal.

5. Memilih lokasi bisnis yang tepat

Tips selanjutnya dalam memulai usaha furniture minimalis yaitu harus menentukan lokasi bisnis yang strategis.

Membangun sebuah usaha tidak bisa langsung begitu saja, harus memikirkan tempat yang cocok dan peluangnya besar.

Dengan begitu, kamu akan mudah meraih kesuksesan dan mendapatkan banyak keuntungan.

Kemudian, kamu juga harus memikirkan kompetitor di sekitar lokasi usaha. Nantinya, kamu harus mencari cara bagaimana agar konsumen lebih tertarik melihat produk kamu.

Misalnya jika memiliki produk perabotan untuk rumah tangga, maka pilih lokasi yang dekat perumahan.

Jika menjual furniture kantor, maka pilih lokasi bisnis yang dekat dengan perkantoran.

6. Memaksimalkan pemasaran

Satu hal yang harus kamu manfaatkan secara maksimal dalam memulai usaha furniture minimalis yaitu pemasarannya.

Nantinya, dalam pemasaran yang diterapkan akan menjadi penentu keberhasilan usaha furniture tersebut.

Dalam memasarkan produk, kamu bisa menggunakan cara offline atau online. Untuk pemasaran secara offline bisa menempelkan poster atau memasang billboard.

Kemudian, secara online bisa memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan juga melalui website bisnis.

Lalu, dalam memasarkannya bisa menerapkan promo. Salah satu promo yang banyak orang cari adalah diskon atau bonus pembelian. Dengan begitu, besar kemungkinan membuat penjualan meningkat.

7. Mendapatkan relasi yang baik

Berikutnya, tips untuk memulai usaha furniture minimalis agar lebih berkembang dan sukses adalah menjalin relasi dengan baik.

Dalam menjalankan bisnis furniture seperti ini, besar kemungkinan tidak akan sukses tanpa bantuan pihak lain.

Untuk menjalin hubungan yang baik, bekerja samalah dengan perusahaan lain, misalnya pebisnis restoran, hotel, perumahan, dan lainnya.

Dengan begitu, setiap kebutuhan furniture dari pihak-pihak tersebut bisa langsung menghubungi bisnis kamu.

Kemudian, tidak hanya menjalin hubungan baik dengan perusahaan lain, tapi juga konsumennya.

Merekalah yang akan menilai apakah bisnis kamu memberikan kualitas dan kuantitas yang sesuai.

Dengan memberikan pelayanan dan komunikasi yang baik, maka mereka bakal bisa menjadi pelanggan setia.

8. Melakukan ekspor

Memulai usaha furniture minimalis nantinya tidak hanya mencakup satu wilayah, tetapi bisa juga hingga berbagai negara.

Peluang pasar furniture di berbagai negara masih sangatlah besar, sehingga kamu harus berani melangkah lebih maju.

Tidak semua orang berani merambah ke dunia ekspor, namun perlu kamu ketahui bahwa permintaan furniture di luar negeri masih banyak. Misalnya di Eropa, banyak masyarakatnya menggunakan perapian dari furniture kayu.

9. Menjaga kualitas

Tips yang terakhir yaitu harus bisa menjaga kualitas produk.

Menjaga kualitas barang seperti itu memang bukan suatu hal yang mudah. Kamu harus memikirkan secara konsisten mengenai kondisi produk-produk yang ada.

Dengan begitu, para konsumen akan senang dan tertarik untuk membelinya terus-menerus.

Sudah Tertarik Memulai Usaha Furniture?

Itulah beberapa tips dalam memulai usaha furniture minimalis yang bisa kamu terapkan.

Kamu bisa memulai usaha furniture tersebut dari sekarang secara perlahan, dan mencari setiap peluang yang ada.