Alasan dan Tips Memulai Bisnis Rental Mobil untuk Pemula

Tahukah kamu jika bisnis rental mobil pemula merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan?

Saat ini, banyak opsi bisnis rental mobil yang bisa kamu raih, melihat perkembangan situasi sosial ekonomi yang ada. Tidak hanya untuk urusan wisata, kamu juga bisa menawarkan jasa rental ini pada driver transportasi online. 

Model bisnis satu ini awalnya memang cukup berkembang di daerah yang punya potensi wisata besar. Dengan jiwa eksplorasi para wisatawan yang tinggi, maka mobil dan motor sewa jadi pilihan angkutan yang nyaman. Dan kini, para driver transportasi online pun tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk bisa bekerja. 

Mengapa Memulai Bisnis Rental Mobil? 

Bagi kamu yang ingin memulai usaha, tentu memiliki rasa kurang yakin. Sebagaimana yang kamu ketahui, berbisnis menawarkan risiko finansial yang cukup besar. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena bisnis rental mobil pemula yang kamu jalani dengan tepat bisa mengurangi risiko tersebut. 

Lagipula, masih ada banyak hal menarik untuk memulai model bisnis ini.

1. Keuntungan Menjanjikan 

Pada dasarnya, pengalaman dan keuntungan maksimal merupakan hal yang dapat jadi pemicu bagi pemula dalam memulai suatu usaha. Mengelola usaha, seperti bisnis rental mobil mampu membantu kamu mengerti ilmu bisnis dengan mudah. 

Selain itu, keuntungan secara pengalaman juga bisa kamu temukan dengan memahami kebutuhan banyak orang, terutama konsumen. 

Umumnya, penyewa mobil dari luar kota ingin kendaraan yang nyaman dan juga tangguh di jalanan. Untuk itu, kamu bisa mematok harga yang relatif tinggi dalam memenuhi kebutuhan tersebut. 

Namun, jangan lupa tawarkan opsi jasa level menengah agar bisa menjaring calon konsumen yang banyak untuk kebutuhan transportasi mereka. Tujuan dari penawaran level menengah ini adalah untuk menyediakan opsi layanan dengan harga lebih murah dari level atas dan service lebih lengkap daripada level di bawahnya.

2. Target Pasar Beragam 

Selain untuk para wisatawan, kamu juga bisa menambahkan para pengemudi transportasi online sebagai target pasar. 

Dengan armada mobil yang cukup, kamu bisa mendaftarkan mobil milikmu sebagai kendaraan sewa yang bisa digunakan oleh banyak orang yang ingin mendapatkan pekerjaan. Hal ini tentu bisa jadi peluang yang menguntungkan.

Selain itu, para penyedia layanan transportasi daring biasanya sudah punya divisi yang bekerja sama dengan para pengusaha rental mobil. Jadi kamu tidak perlu khawatir meminjamkan mobil kepada pihak yang terkesan kurang bertanggung jawab. Peluang bisnis rental mobil pemula ini memberi opsi beragam untuk meraih keuntungan. 

3. Pengelolaan Relatif Mudah 

Salah satu hal yang cukup membuat para pengusaha muda berpikir keras dalam memulai bisnis adalah aspek pengelolaan. Unit usaha tentu membutuhkan pengelolaan yang baik agar dapat berjalan dalam waktu yang lama. Model bisnis transportasi ini menawarkan manajemen kelola yang relatif mudah untuk kamu yang masih pemula. 

Untuk langkah awal, kamu bisa memulai bisnis ini secara daring dan dari rumah. Kamu bisa arahkan calon pelanggan untuk melakukan reservasi melalui kanal online, seperti via website atau WhatsApp. Para pelanggan tidak perlu mengambil mobil di rumah. Layanan antar jemput bisa memberi kenyamanan untuk kesan pertama yang baik.

4. Minim Modal 

Bisnis tentu membutuhkan modal. Berbagai model jenis usaha membutuhkan jumlah modal yang beragam. Namun, untuk bisnis model transportasi ini cenderung membutuhkan modal yang minim. 

Kamu bisa menggunakan fasilitas kredit kepemilikan kendaraan untuk memulai mendapatkan armada perdana dari bisnis rental mobil milikmu. 

Modal utama yang kamu butuhkan hanya berupa uang muka untuk pembayaran kredit mobil. Selanjutnya, kamu hanya perlu memastikan operasional bisnis berjalan dengan baik. Jadi, setiap keuntungan per bulannya dapat kamu anggarkan sebagai dana untuk membayar tagihan kredit bulanan yang membantu kamu dalam memulai bisnis ini. 

Baca juga: Kiat Sukses Memulai Usaha Rental Mobil dengan Modal Kecil

Tips Memulai Bisnis Rental Mobil 

Dalam memulai bisnis terkait kendaraan, kamu perlu memiliki pengetahuan mendasar soal mobil dan otomotif. Bisnis akan lebih mudah kamu jalankan dengan sedikit spesialisasi. 

Hal ini penting agar kamu tidak mudah menerima informasi yang merugikan. Selain itu, kemampuan tersebut juga dapat menjaga kenyamanan dan kepercayaan para pelanggan. 

Maka dari itu, kamu perlu mempertimbangkan pemilihan mobil dan aspek lain dengan sebaik-baiknya supaya tidak merugi di masa depan.

Adapun tips memulai bisnis sewa mobil yang bisa kamu coba.

1. Pilih Mobil yang Umum 

Supaya bisnis rental mobil lebih mudah menjangkau target pasar dengan cepat, alangkah baiknya kamu menawarkan jenis mobil yang umum di pasaran. Selalu jadikan kebutuhan pelanggan sebagai alasan untuk memilih armada transportasi. Di Indonesia, mobil dengan kapasitas 7 seperti MPV dan LMPV merupakan opsi yang baik. 

Kedua jenis mobil tersebut menawarkan kenyamanan bagi para penggunanya namun dengan kapasitas yang besar. Jika, penyewa kurang dari 7 orang, mereka juga bisa melipat kursi belakang untuk kebutuhan bagasi yang lebih luas. 

Selain itu, tawarkan juga opsi mobil bertransmisi matic dan manual demi menyesuaikan kebutuhan pengendara. 

2. Hindari Mobil Bekas 

Mobil bekas memang menggiurkan untuk keperluan memulai bisnis rental kendaraan dengan harga beli yang relatif murah. Namun, kamu lebih baik menghindari membeli mobil bekas bahkan jika mobil tersebut hanya beroperasi kurang dari 1 tahun. 

Mobil bekas dijual lebih murah bisa jadi karena ada hal yang kurang baik dari pemilik sebelumnya. 

Dengan riwayat operasional yang tidak kamu ketahui dengan jelas, membeli mobil bekas malah menghadirkan risiko tersendiri. Salah satunya ada kecenderungan untuk keluar masuk bengkel. Bisa saja mobil bekas tersebut dijual akibat kecelakaan, sehingga struktur dan komposisi rancangan aslinya sudah tidak lagi orisinil. 

3. Asuransi Kendaraan 

Sebagai pengusaha kendaran, penting bagi kamu untuk mendaftarkan armada ke layanan asuransi. Asuransi bisa jadi opsi yang dapat meringankan biaya perawatan jika hal yang tidak kamu inginkan terjadi. 

Anggap saja biaya asuransi merupakan bagian dari anggaran perawatan dan kamu perlu memahami risiko apa saja yang mungkin terjadi di jalanan tanpa kamu ketahui.

4. Selalu Sedia Perjanjian Penyewaan 

Penyewaan mobil kepada orang lain memang membawa risiko tersendiri. Oleh karena itu, kamu perlu membuat perjanjian dengan persyaratan yang jelas. Umumnya, para penyewa bisnis rental mobil wajib menyerahkan dua tanda pengenal asli sebagai jaminan di luar dana deposit. Namun, kamu juga perlu tambahkan dokumen lainnya. 

Pastikan penyewa menandatangani surat perjanjian di atas materai. Dengan ini, jika terjadi hal yang tidak kamu inginkan, kamu bisa mendapat bantuan hukum secara sah. Selain itu, jelaskan juga mengenai denda kerugian jika ada keterlambatan pengembalian dan kerusakan saat ada di tangan penyewa. 

5. Lengkapi dengan Fasilitas GPS 

Pastikan setiap armada kamu bekali dengan fasilitas GPS dan fitur keamanan lainnya. Hal ini perlu kamu lakukan demi terhindar dari risiko pencurian mobil. Dengan fitur-fitur keamanan yang lengkap kamu dapat memantau dan langsung mematikan mesin mobil secara remote jika ada kecurigaan tindak pencurian dari oknum penyewa. 

Sudah Siap Jadi Pebisnis Sewa Mobil?

Bisnis rental mobil saat ini menawarkan banyak peluang bagi pengembangan karier. Namun, kamu pun perlu memahami adanya kemungkinan risiko.

Pastikan untuk selalu menjaga keamanan kendaraan agar operasional bisnis tetap berjalan lancar.

Jangan lupa selalu lakukan servis berkala agar umur kendaraan tahan lama.