Apakah kamu mempunyai sebuah usaha UMKM atau karyawan maupun anggota dari sebuah usaha tersebut? Nah, jika demikian, kamu tentunya tahu bahwa sebuah usaha memerlukan pengelolaan finansial yang baik agar usaha tersebut semakin berkembang lebih baik. Untuk itu, kamu sebagai seseorang yang bertanggung jawab untuk mengelola manajemen keuangan UMKM harus tahu beberapa tips sukses berikut ini yang bisa kamu buat untuk usaha kamu.
Sebelumnya, kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa itu UMKM. UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang mana artinya sebuah usaha yang masuk ke dalam golongan ini adalah usaha yang mempunyai omzet tingkat menengah.
Berbeda dengan UKM (Usaha Kecil Menengah) yang mempunyai omzet sebesar 50 sampai 200 juta, UMKM sendiri mempunyai omzet yang lebih besar dari situ. Omzet UMKM adalah sekitar 300 juta keatas, bahkan bisa sampai menyentuh angka milyaran.
Persamaan antara UMKM dan UKM yaitu keduanya adalah sebuah kegiatan bisnis yang menjadi usaha bagi perorangan, perusahaan atau badan usaha tertentu dalam naungan Negara. Syarat terutama untuk membuat usahamu menjadi usaha UKM atau UMKM adalah pemiliknya haruslah warga Negara Indonesia dan berbagai syarat khusus lain.
Apa itu Manajemen keuangan?
Seperti yang terbilang sebelumnya, sebuah usaha memang harus terkelola dengan baik untuk semua bagian terutama bagian finansial. Untuk itu, diperlukanlah yang namanya Manajemen Keuangan.
Manajemen Keuangan UMKM memiliki arti sebagai sebuah tindakan yang pemilik atau karyawan lakukan untuk mengelola dana dengan baik. Dana-dana yang mereka kelola ini terbagi atas berbagai macam dana seperti dana investasi ataupun dana operasional.
Fungsi-fungsi yang akan kamu dapatkan jika dapat mengelola manajemen keuangan dengan baik adalah seperti :
1. Dapat Mengambil Keputusan Investasi
Jika kamu dapat mengelola manajemen keuangan UMKM mu menjadi lebih baik, kamu nantinya akan dapat mengambil semua keputusan investasi dengan baik pula. Hal ini tentunya menjadi hal terpenting karena kamu tidak ingin terjebak dengan jeratan investasi yang tidak menguntungkan.
2. Mengambil Keputusan Biaya Operasional Dengan Baik
Mengelola manajemen keuangan yang baik juga dapat membuatmu dapat mengambil keputusan biaya operasional dengan baik. Yaitu kamu dapat memikirkan biaya apa dan bagaimana perbedaan biaya operasional yang memberi untung lebih besar untuk usahamu.
Misalnya, dengan kamu mengelola manajemen keuangan UMKM mu menjadi lebih baik, kamu jadi tahu bahwa supplier yang kamu pakai sebelumnya membuat harga modal yang sangat mahal. Hal ini akan mengakibatkan keuntungan yang dapat kamu ambil dari menjual barang tersebut tidak terlalu banyak. Nah, tentunya kamu akan melihat supplier barang yang sama pada tempat yang lebih murah lagi.
3. Mengetahui Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Secara Sistematik
Jika kamu mengetahui cara mengelola manajemen keuangan dengan baik, kamu akan tahu apakah strategi berjualan yang kamu pakai dalam usaha kamu sudah teratur dan menghasilkan untuk yang lebih untukmu. Hal ini karena kamu akan menghitung semua biaya yang ada dari masuk dan keluarnya dana dari toko milikmu.
Bagaimana cara Manajemen Keuangan UMKM?
Ada beberapa cara yang dapat kamu pakai untuk dapat mengelola manajemen keuangan usaha dengan baik. Berikut ini adalah cara-caranya :
1. Buat Perencanaan Keuangan
Cara Pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengelola manajemen keuangan yang baik untuk usahamu adalah dengan membuat perencanaan keuangan untuk periode tertentu.
Lakukanlah perhitungan semua faktor yang ada pada bisnismu dengan jelas dan serealistis mungkin. Dengan ini kamu dapat mengetahui apa strategi yang tepat yang dapat kamu lakukan dalam periode tersebut.
Membuat perencanaan keuangan juga akan membantumu menghindari kerugian yang sangat besar pada sesuatu hal yang mungkin saja terjadi. Buat dan hitunglah perencanaan manajemen keuangan UMKM tersebut dari besarnya modal usaha yang kamu ambil. Hitung juga pengeluaran dan perkiraan untung yang akan kamu dapat.
2. Catat Keuangan Dengan Disiplin dan Teratur
Tentunya, setiap usaha yang ada pasti memerlukan catatan keuangan yang ditulis secara disiplin dan teratur. Pencatatan keuangan perlu kamu lakukan agar kamu bisa mengetahui apakah perencanaan keuangan yang sudah kamu siapkan sebelumnya dapat terealisasi atau tidak. Yang perlu kamu catat adalah besarnya pemasukan dan pemasukan yang kamu dapat pada periode tersebut.
3. Lakukan Evaluasi Secara Berkala
Cara ketiga dalam melakukan manajemen keuangan UMKM yang kamu miliki adalah dengan melakukan evaluasi. Kamu tentunya tahu bahwa evaluasi secara berkala wajib ada pada setiap instansi. Hal ini agar kamu dapat mengetahui apakah semua aspek yang terjadi pada usaha kamu dapat berjalan dengan baik.
4. Kelola Fungsi Akuntansi
Selain mengontrol dan mencatat berbagai macam pemasukan yang terjadi pada usaha kamu, kamu juga harus bisa mengelola fungsi akuntansi yang kamu tetapkan. Seperti yang kamu ketahui, akuntansi adalah sebuah ilmu dan aktivitas untuk melakukan proses pengindentifikasi, pengelola, pencatat dan penyajian data sebuah usaha bisnis.
Untuk itu, jangan menganggap sepele fungsi akuntansi ini. Hal ini karena fungsi akuntansi sangat berhubungan erat dengan keteraturan keuangan bisnis yang kamu miliki. Jika fungsi akuntansi bisnis kamu rusak, maka artinya pengelolaan keuangan yang kamu punya juga rusak pula.
5. Jaga dan Pantau Semua Arus Kas maupun Hutang dan Piutang yang Kamu Miliki
Seorang Manajemen Keuangan UMKM yang baik harus mampu menjaga arus kas maupun hutang piutang yang usaha bisnis tersebut miliki. Tetap jaga dan pantau semua arus tersebut. Contohnya, pantau lah agar kas yang kamu miliki untuk bisnis usaha ini tidak sampai 0 rupiah atau nominal yang merugikan.
Kamu juga harus bisa memantau dan menjaga agar usaha bisnis kamu tidak memiliki hutang piutang yang terlalu membengkak hingga kamu akan susah sendiri untuk membayarnya. Keuangan perusahaan yang memiliki hutang piutang yang banyak dan tidak seimbang dengan pemasukan dapat kamu artikan sebagai kerugian dari manajemen keuangan yang buruk.
Tips Sukses Manajemen Keuangan untuk UMKM
Setelah mengetahui bagaimana cara kerja manajemen keuangan UMKM tersebut, kamu harus mengetahui beberapa tips sukses yang dapat kamu lakukan untuk menghindari kamu dari hal-hal yang tidak kamu inginkan. Tips-tips tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pisahkan Uang Pribadi dan Uang Bisnis
Pada hakikatnya, untuk menulis sebuah pembukuan keuangan demi mencapai sebuah manajemen keuangan UMKM yang baik, kamu perlu memisahkan uang pribadi dan uang bisnismu.
Walaupun usaha bisnis yang kamu miliki tersebut adalah usaha pribadi, yang pastinya uang yang berputar pada bisnis kamu akan berakhir dalam tabungan atas namamu, kamu tetap harus memisahkan uang pribadi dengan uang usaha.
Jika keuangan pribadi dengan keuangan bisnis tersebut tercampur, maka akan semakin susah untuk mengingat dan mencatat berapa pemasukan dan pengeluaran yang kamu butuhkan untuk bisnis kamu.
Jika kamu tidak bisa menulis nominal uang secara mendetail pada buku kelolaan, maka akan sulit untukmu mencatat berapa besar keuntungan atau kerugian yang kamu dapat.
2. Anggarkan Pengeluaran Sebaik Mungkin
Sebuah usaha bisnis memang membutuhkan pengeluaran yang sering akan kamu namakan sebagai modal. Modal inilah yang akan kamu putar dan jual kembali hingga kamu dapat mendapatkan keuntungan dari usaha tersebut.
Namun, ada beberapa orang yang secara impulsive membeli sesuatu yang tidak perlu seperti memikirkan bagaimana membangun interior toko yang sebenarnya tidak perlu.
Kamu perlu merancang dan memikirkan serta menekan pengeluaranmu hingga uang yang kamu keluarkan bisa maksimal dalam kebutuhan serta tidak terlalu berlebih. Berfokus kepada sesuatu yang tidak terlalu penting dan menghambur-hamburkan uang adalah salah satu hal yang salah dalam manajemen keuangan untuk UMKM mu.
Untuk usaha kecil (apalagi jika kamu baru saja memulai usaha) kamu tidak perlu pusing memikirkan bagaimana interior ruangan. Sebaliknya, yang perlu kamu fokuskan adalah menu atau apa-apa saja usaha yang akan kamu jual hingga menghasilkan kualitas sebaik mungkin.
3. Menyediakan Dana Cadangan
Untuk mengelola keuangan UMKM yang baik, ada beberapa hal yang perlu kamu pikirkan dan persiapkan. Dari mulai strategi saing dengan para pesaingmu, supplier yang baik dan bertanggung jawab, hutang piutang, khas, sampai ke persiapan dana cadangan.
Seperti yang kamu ketahui, semua bisnis tidak akan lepas dari kerugian dan hal-hal yang tidak diinginkan seperti alat operasional yang rusak. Maka dari itu, untuk mengatasinya, kamu perlu menyiapkan dana cadangan.
Dana canangan ini dapat kamu siapkan berdasarkan peraturan usaha bisnis atau dirimu sendiri. Jumlahnya juga bisa kamu sesuaikan dari beberapa persen keuntungan yang kamu dapat.
Namun ada untungnya, kamu menyiapkan dana cadangan sekitar 5 sampai 10% dari total keuntungan bersih usaha UMKM kamu. Dengan begitu, jika ada hal yang tidak kamu inginkan, kamu bisa memakai dana cadangan tersebut hingga tidak akan merugi terlalu banyak.
4. Meminimalkan Hutang, Maksimalkan Kas
Tips manajemen keuangan UMKM selanjutnya adalah menerapkan meminimalisir hutang dan memaksimalkan kas usaha. Hutang piutang biasanya ada pada sebuah usaha bisnis yang baru saja buka. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kamu mempunyai hutang selama kamu berbisnis dan berusaha, dan hal tersebut adalah wajar.
Namun, untuk menjalankan usaha yang baik dan tenang, kamu perlu mencicil dan memfokuskan diri untuk segera membayar hutang piutang tersebut dalam beberapa bulan awal. Hal ini agar menghindari kamu untuk tidak terlilit jerat bunga utang yang mungkin saja bertambah.
Pastikan kamu mengetahui dan menghitung beberapa bunga utang tersebut saat kamu ingin berhutang. Setelah itu, dalam pengambilan hutang piutang, pilihlah sumber yang terpercaya untuk menghindari hal-hal yang tidak kamu inginkan kedepannya.
Selanjutnya, yang kamu perlu lakukan adalah memaksimalkan kas. Seperti yang terbilang sebelumnya, memiliki kas dan keuntungan tentunya adalah tujuan utama kamu dalam membangun usaha UMKM ini. Pastikan usahamu mempunyai kas bisnis dari penghasilan. Ada 2 cara utama untuk mendapatkan keuntungan dari usaha bisnis UMKM ini, yaitu:
- Buka Usaha Pada Tempat Strategis
- Ketahui Pasarmu!
Kesimpulan
Itulah pengertian, cara, serta tips yang dapat kamu lakukan dalam manajemen keuangan UMKM kamu agar terhindar dari kerugian yang mengintai. Semoga artikel ini dapat membantumu!
Belum memutuskan mau usaha apa? Kamu bisa temukan inspirasi dan tips bisnis lainnya melalui situs #LokalSupportLokal, wadah berbagi dukungan untuk para pebisnis pemula.
Baca juga:
- Peluang Usaha Dagang Beras dan Tips Sukses Jualan
- Contoh Kata Pengantar untuk Proposal Usaha yang Menarik
- Cara Mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan yang Wajib Kamu Ketahui
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.