Meski terus menerus dibutuhkan, ada beberapa kelemahan usaha menjahit yang harus kamu ketahui sebelum memulai usaha. Berikut informasi selengkapnya untuk kamu!
Daftar Isi
Ini Kelemahan Usaha Menjahit, Apa Saja?
Setiap usaha yang akan dibangun pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan secara matang agar tidak menimbulkan kerugian besar.
Begitu juga dengan profesi sebagai penjahit, berikut kelemahan usaha menjahit yang harus kamu hadapi nantinya.
1. Pendapatan yang Seringkali Tidak Tetap
Seperti bisnis kecil atau UMKM lainnya, usaha menjahit juga tidak menjamin kamu untuk bisa menghasilkan pendapatan tetap. Penghasilan kamu akan naik turun sesuai banyaknya pelanggan yang menggunakan jasamu.
Biasanya, penjahit akan ramai orderan jika mendekati hari besar atau acara penting, dimana banyak orang yang akan membeli baju baru. Misalnya saja hari raya Idul Fitri, acara pernikahan, wisuda, lamaran, atau hari besar lainnya.
Namun, selain hari besar, orderan para penjahit seringkali sepi pengunjung. Oleh karenanya, kamu harus mempunyai pekerjaan sampingan agar kebutuhanmu tercukupi.
2. Perkembangan Teknologi Membuat Minat Masyarakat Berkurang
Era berkembangnya teknologi yang sangat pesat ini bisa membuat usaha menjahit semakin hari semakin kehilangan peminatnya.
Bagaimana tidak? Pasalnya sekarang banyak sekali toko online yang menjual pakaian secara cepat dan praktis. Ini membuat banyak orang beralih ke cara yang lebih cepat, daripada harus repot-repot ke penjahit dan menunggu waktu lama.
3. Sulit Berkembang
Banyak penjahit yang merasa kesulitan mengembangkan bisnis kecilnya juga menjadi salah satu dari kelemahan usaha menjahit. Karena ketatnya persaingan atau kurang mengikuti perkembangan teknologi.
Masalah ini nantinya akan mempengaruhi jangkauan pasar, akibat kurangnya promosi dan kurang melek teknologi.
Teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis apapun, termasuk menjahit. Untuk itu, perlunya strategi yang tepat dan kamu harus selalu update perkembangan teknologi serta social media. Agar bisnismu semakin terkenal luas dan banyak orderan.
4. Membutuhkan Tenaga Kerja yang Profesional dan Berkualitas
Usaha menjahit adalah usaha konveksi yang sangat membutuhkan sumber daya manusia yang handal dan profesional.
Jika kamu mempekerjakan penjahit yang asal-asalan, jahitannya buruk, dan kurang rapi. Maka akan mengurangi kepercayaan client untuk menggunakan jasa toko jahitmu kembali.
Oleh karenanya, persoalan kualitas karyawan adalah hal penting yang harus kamu perhatikan. Sebab, kualitas dan kepuasan pelanggan tetaplah nomor satu.
5. Harga Bahan Produksi yang Mahal
Kelemahan usaha menjahit berikutnya adalah mahalnya harga bahan produksi yang nantinya berimbas pada pendapatanmu. Bahan produksi ini terdiri dari benang, kain, mesin jahit, biaya listrik, dan sebagainya.
Saat orderanmu ramai, mungkin kamu bisa menutupi harga bahan produksinya. Namun, sebaliknya, jika orderanmu lagi sepi, pendapatanmu akan tidak cukup untuk menutupi biaya produksinya.
Jika kamu mengambil langkah untuk menaikkan tarif jahit, nanti bisa membuat client berpikir ulang untuk menggunakan jasamu, karena terlalu mahal daripada toko yang lain. Maka, kamu perlu menghitung secara matang, agar kamu tidak mendapat kerugian yang besar.
6. Tidak Mampu Menjaga Kualitas Jahitan
Jika jahitanmu sudah terkenal bagus dan rapi, kemudian banyak pelanggan yang menyukainya. Tugas penting bagimu adalah harus menjaga kualitas jahitan secara konsisten, supaya pelanggan tidak kecewa.
Kamu harus profesional dan tetap mengedepankan kualitas, agar pembeli tidak kecewa. Mulai dari kerapian jahitan, ukuran baju yang sesuai dengan permintaan, hingga design baju yang klien minta harus tetap bagus dan berkualitas.
Tips Menghadapi Kegagalan dalam Usaha Menjahit
Dari beberapa kelemahan usaha menjahit tersebut, kamu tidak perlu khawatir jika usahamu tidak akan berkembang dan bersaing di pasar.
Ada 4 tips yang bisa kamu coba, agar usahamu menjadi berkembang dan meraup banyak keuntungan, seperti berikut ini.
1. Berpikir Luas dan Global
Menjadi pebisnis tentu saja membutuhkan pemikiran yang luas, agar selalu menghadirkan inovasi dalam usahanya. Khususnya seorang penjahit, kamu jangan berpikir hanya bisa menjahit baju atau celana saja. Kamu bisa mencoba memberi pelayanan menjahit tas kain yang sekarang sedang hits.
Zaman sekarang, banyak orang yang membutuhkan tas kain dalam rangka menaati program pengurangan sampah plastik. Kesempatan emas inilah yang bisa kamu ambil untuk kamu jadikan inovasi usaha jahitmu.
Selain tas kain, kamu bisa menjahit masker kain yang sekarang menjadi kebutuhan masyarakat sejak pandemi Covid-19 datang. Kamu juga bisa membuka layanan menjahit baju boneka, baju hewan, menjahit sprei, kain sisa, atau jilbab yang sedang trend.
Dengan begitu, usaha jahitmu akan terus bertahan, bahkan mengalami perkembangan, karena update dengan kebutuhan pasar.
2. Manfaatkan Social Media untuk Promosi
Salah satu kelemahan usaha menjahit paling banyak adalah karena banyak penjahit yang kurang mengerti perkembangan teknologi. Kurangnya kemampuan menggunakan teknologi bisa menyebabkan usaha jahitmu semakin tergerus zaman dan lama kelamaan akan sepi pembeli.
Oleh karena itu, untuk mengatasinya, kamu perlu belajar bagaimana menggunakan teknologi, terlebih sosial media untuk media promosi bisnismu agar lebih terkenal. Promosi di social media adalah cara efektif, agar banyak orang mengetahui adanya usaha yang kamu bangun dan kualitas produk yang sudah kamu kerjakan.
Luasnya jangkauan pasar akan membuat banyak orang yang tahu usahamu dan memilih untuk menggunakan jasa jahitmu.
Promosikan sebaik-baiknya menggunakan Instagram atau Facebook dengan menampilkan hasil karya jahitmu yang bagus dan berkualitas.
Jika kamu suka bikin konten, kamu bisa membuat konten yang membahas tentang dunia jahit-menjahit, agar lebih menarik pembeli.
3. Update Perkembangan Fashion
Update perkembangan fashion bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi berbagai kelemahan usaha menjahit. Kamu bisa melihat berbagai fashion yang sedang trend pada social media atau televisi. Biasanya, trend fashion sering dikenalkan oleh public figure di social media.
Nah, dari mengupdate perkembangan fashion inilah, kamu akan lebih banyak mengantongi berbagai referensi tentang model pakaian. Kamu bisa meniru trend fashion dari public figure yang kamu lihat untuk memuaskan keinginan konsumen.
Sehingga, mampu membuat banyak orang tertarik menggunakan jasa jahitmu. Karena kamu tidak hanya memiliki skill menjahit yang bagus, tapi juga mengerti tentang perkembangan fashion yang seringkali menjadi perbincangan.
4. Berani Merekrut Karyawan yang Berkualitas
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa salah satu kelemahan usaha menjahit adalah membutuhkan waktu yang lama. Artinya, untuk mengerjakan satu baju saja, kamu bisa memakan waktu berhari-hari, agar selesai sempurna.
Belum lagi jika kamu banyak orderan atau banyak permintaan klien yang meminta hasil jadi yang cepat, tentu itu merepotkan kamu bukan?
Oleh karena itu, cara mengatasinya adalah mempekerjakan orang lain yang pandai menjahit untuk bergabung ke bisnismu. Cara ini tidak hanya membantu pekerjaanmu agar lebih cepat dan mudah, namun juga bisa memproduksi lebih banyak pakaian dari sebelumnya.
Sudah Siap Mengatasi Kelemahan Usaha Menjahit?
Itu dia beberapa kelemahan usaha menjahit.
Walaupun terdiri dari pendapatan yang fluktuatif, berkurangnya minat pembeli akibat perkembangan teknologi, usaha susah berkembang, memerlukan tenaga profesional, biaya produksi mahal, dan tidak mampu mempertahankan kualitas, tetapi tetap ada cara untuk menanggulanginya.
Apakah kamu siap menghadapinya?
Temukan inspirasi lainnya tentang tips bisnis hanya di lokalsupportlokal.id
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.