Jualan bumbu dapur saat ini memang cukup ramai dilakukan oleh banyak orang. Sebab, bumbu dapur merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus ada setiap hari untuk memasak.
Bisnis ini juga bisa kamu mulai dengan modal yang minim dengan resiko rendah. Kamu bisa membeli bahan bumbu mentah dan kemudian meraciknya menjadi bumbu instan siap masak.
Lantas, bagaimana tips sukses dalam berjualan bumbu dapur ini? Dan apa saja bumbu dapur yang direkomendasikan untuk dijual? Berikut rangkumannya untuk kamu.
Tips Sukses Jualan Bumbu Dapur
Apabila memang kamu tertarik untuk membuka bisnis jualan bumbu dapur, namun masih bingung bagaimana cara memulainya.
Maka, kamu bisa simak penjelasan lengkap berikut ini.
1. Mempersiapkan Rencana Usaha
Dalam memulai bisnis bumbu dapur, maka kamu perlu mempersiapkan rencana usaha yang matang. Mulai dari penentuan besaran modal yang kamu butuhkan untuk membuka usaha bumbu dapur, pemilihan nama merek, menentukan target audiens, hingga strategi pemasaran yang akan kamu gunakan.
Dengan perencanaan usaha ini, maka usaha atau bisnis yang kamu jalankan pun akan lebih terarah. Sehingga, kamu akan lebih sigap dalam menghadapi masalah yang mungkin terjadi nantinya.
2. Menentukan Lokasi Usaha
Setelah kamu mempersiapkan rencana usahanya, maka trik jualan bumbu dapur selanjutnya adalah dengan menentukan lokasi yang akan kamu gunakan untuk membuka usaha nantinya.
Carilah lokasi usaha yang strategis, mulai dari lokasi yang ramai dilalui masyarakat hingga memiliki akses jalan yang mudah dilalui.
3. Tentukan Supplier
Untuk membuat bumbu dapur, tentunya kamu akan membutuhkan bahan baku dalam pengolahannya. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu memilih supplier yang tepat dalam mempersiapkan kebutuhan bahan baku yang kamu butuhkan.
Dalam memilih supplier, pastikan bahwa supplier yang akan kamu pilih memiliki kualitas terbaik dalam segi pelayanan dan kualitas bahan bakunya. Perlu kamu catat juga, sebaiknya pilih lebih dari 1 supplier untuk menghindari kemungkinan adanya kekurangan bahan baku atau kemungkinan lain.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan bahan baku langsung dari petani atau pihak pertama. Sebab, hal ini akan mengurangi pengeluaran dalam mendapatkan bahan baku. Akibat alur distribusi yang terlalu panjang, sehingga beresiko menyebabkan mahalnya harga bahan baku.
Namun, jangan hanya mencari harga murah dan tidak memeriksa kualitas bahannya. Sebaiknya memilih supplier dengan harga kompetitif dengan kualitas produk yang terjamin.
4. Potensi Market
Seperti yang kamu ketahui, bahwa hampir semua orang membutuhkan bumbu dapur untuk memasak sehari-hari. Hal inilah yang membuat potensi market untuk bisnis jualan bumbu dapur ini sangat luas.
Bisnis ini banyak dipilih karena tidak semua orang, terutama ibu rumah tangga memiliki banyak waktu untuk sekedar mempersiapkan bumbu masakan, seperti halnya mengupas bawang hingga menghaluskan bumbu.
Jadi, keberadaan dari bumbu instan ini tentunya akan sangat membantu orang lain dalam menyajikan masakan yang cepat dan praktis, namun tetap enak.
5. Tentukan Nama dan Kemasan Produk
Apapun bisnisnya tentu saja akan membutuhkan nama produk atau brand. Hal ini bertujuan untuk mempermudah kamu dalam mengenalkan produkmu tersebut ke masyarakat.
Selain itu, nama produk ini juga akan lebih memudahkan calon konsumen dalam mengenal dan mencari produk yang kamu jual. Sebagai masukan, kamu bisa menggunakan nama produk yang berkaitan dengan masakan agar lebih familiar.
Selain nama produk, kamu juga harus menentukan jenis kemasan produk yang akan kamu gunakan nantinya. Kamu bisa memilih kemasan plastik atau kemasan sachet aluminium foil.
Pemilihan jenis kemasan ini tentunya akan mempengaruhi daya jual dan beli calon konsumen. Sebab, pola pikir konsumen atas suatu kemasan produk jelas berbeda-beda.
Ada yang lebih senang dengan kemasan aluminium foil karena lebih meyakinkan, namun ada pula yang lebih senang dengan kemasan plastik yang bisa menunjukkan isi dari kemasan tersebut.
Hal yang paling penting dalam pengemasan ini adalah kamu harus tetap bisa menjaga kualitas dari produk yang kamu jual tersebut. Pastikan bahwa kemasan tersebut tidak mudah bocor dan kedap udara untuk menjaga kualitasnya.
6. Racik Bumbu
Sebagai permulaan dalam trik jualan bumbu dapur ini, sebaiknya kamu fokus untuk meracik satu atau dua bumbu masakan terlebih dahulu. Racik saja bumbu yang familiar, seperti bumbu tumis, sayur asem, atau bumbu nasi goreng.
Hal ini merupakan salah satu cara dalam melakukan riset pasar mengenai masakan apa saja yang sering membutuhkan bumbu instan.
Selain itu, kamu juga harus mempelajari produk dari bumbu dapur yang sudah ada lebih dulu. Dengan begitu kamu bisa menentukan akan membuat jenis bumbu kering atau bumbu basah.
Namun, perlu kamu ketahui bahwa baik bumbu kering maupun basah tetap memerlukan perlakuan khusus untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Lakukan saja riset mengenai kedua jenis bumbu masakan ini, sehingga kamu bisa menentukan proses mana yang lebih mudah dan tidak membutuhkan modal yang besar.
Sebab, proses produksinya inilah yang akan menentukan harga jualmu nanti. Jadi, kamu tidak perlu mematok harga jual yang terlalu tinggi untuk bisa bersaing dengan kompetitor dengan harga standar.
7. Lakukan Promosi
Trik jualan bumbu dapur yang terakhir adalah promosi. Setelah semua hal penting sebelum menjual bumbu masakan ini lengkap, maka kamu harus memikirkan bagaimana strategi marketing dalam mempromosikan produkmu tersebut.
Kamu bisa mengenalkan produkmu kepada masyarakat secara online maupun offline. Saat ini, bahkan semua hal bisa dilakukan dengan mudah dalam satu genggaman saja.
Untuk itu, kamu bisa memanfaatkan media sosial sebagai wadah promosi. Mulailah dengan mengambil gambar yang bagus, memberikan caption yang menarik, dan menentukan harga sesuai dengan standar.
Jika memang diperlukan, kamu juga bisa memberikan diskon atau cashback dalam periode tertentu. Penawaran ini akan terlihat lebih menarik apabila kamu memberikan tenggang waktu.
Jadi, apabila penawaran ini tidak segera diambil, maka akan hangus. Hal inilah yang biasanya lebih dikenal dengan call to action atau CTA. CTA ini perlu kamu gunakan agar orang yang melihat postinganmu berpeluang besar untuk tertarik dan membeli produk yang kamu jual tersebut.
Rekomendasi Bumbu Dapur untuk Dijual
Ada banyak sekali jenis bumbu dapur yang bisa kamu jual sebagai bumbu instan. Bahkan, sudah banyak perusahaan besar yang berbondong-bondong membuat bumbu instan siap masak beraneka varian. Untuk rekomendasi bumbu masakan yang bisa kamu jual adalah sebagai berikut:
- Bumbu instan untuk sayur sop.
- Kemasan bumbu masakan instan untuk sayur asem (yang notabenenya tidak semua orang bisa memasak sayur asem karena kondimen yang terlalu banyak).
- Bumbu instan sayur lodeh.
- Kemasan bumbu masakan instan untuk soto.
- Bumbu instan untuk kari ayam.
- Bumbu instan untuk rawon.
Tertarik untuk Membuka Bisnis Jualan Bumbu Dapur?
Sekian tips jualan bumbu dapur yang cukup menguntungkan, namun minim resiko beserta rekomendasi produknya.
Kamu bisa memilih beberapa bumbu masakan yang memang sering dicari dan digunakan untuk memasak sehari-hari. Dengan begitu, maka penjualanmu pun akan meningkat dan ramai.
Temukan inspirasi lainnya seputar tips bisnis hanya di lokalsupportlokal.id
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.