Jenis Jenis Pasar – Apa yang terlintas di benakmu ketika pertama kali mendengar ada macam-macam pasar? Ada beragam jenis-jenis pasar sesuai dengan lingkupnya, barang yang dijual, dan masih banyak lainnya.
Pengertian pasar yang sesungguhnya sangat luas. Bahkan terdapat jenis -jenis pasar yang mungkin belum pernah kamu dengar. Yuk, kita pelajari bersama.
Pengertian Pasar
Beberapa sumber menyebut bahwa pasar adalah tempat bertemunya pedagang dan pembeli dimana kemudian terjadi tukar menukar yang saling menguntungkan.
Sedangkan sumber lain menjelaskan dengan spesifik yaitu bahwa yang dipertukarkan tidak hanya barang tetapi juga jasa dan tenaga kerja.
Pasar memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan ekonomi masyarakat secara umum. Masyarakat yang bertindak sebagai produsen memanfaatkan pasar untuk mendistribusikan hasil produksinya.
Sedangkan masyarakat sebagai konsumen, lebih mudah mendapat barang atau jasa yang dibutuhkan dari pasar.
Beragamnya pertukaran yang terjadi di pasar membuat pasar dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis. Berikut ini jenis-jenis pasar yang sering kita temui dalam kehidupan sehari – hari.
Jenis-Jenis Pasar
Terdapat macam-macam pasar dimana kita mungkin sering melakukan kegiatan jual beli tanpa memahami jenis apa pasar tersebut.
Jenis Pasar Menurut Bentuk Kegiatannya
Menurut bentuk kegiatannya, pasar dibedakan menjadi dua, yaitu nyata dan abstrak.
1. Pasar Nyata
Adalah pasar dimana pembeli dan penjual bertemu secara langsung. Kegiatan tawar menawar dan pembayaran juga berlangsung secara tatap muka.
Dengan kata lain, pasar nyata adalah pasar yang paling umum dipahami oleh masyarakat. Contohnya ketika kita berbelanja langsung ke pedagang sayur atau daging.
2. Pasar Abstrak
Di sisi lain, pasar abstrak adalah bagian dari perkembangan zaman yang memanfaatkan teknologi untuk menunjukkan dagangan pada calon pembeli.
Kamu mungkin mengenal pasar abstrak sebagai ecommerce. Transaksi di pasar abstrak terjadi melalui perantara media teknologi daring sehingga pedagang dan pembeli tidak bertemu secara langsung.
Pasar Menurut Cara Bertransaksi
Jenis-jenis pasar yang kedua adalah menurut cara bertransaksi, yaitu tradisional dan modern.
1. Pasar Tradisional
Di mana pasar tradisional yang pernah kamu kunjungi? Semakin berkembangnya masyarakat, pasar tradisional memang bersaing semakin ketat dengan pasar modern.
Sebuah pasar dapat kamu sebut sebagai pasar tradisional ketika ada pertemuan langsung antara penjual dan pembeli, memungkinkan adanya tawar – menawar, dan umumnya memperdagangkan barang – barang kebutuhan sehari – hari produksi lokal.
Selain itu, pengelolaan pasar tradisional dilakukan oleh pemerintah setempat.
2. Pasar Modern
Berbeda dengan pasar tradisional, pasar modern biasanya dikelola oleh pihak swasta. Cara bertransaksi di pasar modern juga sedikit berbeda. Barang-barang di pasar modern telah memiliki label harga pasti sehingga tidak terjadi tawar-menawar.
Pembeli pun melakukan pelayanan secara mandiri selama berbelanja. Contoh pasar modern adalah minimarket, supermarket, plaza, dan sebagainya.
Jenis-Jenis Pasar Menurut Waktu
Jenis-jenis pasar berikutnya adalah berdasarkan waktu pelayanan. Kita tentu tahu bahwa tidak semua pasar buka dan melayai transaksi setiap hari.
1. Pasar Harian
Dari macam – macam pasar menurut waktu, pasar harian adalah pasar yang paling sering buka dan melayani transaksi.
Sesuai namanya, pasar harian adalah pasar yang buka setiap hari. Contohnya, pasar penjual kebutuhan sehari – hari seperti ikan dan daging segar.
2. Pasar Mingguan
Kedua adalah pasar mingguan, yaitu pasar yang buka hanya pada hari – hari tertentu dalam seminggu.
Nama pasarnya pun umumnya menyesuaikan dengan hari dimana pasar tersebut beroperasi. Contonya, Pasar Pon yang hanya buka di hari pon pada kalender jawa.
3. Pasar Bulanan
Ketiga adalah pasar bulanan, yaitu pasar yang aktif hanya sebulan sekali. Misalnya, pasar yang terjadi di sekitar kantor pos setiap bulan ketika jadwal pengambilan uang pensiun.
4. Pasar Temporer
Terakhir adalah pasar temporer. Sesuai namanya, jenis pasar yang satu ini aktif hanya sementara. Misalnya berkaitan dengan perayaan tertentu seperti Jakarta Fair yang hanya ada sebagai bagian dari perayaan hari jadi Kota Jakarta.
Jenis Pasar Menurut Barang yang Dijual
Jenis-jenis pasar berikutnya adalah menurut barang yang dijual. Kita mengenal dua jenis pasar yaitu pasar homogen dan heterogen.
1. Pasar Homogen
Di pasar homogen, barang yang dijual relatif setipe. Misalnya pasar pakaian, pasar elektronik, atau pasar buah.
Berkumpulnya para pedagang dalam satu pasar sangat menguntungkan bagi calon pembeli karena menyediakan banyak pilihan dan adanya persaingan harga.
2. Pasar Heterogen
Sebaliknya, di pasar heterogen ada beragam barang yang dijual. Penjual satu dan yang lainnya mungkin menjual barang berbeda.
Hal ini juga menguntungkan bagi calon pembeli karena dapat membeli berbagai barang kebutuhan di satu tempat. Contoh pasar heterogen adalah swalayan, mall, dan sebagainya.
Pasar Menurut Ruang Lingkup
Menurut ruang lingkupnya, jenis-jenis pasar ada 4 yaitu daerah, lokal, nasional, dan internasional.
1. Pasar Daerah
Pasar daerah adalah pasar yang hanya memperjual-belikan barang yang di produksi di daerah itu saja. Penawaran maupun permintaan datangnya hanya dari dalam daerah tersebut.
Contohnya, Koperasi Unit Desa (KUD) yang bertugas untuk membeli dan menjual hasil panen petani untuk memenuhi kebutuhan daerah tersebut saja.
2. Pasar Lokal
Mirip dengan pasar daerah, pasar lokal hanya memperjual-belikan barang yang diproduksi dalam satu kota. Misalnya yang paling sering kita jumpai adalah pasar desa.
3. Pasar Nasional
Sedangkan pasar nasional memiliki cakupan yang jauh lebih luas yaitu memungkinkan transaksi antar daerah atau kota. Contohnya ketika kita berbelanja di ecommerce dimana domisili penjual berbeda provinsi dengan kita sebagai pembeli.
4. Pasar Internasional
Pasar dengan ruang lingkup paling luas adalah pasar internasional. Di pasar ini pembeli dan penjual berada di negara yang berbeda.
Contoh pasar internasional yaitu pasar tembakau yang berada di Bremen, Jerman. Selain itu, masih ada macam – macam pasar lainnya yang masuk dalam kategori pasar internasional.
Pasar Menurut Struktur Persaingan
Selanjutnya adalah jenis-jenis pasar menurut struktur persaingan yang terjadi antara para penjual.
1. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah struktur pasar saat hanya ada satu perusahaan yang menguasai seluruh pasar. Akibat dari struktur ini adalah tidak adanya persaingan harga karena hanya ada satu penyedia. Penyedia ini dapat menentukan harga dengan mengambil keuntungan maksimal.
Contoh pasar monopoli misalnya dalam sebuah komplek perumahan melalui sebuah kontrak hanya ada satu provider internet wifi yang tersedia.
2. Pasar Oligopoli
Berbeda dengan pasar monopoli, dalam struktur pasar oligopoli terdapat lebih dari satu penyedia yang mendominasi pasar. Penyedia dominan umumnya adalah perusahaan besar sehingga perusahaan kecil atau baru menjadi kesulitan untuk masuk ke pasar.
Contoh pasar oligopoli yang ada di depan mata kita adalah industri mie instan. Apakah kamu mengetahui macam – macam pasar lainnya yang masuk kategori oligopoli?
3. Pasar Monopolistik
Jenis-jenis pasar menurut struktur persaingan berikutnya adalah monopolistik. Di pasar ini tidak ada perusahaan atau penyedia mendominasi pasar. Meski demikian, setiap penyedia memiliki barang dengan ciri atau kelebihan yang berbeda.
Oleh karena itu, penyedia barang atau penjual tetap punya kekuatan untuk menentukan harga pasar.
4. Pasar Persaingan Sempurna
Disebut pasar persaingan sempurna karena memang terjadi persaingan yang sempurna antar pedagang di pasar.
Para pedagang ini menyediakan barang yang homogen sehingga harga barang tidak dikendalikan oleh pedagang atau penyedia barang.
Semua pedagang atau perusahaan kecil di pasar persaingan sempurna bebas bersaing dan keluar masuk pasar tanpa ada dominasi dari pemain besar.
Kesimpulan
Demikianlah jenis-jenis pasar beserta penjelasan dan contoh-contohnya. Kita dapat menyimpulkan bahwa pasar adalah tempat bertemunya pedagang yang menawarkan dan calon pembeli.
Seiring kemajuan zaman pertemuan untuk transaksi jual beli dapat terjadi melalui media daring dari lokasi yang sangat berjauhan.
Di sisi lain, beragamnya kategori pasar memungkin sebuah pasar dapat masuk ke beberapa kategori sekaligus. Misalnya pasar swalayan yang termasuk sebagai pasar modern, pasar harian, dan juga adalah pasar heterogen.
Bagaimana menurutmu? Apakah kamu sudah pernah melakukan transaksi jual beli di semua pasar yang telah kita bahas bersama di atas?
Belum memutuskan mau usaha apa? Kamu bisa temukan inspirasi dan tips bisnis lainnya melalui situs #LokalSupportLokal, wadah berbagi dukungan untuk para pebisnis pemula.
Baca juga:
- Apa Itu SRC? Yuk, Kenali Cara Daftar Mitra dan Syaratnya!
- Pengertian Segmentasi Pasar dan Cara Menentukannya
- 10 Produk Akesesoris HP yang Laku di Pasaran