Jenis-Jenis Gudang dan Ukurannya yang Sesuai untuk Bisnis

Pernahkan kamu berpikir tentang macam-macam gudang dan fungsinya? Bagi kebanyakan orang, gudang itu hanyalah sebuah ruangan atau tempat menyimpan barang yang tak terpakai. Ternyata, ada banyak sekali jenis-jenis gudang yang sangat berguna untuk bisnis, ukuran dan fungsinya pun beragam pula. Untuk tahu jenis gudang apa yang cocok untuk bisnis kamu, simak artikel ini hingga selesai.

Jenis-Jenis Gudang, Ukuran, dan Kegunaannya

Pada bagian ini, kamu akan belajar mengenai macam-macam tipe gudang, juga ukuran dan kegunaannya. Perlu kamu ketahui bahwa ukuran gudang yang artikel ini sebutkan hanyalah perkiraan saja dan bisa berbeda dengan yang aslinya.

1. Gudang Otomatis

Ada beberapa jenis-jenis gudang yang penggunaannya sudah sangat canggih, seperti gudang otomatis. Teknologi canggih yang artikel ini sebutkan dalam penggunaan gudang otomatis yaitu komputer, mesin robot, dan / atau kecerdasan buatan. Meskipun properti tersebut dapat bekerja tanpa banyak campur tangan manusia, seorang teknisi tetap saja harus hadir demi menjaga kinerja gudang. Pada perusahaan kecil, gudang tersebut memiliki ukuran kurang lebih 20 x 25 meter, tanpa banyak peralatan canggih yang berjejal. Dalam perusahaan besar yang menghasilkan banyak barang, gudang otomatis tersebut bisa saja seluas 35 x 50 meter dengan segala peralatannya.

2. Gudang Distribusi

Tipe gudang di nomor dua pada daftar jenis-jenis gudang ini ialah gudang distribusi. Gudang ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang sementara untuk nanti menjalani pengiriman ke tempat-tempat tujuannya. Karena barang-barang yang kamu simpan di dalam gudang ini bisa saja menumpuk untuk waktu yang lama, ukurannya cenderung sangat besar. Ada kemungkinan pemilik gudang distribusi membagi-bagi propertinya menjadi beberapa ruangan khusus demi memudahkan dan mempercepat proses penyortiran barang. Misalnya, ruangan penyimpanan untuk pakaian tempatnya di sebelah kiri gudang sementara ruangan untuk alat elektronik di sebelah kanan. Perkiraan ukuran untuk gudang distribusi kurang lebih seluas 30 x 35 meter atau 35 x 40 meter. Beberapa gudang distribusi dapat berfungsi pula sebagai tempat penyortiran barang sebelum pengiriman terjadi.

3. Gudang Ekspedisi

Bagi kamu yang bekerja di jasa ekspedisi, inilah tipe gudang yang wajib kamu ketahui. Gudang ekspedisi mempunyai dua kategori yang berbeda yaitu cross docking dan transhipment. Untuk gudang cross docking, dia berfungsi menyimpan barang-barang yang kecil dan sedikit untuk kemudian dimuat dari satu truk ke truk lainnya. Sementara itu, gudang transhipment berfungsi menyimpan barang-barang yang jumlahnya banyak seperti kargo yang pengantarannya lewat pesawat terbang. Sifat gudang cross docking yang dapat mempercepat pengantaran barang membantu mengecilkan ukurannya, yang kurang lebih sama dengan gudang distribusi biasa. Ukuran gudang transhipment, karena dia harus menyortir barang dulu sebelum melakukan pengiriman, boleh jadi lebih besar daripada cross docking. Kurang lebih ukuran gudang transhipment ada 18 x 25 meter.

4. Gudang Publik

Kebanyakan dari jenis-jenis gudang yang artikel ini jelaskan seringkali bersifat tak terbuka untuk umum. Maksudnya tak terbuka untuk umum ialah gudang tersebut bukan untuk dipakai bersama oleh dua bisnis atau lebih. Untungnya, kamu bisa menggunakan jasa gudang penyimpanan publik atau gudang umum yang dapat kamu sewa bersama bisnis lain. Ada yang besarnya 10 x 15 meter, namun yang lebih besar lagi ukurannya bisa mencapai 25 x 30 meter. Ukuran gudang ini juga berdampak pada biaya sewa yang harus kamu keluarkan per bulannya, semakin luas maka semakin mahal sewanya. Sebagai gantinya, gudang publik memberikan lebih dari satu akses ke dalam ruangan agar para penyewa tak mengantri di luar gudang.

5. Gudang Pribadi

Dari jenis-jenis gudang yang ada di dunia uasah, gudang pribadi adalah tipe gudang yang ukurannya paling kecil serta paling sederhana. Gudang pribadi pada sebuah toko biasanya digunakan untuk menyimpan barang jualan mereka sebelum kemudian mereka tempatkan di bagian depan. Karena letaknya yang berada di bagian belakang gedung, gudang pribadi ini memiliki ukuran yang cenderung kecil. Misalnya, gudang pribadi di toko pakaian ukurannya 5 x 6 meter, sedangkan gudang di minimarket ukurannya 6 x 7,5 meter. Kadang-kadang, ada toko atau perusahaan yang harus menyewa gudang sebab bangunan usaha mereka tak cukup luas untuk punya gudang sendiri. Dalam kasus ini, gudang pribadi sewaan tersebut berbeda dengan gudang publik sebab dia tak berbagi tempat penyimpanan dengan bisnis lainnya.

6. Gudang Pendingin

Apabila usaha kamu bergerak dalam bidang makanan dan minuman dan perlu tempat untuk mengawetkan mereka agar tak basi, inilah gudang untukmu. Karena tak banyak jenis-jenis gudang yang layak untuk menempatkan makanan dan minuman di dalamnya, ada yang berinisiatif membuat gudang khusus. Gudang pendingin ini juga berguna untuk menyimpan bahan kimia dan obat-obatan yang sensitif akan perubahan suhu. Ukurannya bervariasi, mulai dari 9 x 9 meter hingga 15 x 18 meter, namun belum termasuk alat pendinginnya. Alat pendingin tersebut seringkali memerilukan semacam ruangannya sendiri, baik di samping gudang maupun di belakangnya. Suhu dalam gudang pendingin ini harus kamu sesuaikan dengan jenis barang yang ada di dalamnya, biasanya sekitar -5 derajat Celcius.

7. Gudang Bahan Baku

Setiap pabrik atau perusahaan memerlukan tempat untuk meletakkan peralatan dan bahan baku usaha mereka. Dalam situasi ini, mereka akan menggunakan tempat bernama gudang khusus penyimpanan bahan baku. Tergantung jenis usahanya, baik itu usaha mebel, kendaraan, kerajinan tangan, atau farmasi, bahan-bahan produksinya mereka kumpulkan di gudang bahan baku.

Ukurannya cenderung fleksibel, mengikuti besar omzet usaha dan jumlah barang yang mereka hasilkan. Contoh ukuran gudangnya ada 10 x 15 meter bagi perusahaan kecil dan 20 x 25 meter bagi perusahaan besar. Jika perlu, perusahaan dapat menggunakan rak-rak bertingkat untuk memaksimalkan penggunaan ruang dalam gudang bahan baku tersebut. Gudang ini bisa juga dilengkapi fasilitas seperti pendungin udara dan alat timbangan.

8. Gudang Barang Setengah Jadi

Sebuah pabrik atau perusahaan tentu membutuhkan jenis-jenis gudang yang berbeda untuk menunjang segala aktivitasnya. Selain gudang untuk menyimpan bahan baku produksi, perusahaan juga perlu menyiapkan gudang barang setengah jadi. Fungsi gudang tipe ini ialah untuk menyimpan barang-barang produksi yang pengolahannya baru sebagian saja untuk nanti dilanjutkan ke bagian berikutnya.

Ukuran gudang barang setengah jadi ini kurang lebih sama saja dengan ukuran gudang bahan baku; fleksibel tergantung kebutuhan perusahaan. Meskipun demikian, jika perusahaan membutuhkan gudang yang lebih besar, maka ukuran gudang barang setengah jadi dapat di perbesar pula.

9. Gudang Barang Produksi

Tipe gudang nomor sembilan di daftar jenis-jenis gudang ini adalah gudang barang produksi. Inilah tempat pabrik atau perusahaan meletakkan barang-barang yang telah melewati proses produksi dan quality-control. Dalam gudang barang produksi ini, produk-produk perusahaan akan menjalani proses packaging / pengemasan dan pengiriman ke toko-toko.

Ukuran gudang tipe ini cenderung sedang hingga besar, kurang lebih 15 x 15 meter, atau bisa saja 20 x 30 meter. Luas ruangannya terbilang relatif, mengingat proses produksi barang telah usai dan tinggal menunggu pengiriman ke toko-toko tujuannya. Ukurannya boleh jadi lebih besar lagi tergantung berapa banyak barang yang perusahaan hasilkan dalam sehari.

10. Gudang Pemerintah

Beberapa lembaga milik pemerintah juga membutuhkan gudang untuk menunjang apapun kegiatan yang mereka lakukan. Pernahkan kamu melihat gambar gudang Bulog untuk menyimpan beras di surat kabar? Itulah fungsi dari gudang pemerintah, yaitu melancarkan semua aktivitas pelayanan kepada masyarakat negara Indonesia. Ukuran gudang pemerintah tergolong sangat besar, contohnya 45 x 50 meter atau 40 x 60 meter, belum lagi fasilitas pelengkapnya.

Contoh lembaga yang menggunakan gudang pemerintah adalah Kementerian Pertanian, Perum Bulog, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Pertahanan Nasional. Pihak yang mengelola properti ini tentu saja adalah pemerintah Indonesia melalui lembaga yang terkait.

Dan itulah artikel yang membahas tentang jenis-jenis gudang beserta ukuran dan fungsinya untuk kamu. Setelah membaca artikel ini, akhirnya kamu tahu jika masing-masing jenis gudang punya fungsi yang beraneka ragam. Sekarang gudang tipe apa yang akan kamu gunakan untuk bisnismu? Terima kasih atas perhatiannya!

Belum memutuskan mau usaha apa? Kamu bisa temukan inspirasi dan tips bisnis lainnya melalui situs #LokalSupportLokal, wadah berbagi dukungan untuk para pebisnis pemula.

Baca juga:

• Apa itu PT (Perseroan Terbatas)? Pengertian, Jenis dan Contoh
• Harga Pokok Penjualan :  Pengertian, Komponen, dan Cara Menghitungnya
• Bisnis Ekspor Produk Kelapa yang Peluangnya Besar dan Menjanjikan