Indomaret vs Alfamart, Mana yang Lebih Besar?

Indomaret vs Alfamart tentu saja memiliki banyak perbedaan, meskipun terlintas sangat mirip. Bahkan, gerai mereka saja saling berdekatan. Sehingga, tidak mengherankan jika ada orang yang menganggap keduanya bukan sebagai kompetitor.

Oleh karena itu, pada artikel ini kamu akan mendapat informasi mulai dari awal berdiri, jumlah gerai, ciri khas dan karakteristik, strategi promosi yang diterapkan, hingga prosedur pembukaan gerai baru untuk kedua minimarket tersebut.

Indomaret vs Alfamart

Berikut ini lima perbedaan antara Indomaret vs Alfamart yang perlu kamu ketahui, yaitu:

1. Awal Berdiri

Indomaret lebih dulu berdiri dibanding Alfamart, tepatnya adalah tahun 1988 di Ancol. Di samping itu, Indomaret berada di bawah naungan PT Indomarco Prismatama yang mayoritas sahamnya telah dikuasai oleh Salim Group.

Kemudian, pada tahun 1997, bisnis gerai waralaba di Indonesia mulai dikembangkang oleh PT Indomarco Prismatama.

Sebaliknya, Alfamart baru berdiri pada tahun 1999 oleh Djoko Susanto. Selain itu, Alfamart berada di bawah PT Sumber Alfaria Trijaya serta HM Sampoerna telah menguasai saham sebesar 70%. 

Meskipun Alfamart lebih muda, tapi ia telah berhasil berekspansi ke Filipina. Dengan demikian, ia telah berusaha menunjukan keseriusan terhadap bisnis gerai waralaba untuk bersaing dengan pendahulunya.

Walaupun mereka memiliki sejarah yang berbeda dan dinaungi oleh perusahaan yang berbeda pula, keduanya terus menerapkan strategi bisnis yang matang. Sehingga, mampu menjadi minimarket yang meraup penjualan tinggi.

2. Jumlah Gerai

Dari awal berdiri sampai sekarang, Indomaret vs Alfamart berhasil memperbanyak gerai ke setiap penjuru Indonesia. Menurut Nur Rahman selaku Corporate Secretary Alfamart, hingga Juni 2022, jumlah gerai mereka telah mencapai 17.137 di seluruh Indonesia. 

Jumlah tersebut belum termasuk gerai yang ada di Filipina. Berdasarkan informasi dari situs resminya, pada tahun 2021 jumlah gerai yang beroperasi di Filipina sudah mencapai 1.200 lebih gerai.

Sementara dari situs resminya, hingga Oktober 2022, Indomaret sudah memiliki gerai di seluruh Indonesia mencapai 20.853 gerai.

Di samping itu, sebagian besar stok barang atau pasokan barang dagangan untuk seluruh gerai berasal dari 42 pusat distribusi Indomaret. Nah, pusat distribusi Indomaret tersebut menyediakan lebih dari 5.000 jenis produk. 

Baca Juga: Inspirasi Bisnis Toko Retail dengan Peluang Profit Menjanjikan

3. Ciri Khas dan Karakteristik

Perbedaan Indomaret dan Alfamart berikutnya adalah terletak pada ciri khas dan karakteristiknya. Misalnya, dari warna dan maskot. 

Indomaret memiliki warna khas biru, kuning, dan merah. Warna biru pada logo tersebut memberikan kesan kehangatan, kematangan, dan ketenangan Indomaret dalam melayani konsumen. 

Sedangkan warna merah memiliki makna keberanian dari Indomaret yang menjadi pioner retailer dengan kualitas tinggi. Serta warna kuning yang menjadi simbol ketulusan dan kecerian Indomaret melayani para konsumen.

Sementara itu, maskot yang digunakan oleh Indomaret adalah Si Domar, yaitu semut. Pemilihan semut sebagai maskot bukan tanpa alasan. Pasalnya, semut adalah hewan pekerja keras, royal, ramah, rajin, dan memiliki kerja sama tim yang baik.

Sebaliknya, Alfamart memiliki warna khas biru, merah, kuning, dan putih. Warna biru mencerminkan ketekunan dan kesetiaan. Sementara warna merah menekankan bahwa Alfamart mempunyai keberanian dan keinginan kuat untuk memberikan yang terbaik.

Sedangkan warna kuning merupakan simbol dari kejayaan dan kebesaran serta warna putih yang memberikan kesan kesegaran produk, yaitu terus mengalami pembaruan sampai di luar jangkauan sekalipun.

Nah, sama seperti Indomaret, Alfamart juga memiliki maskot yang disebut Albi, yaitu lebah. Maskot tersebut mempunyai karakter yang ramah, menyenangkan, dan cepat tanggap dalam memberikan bantuan.

Sehingga, makna dari Albi sangat sesuai untuk melambangkan karyawan Alfamart yang bersedia melayani kebutuhan konsumen serta tanggap dengan perubahan keadaan di sekitarnya.

4. Strategi Promosi

Perbedaan Indomaret vs Alfamart yang keempat, yaitu terletak pada strategi promosi. Indomaret memiliki kekuatan penawaran pembeli dengan menawarkan harga diskon atau promosi setiap minggunya. 

Selain itu, harga yang ditawarkan sangat murah, terutama untuk beberapa kebutuhan harian. Kemudian, ada leaflet juga edisi 2 minggu yang berisi informasi produk-produk dengan harga hemat.

Di samping itu, ada pula promosi bulanan khusus untuk produk tertentu. Biasanya, bentuk promosi ini berupa pemberian hadiah atau potongan harga. Sehingga, konsumen akan tertarik untuk belanja di Indomaret.

Sementara Alfamart, ia cenderung memanfaatkan momen tertentu untuk menarik pelanggan. Misalnya, bulan Ramadhan, Hari Ibu, Piala Dunia, Asian Games, Hari Valentine, dan sebagainya. 

Saat ini, Alfamart juga mengadakan promo JSM (Jumat, Sabtu, Minggu) untuk menarik konsumen. Ada pula promo khusus yang diberikan untuk member.

Selain itu, keduanya memberikan poin untuk member yang nantinya dapat berguna saat ada potongan harga, diskon, atau penukaran poin dengan produk tertentu.

5. Prosedur Pembukaan Gerai Baru

Selain empat di atas, prosedur pembukaan gerai baru untuk kedua minimarket tersebut juga ada sedikit perbedaan. 

Namun, untuk persyaratan utama sama, yaitu kamu merupakan warga negara Indonesia yang memiliki dana investasi serta memiliki atau memenuhi izin usaha dan fokus atau mengikuti sistem waralaba.

Meski demikian, jika kamu ingin membuka gerai Indomaret, harus menyiapkan lokasi dengan luas 1200 – 200 meter persegi. Sementara Alfamart, 50 – 250 meter persegi.

Prosedur pembukaan gerai baru Indomaret, yaitu kamu harus sudah memiliki calon lokasi. Kemudian, lakukan presentasi awal. Setelah itu, akan dilakukan survei tempat usaha (ruang usaha atau ruko).

Selanjutnya, pengukuran dan evaluasi. Jika sudah, lalu dilanjutkan dengan perjanjian pengikatan dan pembayaran franchise fee. Berikutnya, pengurusan izin usaha minimarket. 

Apabila sudah mendapat izin, langkah selanjutnya pembangunan fisik atau renovasi. Lalu, pembukaan gerai.

Sedangkan untuk Alfamart, langkah pertama kamu perlu mengajukan usulan lokasi, jika ingin membuka gerai baru. Berikutnya, lakukan presentasi awal. 

Jangan lupa untuk menyiapkan proposal dan persetujuan. Proposal yang kamu buat harus mencakup gambaran potensi usulan lokasi, gambar kerja, RAB (rencana anggaran biaya), dan proyeksi keuangan.

Apabila sudah mendapat persetujuan, selanjutnya adalah tahap perjanjian waralaba. Perjanjian tersebut sudah mencakup hak dan kewajiban semua pihak yang terlibat.

Setelah kamu menyelesaikan tahap persetujuan proposal dan menandatangani perjanjian waralaba, berikutnya adalah renovasi dan mengurus perizinan. Apabila sudah beres, maka gerai kamu sudah siap untuk beroperasi.

Sementara itu, untuk dana investasi Indomaret yang harus kamu siapkan sekitar Rp394.000.000,00. Nah, untuk Alfamart kamu butuh dana berkisar Rp300.000.000,00 – Rp500.000.000,00, bergantung pada jumlah atau tipe rak.

Baca Juga: Modal Usaha Pom Mini Serta Perkiraan Keuntungan dan Tips Suksesnya

Sudah Tahu Perbedaan Indomaret vs Alfamart?

Itulah penjelasan mengenai Indomaret vs Alfamart, mulai dari awal berdiri, jumlah gerai, ciri khas dan karakteristik, strategi promosi, serta prosedur pembukaan gerai. Meskipun memiliki banyak kemiripan, nyatanya kedua minimarket tersebut memiliki sejarah yang berbeda.

Selain itu, walau awal mula berdiri tidak di waktu yang sama, keduanya mampu bersaing, karena menerapkan strategi bisnis yang tepat. Sehingga, meski mempunyai banyak kemiripan, bahkan lokasi gerai sering berdekatan, mereka terus berkembang.

Kalkulator Simulasi Pinjaman
Ketahui maksimum pinjaman dan cicilan per bulan
+62
Estimasi jumlah maksimum pinjaman

Rp

Estimasi cicilan bulanan
  • Tenor 6 bulan: Rp
  • Tenor 12 bulan: Rp
  • Tenor 24 bulan: Rp

Install aplikasi KoinWorks dan mulai ajukan pinjaman di KoinBisnis!

Ajukan Pinjaman Sekarang

Cek SKOR Kredit

Klik Gambar Dibawah!

Artikel Terpopuler

Contoh Buku Kas

3 Contoh Buku Kas Harian yang Sederhana dan Mudah Dimengerti

0
Contoh buku kas harian apa yang mudah untuk dicoba? Mengelola keuangan harus dilakukan dengan baik. Selain bisa bantu mengontrol pengeluaran, mengelola keuangan juga bisa mempermudah...
13 Rekomendasi Sepatu Running Lokal Terbaik dan Tahan Lama

13 Rekomendasi Sepatu Running Lokal Terbaik dan Tahan Lama

0
Running atau jogging merupakan olahraga yang paling murah dan gampang. Sebab, kamu hanya butuh sepatu untuk melakukannya. Saat ini, banyak sekali sepatu running lokal...
Contoh Kata Pengantar untuk Proposal yang Menarik

6 Contoh Kata Pengantar untuk Proposal Usaha yang Menarik

0
Menulis merupakan aktivitas penting yang tidak sulit dan sebenarnya bisa dilakukan semua orang jika mau menekuni aturan-aturan dalam kepenulisan. Contohnya menulis kata pengantar pada...
Peluang Usaha Franchise Teh Tong Tji

Tips Sukses Peluang Usaha Franchise Teh Tong Tji

0
Peluang Usaha Franchise Teh Tong Tji - Gerai aneka minuman manis yang disajikan dingin selalu menarik minat masyarakat terutama di hari yang terik. Mulai dari bisnis...
usaha-barbershop

Tips Sukses Memulai Usaha Barbershop

0
Tips Sukses Memulai Usaha Barbershop - Ingin memulai bisnis barbershop namun bingung mulai dari mana? Usaha barbershop (pangkas rambut) memang berkembang cukup pesat terutama...

Artikel Terkait