Ide Bisnis Online yang Bisa Dilakukan Oleh Pemula Di Mana Saja

Ide bisnis online cukup beragam.

Kamu bisa memanfaatkan sektor usaha satu ini untuk menambah penghasilan sekaligus pengalaman.

Lantas, apa saja ide bisnis online untuk pemula yang bisa kamu coba? Simak artikel ini sampai selesai!

Ide Bisnis Online Menarik, Cocok untuk Pemula Coba!

Sudah banyak orang yang mulai menjalankan bisnis online untuk menambah penghasilan. Di antara banyaknya bisnis yang bermunculan di Indonesia, terdapat ide bisnis online paling menarik dan menggiurkan untuk para pemula.

Kira-kira apa saja? Berikut rangkuman lengkapnya.

1. Affiliate Marketing

Pertama ada affiliate marketing. Meski terbilang baru, pekerjaan satu ini cukup populer dan banyak diminati oleh banyak orang.

Cara kerja affiliate marketing hampir sama dengan dropshipper. Namun, kamu seakan-akan harus menjadi micro-influencer dari produk atau brand yang kamu promosikan di media sosial seperti Instagram atau TikTok.

Karena masih baru, tidak heran jika masih banyak yang belum tahu seperti apa pembagian komisi dari program atau ide bisnis online affiliate marketing satu ini. Secara sederhana, komisi yang akan kamu peroleh akan sesuai dengan performa promosi yang kamu lakukan.

Misalnya, kamu mempromosikan peralatan dapur dan sudah ada 100 orang yang melihat posting-an tersebut. Namun, di antara 100 orang tersebut, ternyata hanya ada 20 orang saja yang melakukan pembelian melalui link yang sudah kamu sediakan.

Kemudian, 20 pembelian tersebut nantinya akan dikalikan dengan komisi yang sudah ditentukan oleh brand peralatan dapur yang kamu promosikan. Contoh, komisi yang akan kamu peroleh adalah Rp3.000,00, lalu dikalikan dengan jumlah pembelian. Jadi, total komisi affiliate yang akan kamu peroleh sekitar Rp60.000,00.

Beberapa perusahaan sudah menyediakan affiliate program, salah satunya adalah Shopee. Untuk menjadi bagian affiliate mereka, kamu hanya perlu mengisi data diri dengan lengkap, sistem pembayaran, dan minimal jumlah followers di sosial media sekitar 1.000.

Setelah disetujui oleh pihak Shopee, kamu bisa memilih produk apa saja yang akan kamu promosikan di sosial media. Caranya klik ikon panah, lalu klik salin tautan. Nah, tautan ini nantinya yang harus kamu bagikan ke sosial media lengkap dengan foto produknya. Bagaimana? Cukup menarik, bukan?

2. Dropship

Contoh ide bisnis online selanjutnya adalah dropship. Jenis bisnis satu ini sangat cocok untuk kamu yang memiliki keterbatasan modal dan pengetahuan mengenai cara berjualan.

Sama seperti affiliate marketing, untuk menjadi seorang dropshipper kamu hanya perlu mempromosikan produk dengan membagikan foto katalog dari pihak supplier tanpa perlu membeli atau menyetok produk tersebut.

Alur kerja dari bisnis dropship adalah pelanggan akan membeli barang atau produk, lalu membayar produk tersebut ke rekening dropshipper. Kemudian dropshipper akan membayar produk tersebut kepada supplier sesuai dengan harga beli dan ongkos kirim.

Supaya untung, tentu saja pihak dropshipper harus menjual produk dengan harga lebih tinggi dari pihak supplier. Atau jika kamu menemukan supplier yang tepat, kamu akan diberikan harga khusus untuk dropshipper yang tentu saja jauh lebih murah ketimbang harga aslinya.

Selain mengirim uang, kamu juga harus mengirim data diri dari pembeli kepada pihak supplier untuk memudahkan proses pengiriman produk. Karena pembeli tersebut membeli produk melalui kamu, maka nama bisnis atau toko milikmu akan tertulis di dalam faktur.

Meski menggiurkan, kamu harus memilih jenis produk yang layak dan paling populer saja. Beberapa jenis produk yang cukup populer dan cepat laku adalah makeup, skincare, dan fashion.

Nah, buat kamu yang tidak memiliki modal tapi ingin berjualan, kamu bisa mencoba ide bisnis online untuk pemula yang satu ini, lho. Yuk, tentukan jenis produk yang ingin kamu jual dan pilih supplier yang terpercaya.

Baca juga: Mau Bisnis Online-Mu Awet? Simak Tips-Tips Berikut Ini!

3. Menjadi Freelance

Ide ketiga adalah bekerja sebagai freelancer. Pertumbuhan teknologi yang begitu cepat menimbulkan permintaan kerja yang bervariasi, salah satunya menjadi freelancer.

Terdapat banyak peluang kerja sama dari perusahaan untuk para freelancer sesuai dengan kebutuhan dan skill yang dimiliki. Contohnya, content writer, editor, desain grafis, data analyist, programmer, dan lainnya. 

Soal komisi, pekerjaan satu ini cukup menggiurkan jika kamu menekuninya dengan serius. Contoh, gaji seorang freelance writer bisa mencapai Rp2.000.000,00-Rp4.000.000,00 sesuai dengan kuantitas dan kualitas tulisan. Sedangkan untuk desain grafis bisa mencapai Rp2.000.000,00-Rp7.000.000,00.

Terdapat dua cara yang bisa kamu lakukan untuk menjadi seorang freelancer. Cara pertama kamu bisa bergabung dengan situs-situs freelance seperti Fastwork dan Projects. Kedua situs ini cukup populer dan banyak perusahaan yang mencari jasa freelance melalui situs tersebut.

Sedangkan cara kedua adalah menjadi freelancer independen. Jadi, kamu bisa mempromosikan jasa atau kemampuan kamu di beberapa platform sosial media seperti Instagram, Twitter, atau Linkedln.

Jadi, buat kamu yang memiliki hobi menulis atau mendesain gambar, kamu bisa memanfaatkan hobi tersebut menjadi cuan dengan mencoba ide bisnis online untuk pemula satu ini. Apalagi pekerjaan ini bisa kamu lakukan di mana saja tanpa perlu datang ke kantor.

4. Menjadi Reseller

Reseller juga menjadi salah satu ide bisnis online untuk pemula yang bisa kamu coba. Istilah penjualan ini sering disamakan dengan dropshipper. Padahal, kedua istilah tersebut memiliki makna dan cara kerja yang tidak sama.

Jika dropshipper fokus menjual barang tanpa perlu menyetok barang tersebut, maka reseller adalah kebalikannya. Yup, untuk menjadi seorang reseller, kamu harus menyetok produk dari supplier untuk dijual kembali.

Meski membutuhkan modal, keuntungan menjadi reseller dari brand terkenal sangat menguntungkan. Kamu tidak perlu memikirkan konsep marketing karena kamu hanya tinggal menjual kembali produk-produk tersebut dengan cara yang sama dari supplier.

Kunci sukses menjadi seorang reseller ada dua. Pertama, kamu harus memilih supplier yang menjual produk terkenal dan berkualitas. Kedua, kamu harus memberikan pelayanan yang berkualitas agar pembeli merasa nyaman dan senang berbelanja di tempat kamu.

Ketika akan memulai bisnis reseller, sebaiknya pilihlah jenis produk yang cepat laku seperti produk kecantikan, fashion, camilan, dan bahan makanan. Selain itu, kamu juga harus melihat apakah ada reseller terdekat yang menjual produk atau barang yang sama dengan dagangan milikmu.

Tujuannya agar menghindari persaingan sesama kompetitor. Jika tidak ada persaingan, maka produk-produk milikmu akan lebih cepat laku terjual dan memiliki banyak pelanggan setia.

5. Jasa Titip (Jastip)

Berikutnya ada jasa titip atau jastip. Seperti namanya, ide bisnis satu ini berfokus pada pelayanan jasa titip belanjaan. Ide bisnis online untuk pemula ini mulai populer ketika konsumen bingung mencari produk atau barang yang mereka butuhkan tapi tidak dijual di daerah sekitarnya.

Misalnya, produk Indomie Goreng di wilayah Sumatera tidak ada tambahan saus sambal. Sedangkan produk Indomie Goreng di wilayah Jawa dilengkapi saus sambal. 

Nah, bagi pecinta Indomie Goreng yang berada di wilayah Sumatera bisa mencari jasa titip yang bersedia membelikan produk Indomie Goreng yang ada di wilayah Jawa.

Bisnis jasa titip sangat cocok jika kamu memiliki hobi jalan-jalan. Sebab, akan ada konsumen yang membutuhkan jasa kamu untuk membeli produk atau barang yang mereka butuhkan tanpa perlu jauh-jauh pergi ke tempatnya.

Nantinya kamu hanya perlu mengumpulkan pesanan dari konsumen yang sudah menitipkan produk atau barang apa yang mereka inginkan. Setelah itu, kamu harus menentukan sistem pembayaran. Terdapat dua sistem pembayaran yang bisa kamu tawarkan yaitu pembayaran di awal atau di akhir.

Soal harga, kamu bisa menentukan tarif untuk jasa yang kamu berikan. Misalnya, konsumen A menitip produk C yang harganya mencapai Rp400.000,00. Kemudian kamu menentukan tarif jasa sebesar Rp25.000,00 per produk yang akan dibeli. Maka total biaya yang harus dibayar oleh konsumen A sebesar Rp425.000,00.

Ide bisnis online satu ini akan sangat menghasilkan jika kamu sudah memiliki reputasi yang sangat baik dan memiliki banyak konsumen. Apalagi jika kamu membuka jasa titip barang-barang branded, maka tarif jasa yang kamu tawarkan bisa jauh lebih besar.

6. Preloved

Ide yang terakhir adalah usaha barang-barang bekas pemakaian pribadi atau preloved. Jenis usaha satu ini berbeda dari usaha thrifting. Di mana untuk menjalankan usaha thrifting kamu harus menyiapkan modal fantastis untuk membeli pakaian-pakaian bekas yang kemudian kamu jual kembali.

Jika kamu tidak ingin mengeluarkan modal tapi ingin mendapat penghasilan, kamu bisa fokus menjalankan usaha preloved dengan menjual barang-barang yang tidak terpakai seperti pakaian, skincare, makeup, elektronik, dan barang lainnya dengan harga miring.

Meski barang-barang tersebut sudah tidak terpakai, pastikan barang-barang tersebut masih layak untuk digunakan kembali. Contoh, kamu menjual skincare yang tanggal expired-nya masih lama, menjual pakaian yang bersih, menjual elektronik yang masih bisa terpakai, dan contoh lainnya.

Untuk menjalankan ide bisnis online preloved, kamu harus aktif mempromosikannya di sosial media. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan marketplace populer seperti Tokopedia, Shopee, dan Blibli.

Tuliskan deskripsi yang lengkap pada masing-masing produknya. Misalnya, skincare ini sudah pernah dipakai selama 2 minggu atau sisa produk skincare ini sebanyak 80%, dan deskripsi penting lainnya.

Soal harga, kamu bisa menyesuaikannya dengan kuantitas dan kualitas dari masing-masing barang tersebut. Namun, jika ingin menarik banyak pembeli, kamu bisa memberikan opsi nego atau gratis biaya pengiriman.

Kamu juga harus pandai dalam melakukan strategi upping price yaitu menentukan harga yang wajar sehingga ketika pembeli mengajukan harga sesuai dengan yang mereka tawarkan, maka kamu akan tetap mendapat keuntungan.

Contoh, kamu jual skincare seharga Rp80.000,00. Jika pembeli membeli skincare yang sama dan masih baru, mereka harus membayar sebesar Rp110.000,00. Kemudian pembeli akan menawarkan harga sesuai kemampuan daya beli mereka di harga Rp70.000,00.

Berdasarkan contoh transaksi di atas, kamu hanya akan kehilangan Rp40.000,00 dan mendapatkan pengembalian dana sebesar Rp70.000,00. Nominal ini masih terhitung untung daripada produk skincare tersebut tidak kamu jual dan kehilangan uang Rp110.000,00 secara cuma-cuma.

Sudah Menemukan Ide Bisnis Online yang Cocok?

Itulah beberapa ide bisnis online untuk pemula yang bisa kamu coba. Meski sudah berpenghasilan, tidak ada salahnya untuk menambah penghasilan dari sektor bisnis satu ini. Apalagi ide-ide di atas bisa kamu lakukan di mana saja dan kapan saja. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, tentukan ide bisnis yang cocok dengan kamu!