Apa Itu Freelance? Pengertian, Keuntungan, dan Tips Memulainya

Bekerja secara lepas atau menjadi freelance adalah peluang karier yang cukup populer saat ini. Kerja freelance adalah sebuah sistem yang memudahkan kamu untuk bekerja sesuai kebutuhan di lingkungan yang kamu inginkan. Contoh freelance adalah berbagai hal yang kamu lakukan secara penuh atau paruh waktu yang bisa kamu sesuaikan. 

Kerja freelance terbilang cukup populer karena banyak orang dapat menentukan jenis pekerjaan apa yang mereka inginkan. Selain itu, mereka juga tidak harus mengikuti waktu kerja yang pasti, selama mampu memberi kualitas dan sesuai dengan ketentuan yang disepakati. Opsi bekerja secara lepas kini juga mudah kamu temui di internet. 

Apa Itu Freelance? 

Secara teknis, freelance adalah tawaran kerja yang mengikat dalam jangka waktu yang lama. Namun, agar perusahaan tetap merasa aman, pemberi kerja biasanya menawarkan kontrak dengan jangka waktu tertentu dan bisa diperpanjang sesuai kesepakatan. Hal ini tentu memberi keleluasaan untuk freelancer dalam bekerja. 

Umumnya, banyak pekerja penuh waktu yang memilih pekerjaan lepas sebagai sumber pendapatan tambahan. Namun, beberapa waktu ke belakang, banyak orang yang memilih untuk bekerja secara lepas tanpa kontrak atau ketentuan menjadi karyawan tetap. Mereka ingin memiliki opsi untuk mendapatkan pekerjaan yang tepat. 

Cara Kerja Freelance

Umumnya ada dua cara kerja freelance yang bisa kamu lakukan. Pertama adalah yang bekerja paruh waktu. Opsi kerja freelance paruh waktu adalah pilihan yang hanya mengharuskan kamu bekerja selama beberapa jam tertentu dalam satu hari. Kesepakatan biasanya hanya mementingkan kualitas dan ketepatan hasil kerja saja. 

Ada juga sistem pekerja lepas penuh waktu. Sistem kerja freelance penuh waktu adalah ritme kerja yang umumnya sama dengan jam kerja karyawan tetap pada sebuah perusahaan. Biasanya, sistem ini menawarkan kontrak dalam jangka waktu tertentu sesuai kebutuhan perusahaan. Kamu juga punya opsi untuk masuk kantor atau WFA. 

Baca juga: Ide Bisnis Online yang Bisa Dilakukan Oleh Pemula Di Mana Saja

Keuntungan Freelance 

Kerja lepas adalah jenis pekerjaan yang cukup menawarkan banyak keuntungan atau kelebihan. Maka dari itu, jenis pekerjaan lepas satu ini cukup menarik minat orang banyak, mulai dari mereka yang baru masuk dunia kerja hingga para profesional yang berpengalaman. Kompensasi gaji yang bisa kamu terima juga cukup kompetitif. 

Selengkapnya, berikut keuntungan yang bisa kamu peroleh saat menjadi pekerja lepas:

1. Fleksibilitas Waktu Kerja 

Salah satu kelebihan yang bisa kamu dapatkan dari bekerja secara lepas adalah fleksibilitas waktu kerja. Sesuai dengan apa yang tertera di atas, kamu bisa memilih opsi waktu kerja secara bebas. Freelance adalah pekerjaan yang bisa kamu lakukan secara penuh atau paruh waktu, sehingga kamu tidak merasa terbebani saat kerja. 

Keuntungan terkait fleksibilitas waktu kerja ini memungkinkan kamu melakukan pekerjaan paruh waktu lainnya dalam satu hari. Untuk bisa memaksimalkan pekerjaan, pastikan kamu memiliki manajemen waktu yang baik. Pasalnya, kualitas kerja yang kamu berikan menjadi acuan yang kamu butuhkan untuk memiliki jenjang karier. 

2. Bisa Kerja di Mana Saja 

Kerja lepas adalah jenis pekerjaan yang bisa kamu lakukan di mana saja. Namun, hal ini perlu kamu konfirmasi lebih dahulu kepada pemberi kerja. Pasalnya, tidak semua pemberi kerja menawarkan keleluasaan ini. Dengan bekerja di mana saja, kondisi ini bisa membuat suasana hati lebih baik dan meningkatkan produktivitas kerja freelancer. 

Umumnya, contoh kerja freelance adalah jenis pekerjaan yang bisa membantu kamu untuk bekerja di tempat yang kamu inginkan. 

Misalnya, kamu ingin bekerja di Bali sedangkan perusahaan tempat kamu kerja berada di Jakarta. Selain untuk berlibur, selama di Bali kamu juga bisa mengelola keuangan dengan baik, karena biaya hidup yang relatif terjangkau daripada Jakarta. 

3. Aturan Terkesan Lebih Leluasa 

Kamu yang bekerja lepas tidak perlu terlalu serius mengikuti peraturan layaknya karyawan tetap. Kamu biasanya diberikan kebebasan saat melakukan pekerjaan. Namun ada beberapa aspek penting. Kualitas dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan adalah hal terpenting saat melakukan pekerjaan lepas. 

Di luar itu, kamu juga tetap harus memeriksa surat perjanjian kerja sama yang diberikan oleh pemberi kerja. Jangan sampai kamu melanggar apa ketentuan di perjanjian yang sudah kamu setujui. Surat tersebut biasanya menjelaskan tentang jangka waktu dan juga kompensasi yang kamu terima. Pastikan apa yang kamu dapat sesuai, ya. 

4. Gaji Menguntungkan 

Jika kamu bandingkan dengan karyawan tetap, freelance adalah jenis pekerjaan yang menawarkan gaji menguntungkan. Saat ini, kamu bisa mendapatkan upah yang tidak jauh berbeda dengan pekerjaan tetap. Keuntungan tersebut juga bisa kamu lipat gandakan dengan menambah jenis pekerjaan paruh waktu lainnya. 

Namun, kamu tidak bisa gegabah menambah pekerjaan untuk mendapat gaji yang besar. Kamu perlu bijak dalam memahami kemampuanmu sendiri. Jangan sampai kamu tidak bisa menjaga performa dengan baik. Jadikan jenjang karier sebagai tujuan pengembangan diri dan kompensasi sebagai bentuk bonus usahamu selama ini. 

5. Bekerja Sesuai Passion 

Keuntungan lainnya dalam bekerja secara lepas adalah bisa menjalankan pekerjaan sesuai ketertarikan atau passion. Contoh freelance adalah pekerjaan yang umumnya berada di industri kreatif. Kamu yang punya impian bekerja di dunia kreatif, bisa memulai karier dan mengasah kemampuan dengan bekerja lepas dan paruh waktu. 

Menjadi penulis konten, desainer grafis, hingga tech engineer merupakan opsi pekerjaan lepas yang bisa kamu temukan di mana saja. Namun di luar itu, bekerja sebagai fotografer, videografer, kru film, serta event organizer juga bisa jadi pilihan bekerja lepas. Jadi kamu punya banyak kesempatan dalam bekerja sesuai passion. 

6. Bisa Meluangkan Waktu Lebih 

Dengan manajemen waktu yang baik, kamu yang bekerja secara freelance dapat meluangkan waktu lebih. Apalagi bagi kamu yang tinggal bersama keluarga atau baru saja memiliki keluarga kecil baru. Kamu tentu mengetahui waktu bersama keluarga merupakan momen berharga yang tidak bisa kamu ulangi. 

Dengan keleluasaan bekerja di mana saja, kamu bisa memilih untuk bekerja di rumah. Saat jadi freelancer, jangan lupa buatlah skema kerja tertentu sesuai kapasitasmu. Skema kerja yang kamu buat ini bermanfaat agar kamu tidak melewatkan waktu berharga sambil menjaga hubungan personal yang baik. 

7. Memiliki Kontrol Penuh Atas Karier 

Sebagai freelancer, kamu bisa memiliki kontrol penuh atas karier yang kamu pilih. Secara mudah, kamu memahami bahwa kamu punya kuasa untuk kapan mulai bekerja dan tidak bekerja. Dengan kata lain, kamu bisa memanfaatkan kerja freelance sebagai metode untuk mendapatkan work life balance yang sesuai dengan kebutuhanmu. 

Berbeda dengan bekerja dalam sebuah lingkungan kantor, kamu perlu menjaga hubungan baik dalam memastikan keamanan karier. Untuk freelancer, kamu dapat melakukan evaluasi diri dengan mudah untuk bisa meraih tujuan karier yang diinginkan. 

Contoh Freelance

Sebagaimana yang sempat kamu baca sebelumnya, ada beberapa contoh pekerjaan lepas yang umum tersedia saat ini. Kerja secara lepas adalah sebuah kondisi yang bisa kamu manfaatkan untuk menyesuaikan karier dengan cita-cita. Kondisi tersebut tentu bisa menghadirkan rasa senang, sehingga kamu tidak terbebani saat bekerja. 

Adapun beberapa contoh kerja freelance yang umum tersedia yakni:

1. Penulis Konten 

Dunia digital marketing menawarkan beragam jenis pekerjaan yang bisa kamu lakukan sebagai freelancer. Salah satunya adalah sebagai penulis konten. Contoh freelance ini adalah pekerjaan yang dapat membantu kamu mengembangkan kemampuan di berbagai macam bidang.

Saat ini, penulis konten memiliki banyak ruang untuk bisa kamu maksimalkan. Pertama tentu kamu bisa menjadi penulis artikel berbasis SEO. Di luar itu, ada juga penulis konten media sosial atau copywriter. Untuk video, kamu pun bisa jadi seorang penulis naskah. Jadi, kamu bisa mengembangkan kemampuanmu untuk berbagai bidang. 

2. Desainer Grafis 

Selain penulis konten, di dunia digital marketing juga umumnya membutuhkan desainer grafis. Pekerjaan ini bisa kamu pilih sebagai salah satu opsi kerja lepas yang sesuai dengan passion. Kebutuhan perusahaan terhadap desainer grafis cukup besar. Hal tersebut didasari oleh kondisi pasar yang butuh aspek visual dalam tahap pemasaran. 

Umumnya, keahlian yang perlu kamu miliki sebagai desainer grafis adalah kemampuan menggambar dan mendesain secara digital. Namun, akan lebih baik lagi jika kamu juga dapat mengoperasikan perangkat lunak edit video. Keahlian tersebut penting dalam membuat animasi gambar yang lebih menarik. 

3. Web Developer 

Salah satu contoh freelance ini adalah backbone bisnis digital yang mempunyai situs resmi perusahaan. Kamu yang memiliki kemampuan untuk menggarap situs dari nol bisa bekerja sebagai web developer lepas. Ini merupakan salah satu langkah yang baik agar kamu dapat melipat gandakan penghasilan yang ada saat ini. 

Sifat pembuatan website yang kompleks membuat pekerjaan ini cukup memiliki demand yang tinggi. Selain itu, sebagai web developer kamu juga bisa meminta kompensasi gaji yang tinggi sebagai freelancer. Namun kamu perlu memastikan bahwa keahlian dan manajemen waktumu baik agar memiliki bargaining power tersebut. . 

4. Videografer 

Videografer merupakan jenis pekerjaan yang cukup populer beberapa tahun ke belakang. Apalagi melihat dunia media sosial yang serba visual saat ini, kehadiran jenis contoh kerja freelance ini cukup dibutuhkan oleh banyak orang. Kamu yang punya minat di dunia videografi bisa memilih jenis pekerjaan ini. 

Kamu bisa bekerja sebagai videografer lepas untuk berbagai macam bidang. Konten film dan video untuk digital marketing merupakan salah satu opsi jika kamu bekerja full time freelancer. Namun, untuk pekerjaan paruh waktu, kamu bisa luangkan akhir pekanmu untuk menjadi videografer di acara pernikahan dengan upah yang menarik. 

5. Fotografer Freelance

Kamu yang memiliki minat besar di dunia fotografi bisa memilih fotografer sebagai pekerjaan freelance. Jenjang karier fotografer juga cukup beragam untuk bisa kamu maksimalkan. 

Kamu bisa menjadi fotografer untuk majalah, konten digital, model, acara pernikahan, hingga arsitektur. Jika kamu serius menjalani pekerjaan ini, kamu pun bisa mendirikan firma dan studio foto secara mandiri. 

Dengan kata lain, kamu tidak perlu mencari pekerjaan lepas dari perusahaan lain, melainkan biarkan para pelanggan yang puas datang ke jasa atau studio yang kamu dirikan sendiri. Pastikan kamu punya portofolio dan selling point yang menarik agar banyak pelanggan tertarik.

Tips Memulai Freelance 

Bagi kamu yang masih baru ingin memulai bekerja secara lepas, tidak perlu bingung. Freelance adalah situasi pekerjaan yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu. Namun, tentu ada beberapa hal dan tips yang perlu kamu pahami agar kamu bisa mengembangkan karier sesuai dengan yang kamu inginkan. 

1. Menentukan Bidang Pekerjaan 

Untuk bekerja secara lepas, kamu perlu menentukan bidang yang kamu inginkan. Sebagai acuan, kamu bisa mulai bekerja sesuai passion. Hal ini penting agar kamu bisa merasa senang dalam bekerja. Dengan rasa senang tersebut, kamu memiliki kesempatan besar untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas yang baik. 

Kamu juga bisa menjadikan kerja freelance sebagai salah satu cara untuk beralih profesi secara perlahan. Namun, pastikan kamu tidak menyerah atau berubah pikiran di tengah jalan. 

Jika kamu tidak menyukai pekerjaanmu, kamu perlu menyelesaikannya sesuai dengan perjanjian kerja agar tidak merusak reputasi profesional di masa depan. 

2. Siapkan Profil dan Portofolio 

Sama halnya dengan mencari pekerjaan pada umumnya, kamu pun perlu mempersiapkan profil, resume, atau CV. Dokumen tersebut akan bertindak sebagai daftar riwayat pekerjaan yang sudah kamu lakukan selama ini. 

Pemberi kerja cenderung memilih freelancer yang memiliki pengalaman. Jadi, rangkailah profil diri dengan baik. 

Selain profil, kamu juga perlu untuk melampirkan portofolio. Dokumen ini merupakan aspek pelengkap dari profil yang kamu lampirkan. Biasanya portofolio menampilkan aspek visual dari hal yang kamu kerjakan sebelumnya. Di dalam portofolio juga terdapat deskripsi singkat mengenai proses kamu menyelesaikan pekerjaan di masa lampau. 

3. Mencari Pekerjaan 

Setelah proses menentukan bidang dan merangkai profil yang baik, kamu bisa mulai mencari pekerjaan lepas. Bekerja secara freelance adalah opsi yang menarik bagi banyak orang. Jadi, kamu harus bisa menampilkan profil yang stand out saat mencari pekerjaan. Kamu bisa memaksimalkan pencarian lewat situs seperti LinkedIn. 

Di situs pencarian kerja, kamu bisa memaksimalkan kata kunci “freelance” untuk mendapatkan pekerjaan sesuai. Selain itu, komunitas atau grup di situs jejaring sosial juga bisa membantu kamu mendapatkan pekerjaan lepas yang sesuai. Jangan lupa juga untuk bertanya kepada teman dekat terkait peluang mendapatkan pekerjaan lepas. 

4. Menentukan Harga 

Kamu yang sudah memiliki pengalaman sebagai freelancer, akan lebih mudah menentukan harga jasa. Merumuskan harga untuk pekerjaan freelance adalah hal yang penting demi menjaga iklim bisnis yang kompetitif. Selain upah dasar, kamu juga perlu memikirkan tentang biaya perawatan alat kerja dalam perumusan harga. 

Untuk kamu yang baru mulai, tampaknya akan sulit untuk bisa menentukan harga sesuai yang kamu inginkan. Namun, kamu bisa melakukan riset di internet terkait harga dasar dari jasa yang kamu tawarkan. Jangan lupa juga bahwa dalam kesepakatan kerja kamu bisa melakukan negosiasi pembayaran agar tetap untung. 

5. Promosi 

Agar kamu tetap bisa menjalankan pekerjaan lepas sesuai keinginan, jangan lupa untuk melakukan promosi, ya. Kamu bisa pilih contoh freelance yang sesuai minat dan bisa kamu maksimalkan lewat kanal media sosial. Hal ini mempermudah pemberi kerja menemukan pekerja freelancer yang sesuai. 

Promosi di media sosial juga bisa jadi salah satu cara untuk kamu belajar mengelola bisnis. Kamu perlu secara rutin dan konsisten melakukan promosi agar terus menjadi talenta aktif yang mudah mendapatkan job. 

Freelance adalah Kunci Karier yang Fleksibel!

Pekerjaan freelance adalah jenis profesi yang tidak terikat. Tentu ada kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu perhatikan.

Dalam menjalankan karier ini, kamu perlu meningkatkan kemampuan kerja dan juga manajemen waktu dengan baik untuk bisa meraih keuntungan yang sesuai dengan ekspektasimu.