Fotografi menjadi salah satu hobi yang bisa mendatang cuan jika diseriusi. Mengambil foto perlu kreativitas serta imajinasi yang tinggi supaya menghasilkan gambar yang keren dan memiliki makna. Kamu yang suka melihat atau bahkan mengoleksi foto-foto makanan bisa coba belajar teknik mengambil foto yang keren.
Bagi kamu yang sedang merintis bisnis kuliner juga perlu untuk mempelajari teknik pengambilan foto makanan yang baik. Jika hasil foto yang kamu pajang di banner, buku menu, atau iklan di media sosial terlihat menggoda, maka akan semakin banyak orang yang penasaran mencobanya.
Belajar fotografi bisa dimulai meskipun kamu belum memiliki kamera profesional. Kamu bisa menggunakan kamera smartphone karena sudah menggunakan teknologi terbaru. Alhasil, jepretannya juga tidak kalah dengan kamera profesional.
13 Tips Mengambil Foto Makanan yang Aesthetic
Supaya kamu segera bisa menghasilkan jepretan foto yang aesthetic dan membangkit rasa penasaran orang yang melihatnya, maka simak dulu beberapa tips berikut:
1. Gunakan Kamera dengan Resolusi Baik
Pertama-tama, kamu perlu menggunakan kamera dengan resolusi yang baik untuk menghasilkan foto-foto makanan aesthetic.
Tidak masalah jika kamu menggunakan smartphone, namun pastikan kameranya memiliki standar resolusi yang baik.
Hal ini akan memberikan dampak signifikan terhadap kejernihan serta ketajaman warna foto yang dihasilkan.
Tapi, sangat disarankan untuk berinvestasi menggunakan kamera profesional untuk hasil yang lebih memuaskan.
2. Ambil Konsep Sederhana
Kamu pernah mendengar istilah less in more? Konsep yang mengedepankan kesederhanaan ini sangat cocok untuk kamu yang masih baru belajar foto makanan. Selain tidak memerlukan banyak dekorasi, konsep ini bisa menghasilkan foto yang elegan dan berseni.
Siapkan makanan yang akan menjadi objek foto dengan porsi sedang. Supaya memperindah tampilan foto-foto makanan, kamu bisa menggunakan talenan kayu atau baki kayu sebagai alasnya. Tambahkan pula peralatan makan yang sesuai dengan menu makanan.
Kamu bisa memberikan tambahan bahan segar untuk menghadirkan kesan rasa pada makanan tersebut. Jika menunya adalah soto maka bisa menambahkan hiasan irisan jeruk nipis.
3. Minimalkan Getaran dengan Tripod
Supaya bisa menghasilkan foto makanan aesthetic dan jernih, sebaiknya gunakan tripod. Penggunaan tripod ini dapat meminimalisir getaran saat mengambil foto sehingga hasil foto tidak blur atau kabur.
Mengambil foto dengan menggunakan tangan tidak hanya berpotensi hasil foto blurry, namun juga tidak fokus terhadap objek. Meskipun kamu menahan napas sejenak, namun tubuh tetap menghasilkan getaran sehingga tetap mempengaruhi hasil foto.
Kamu tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam untuk membeli tripod karena bisa kamu dapatkan di bawah harga Rp100.000. Selain itu, kamu bisa mengatur tinggi rendah alat ini sesuai dengan kebutuhan.
4. Foto Makanan Selagi Panas
Salah satu cara membangkitkan selera orang yang melihat foto-foto makanan yaitu membuat foto bisa dirasakan saat melihatnya.
Maksudnya seperti apa? Jadi, hampir semua jenis makanan utama akan lebih mantap jika disantap ketika masih panas.
Nah, kamu bisa mengambil foto dengan objek makanan yang masih panas sehingga akan terlihat bayang uap panas yang keluar dari makanan tersebut.
Selain dapat menambah keindahan pada hasil foto, uap panas juga akan membuat foto terlihat lebih nyata dan menambah selera.
5. Perhatikan Pencahayaan
Agar foto-foto makanan terlihat jelas dan menarik, tentu harus memperhatikan pencahayaan dalam setiap mengambil foto. Pencahayaan yang kurang maksimal akan membuat foto terlihat kurang cerah atau bahkan gelap sehingga kurang bisa mendapatkan ketajaman warna makanan.
Mengingat foto makanan lebih banyak dilakukan di dalam ruangan makan, pastikan lampu ruangan tersebut cukup terang. Kamu bisa menggunakan bantuan ring light supaya lebih cerah. Namun, jika mengambil foto di luar ruangan, pastikan tidak membelakangi sinar matahari agar tidak gelap.
Mengatur pencahayaan bukan hanya untuk ruangan yang kurang terang tapi juga untuk tempat yang terlalu terang pula. Cahaya yang berlebih juga bisa membuat hasil foto tidak jelas. Cara mengatasi cahaya yang berlebihan yaitu dengan menggunakan black card sehingga dapat menghalau sinar.
6. Tentukan Angle
Foto-foto makanan akan terlihat semakin menggugah selerah jika kamu memilih angle atau sudut pandang yang tepat. Lantas, bagaimana cara mendapatkan angle yang baik? Kamu tentu perlu memotret makanan dari berbagai sudut sehingga bisa menemukan angle yang tepat.
Saat menentukan angle, kamu juga harus menggunakan imajinasi sehingga kamu pun dapat memberikan makna pada karya jepretanmu. Untuk jenis makanan bertumpuk atau berlapis, maka temukan angle yang bisa memperlihatkan semua bahan makanan yang digunakan.
7. Dukung dengan Aktivitas
Meskipun fokus foto adalan makanan namun kamu juga bisa memberikan sentuhan, aksi, atau aktivitas tertentu untuk mendukung tampilan foto. Jika obyek yang kamu foto adalah kue maka bisa mengambil potret ketika sedang memberikan sprinkle atau sedang menghias kue.
Hasil dari taburan bahan tambahan yang tertangkap kamera akan memberikan dampak yang keren. Kamu juga bisa memiliki berbagai macam aktivitas lainnya seperti sedang menuangkan sayur, menyeduh kopi, dll.
8. Tambah dengan Dekorasi Visual
Meskipun poin di atas menyebutkan konsep minimalis, namun kamu juga bisa memberikan tambahan dekorasi dari bahan dasar makanan tersebut. Misalkan foto yang kamu ambil adalah jus stroberi maka kamu bisa memberikan beberapa buah stroberi sebagai hiasan.
Tambahan warna dari bahan dasar justru akan memberikan tampilan visual yang lebih segar. Hal terpenting yang harus kamu perhatikan saat menata fokus foto dan dekorasi yaitu keharmonisan tampilan sehingga menghasilkan foto makanan yang aesthetic, proporsional, dan bagus.
9. Jangan Menggunakan Flash
Setiap kamera pasti memiliki flashs supaya tetap bisa mengambil gambar saat gelap sekalipun. Namun demikian, sebaiknya hindari mengambil foto dengan menggunakan flash karena hasilnya tidak terlalu bagus.
Cahaya dari flash cukup menyilaukan sehingga akan membuat foto piring, gelas atau peralatan lainnya terlihat kurang menarik. Supaya peralatan makan yang menggunakan bahan keramik atau stainless dapat memancarkan kemewahannya, maka gunakan pencahayaan yang lembut.
10. Sajikan dengan Peralatan yang Aesthetic
Perabotan yang digunakan untuk menyajikan makanan juga memiliki peranan yang sangat penting. Meskipun tidak menambah cita rasa masakan, namun peralatan ini meningkatkan nilai estetika makanan.
Kamu bisa menggunakan piring, mangkok, gelas atau cup ala-ala restaurant atau café jika ingin menghadirkan kesan mewah dan modern. Namun, untuk beberapa menu khas daerah, maka kamu bisa menggunakan peralatan makan dari kayu atau anyaman bambu sehingga menguatkan estetika foto-foto makanan.
11. Berikan Jeda
Supaya frame tidak terlihat kosong pastikan menata makanan dengan memberikan space. Selain dapat mengisi ruang kosong, jeda tersebut juga akan memudahkanmu saat mengedit foto. Saat menata space, kamu perlu mempertimbangkan jarak atas dan bawah serta kiri dan kanan objek.
12. Pastikan Porsinya Kecil
Supaya bisa menghasilkan foto-foto makanan yang instagramable dan keren, cobalah menggunakan objek makanan dengan porsi kecil. Jumlah makanan yang sedikit justru akan memberikan kesan mewah pada makanan tersebut. Inilah yang juga dilakukan oleh restoran mewah dalam menyajikan menu mereka.
Keuntungan lain menggunakan objek makan porsi kecil yaitu dapat memberikan tampilan aesthetic ketika kamu mengambil foto dari jarak dekat. Selain itu, hasil foto menjadi lebih fokus terhadap makanan yang disajikan. Porsi kecil ini juga memungkinkan kamu untuk mengambil dengan teknik zoom in.
13. Fokus pada Proses Editing
Terakhir, yang kamu harus lakukan agar foto-foto makanana dapat terlihat aesthetic adalah fokus pada proses editing.
Hampir semua foto makanan yang kamu temukan di internet pasti sudah melewati proses editing.
Proses ini mutlak diperlukan supaya memberikan hasil yang sempurna.
Beberapa bagian foto yang mengganggu bisa kamu hilangkan dengan cara meng-crop atau menggunakan fitur aplikasi edit foto.
Kegiatan editing mencakup banyak hal mulai dari mengatur kontras warna pada foto-foto makanan, kecerahan, atau ketajamanan warna foto.
Banyak aplikasi edit foto yang bisa kamu gunakan di smartphone. Hasil editan dari aplikasi tersebut bisa membuat foto tampak lebih profesional.
Sudah Tahu Tips Mengambil Foto-Foto Makanan agar Aesthetic?
Itulah 13 tips memotret foto-foto makanan yang bisa kamu coba.
Mungkin banyak yang menganggap fotografi adalah hal yang cukup mudah untuk dilakukan. Namun pada kenyataannya, seni ini tidak hanya memerlukan imajinasi dan kreativitas saja.
Seorang fotografer juga harus memiliki sifat sabar supaya bisa membidik kamera lebih tajam dan meraih timing yang pas. Pekerjaan ini juga memerlukan konsentrasi, detail, dan ketelitian tinggi. Tidak mengherankan jika karya fotografi memiliki harga yang fantastis.
Semoga tips dari kami dapat membuat kamu lebih semangat untuk mengembangkan skill dalam mengambil foto makanan supaya lebih aesthetic.
Selamat mencoba!
Temukan inspirasi lainnya seputar tips bisnis hanya di lokalsupportlokal.id
Baca juga:
- 8 Tips Menjalankan Bisnis Sampingan dan Mendapat Penghasilan Tambahan
- 7 Tips Memilih Nama Brand yang Unik dan Menjual
- 7 Tips Mencari Supplier yang Tepat Untuk Usaha Kuliner
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.
