Contoh buku kas harian apa yang mudah untuk dicoba?
Mengelola keuangan harus dilakukan dengan baik. Selain bisa bantu mengontrol pengeluaran, mengelola keuangan juga bisa mempermudah kamu saat menyusun laporan keuangan pribadi.
Dari laporan keuangan ini, kamu bisa mengetahui jumlah pemasukan dan pengeluaran. Selain dalam bentuk bulanan, kamu juga bisa membuat buku kas harian secara sederhana.
Lantas, apa yang membedakan buku kas bulanan dengan buku kas harian? Jawabannya adalah waktu pencatatannya. Yup, saat mencatat buku kas bulanan, kamu perlu menulis apa saja pengeluaran dan pemasukan yang terjadi selama satu bulan.
Sedangkan untuk buku kas harian, kamu hanya perlu mencatat apa saja pengeluaran dan pemasukan di hari itu juga. Apalagi jika kamu adalah seorang mahasiswa atau pekerja kantoran, pastinya ada beberapa pengeluaran seperti makan, transportasi, dan lainnya.
Contoh buku kas harian sederhana berikut ini bisa mempermudahkan kamu mengelola keuangan jadi lebih baik lagi, lho. Agar tidak penasaran, scroll down artikel ini sampai habis, ya!
Buku Kas Harian Pribadi
Buku kas harian pribadi bertujuan agar kamu bisa memprioritaskan kebutuhan apa yang harus didahulukan dan tidak. Apabila memperhatikan aktivitas keuangan setiap hari, kamu akan menjadi bijak dalam mengambil keputusan sendiri. Berikut contoh buku kas harian pribadi yang sederhana:

Sumber foto: penaungu.com
Jika ingin membuat buku kas harian seperti contoh di atas, kamu bisa mengisi kolom tanggal dengan tanggal yang sama saat kamu menulisnya serta transaksi berlangsung. Karena ini adalah catatan harian bukan mingguan atau bulanan.
Selanjutnya, isilah jumlah saldo awal yang kamu miliki dan pengeluaran apa saja yang terjadi dalam satu hari. Setelah menemukan hasilnya, maka kamu menjadikan ini sebagai pengeluaran harian rutin yang perlu kamu lakukan.
Ingat, hindari melakukan transaksi yang sifatnya tidak terlalu penting agar pengeluaran tidak membengkak, ya.
Buku Kas Harian Toko
Tidak hanya pengeluaran pribadi, buat kamu yang memiliki bisnis atau toko juga harus membuat buku kas harian. Mengapa? Agar kamu tahu gambaran jelas seputar saldo atau kas yang kamu gunakan untuk berjualan.
Selain itu, buku kas harian toko juga bisa membantu kamu mengetahui pergerakan dan kondisi keuangan, sehingga ini merupakan kelengkapan usaha yang perlu kamu miliki.
Seperti buku kas pada umumnya, buku kas harian toko berisi catatan yang berhubungan dengan keuangan toko, mulai dari pembelian barang hingga transaksi pemasukan.
1. Cara Membuat Buku Kas Harian Toko
Ketika membuat buku kas, kamu bisa sesuaikannya dengan kondisi toko atau bisnis yang kamu kelola. Umumnya ada tiga cara membuat buku kas harian toko. Agar kamu tahu mana cara yang paling sesuai, berikut ketiga cara tersebut:
Folio Dwi Halaman
Seperti namanya, cara atau metode buku kas satu ini memiliki dua halaman. Pada halaman pertama, bisa kamu gunakan untuk mencatat transaksi uang yang masuk (debet). Sedangkan halaman yang kedua untuk mencatat seluruh transaksi keluar (kredit).
Setelah membagi menjadi dua halaman, kamu perlu membuat tabel pada masing-masing halaman tersebut dengan beberapa kolom berikut ini:
- Waktu terjadinya transaksi, seperti tanggal, bulan, dan tahun.
- Deskripsi atau keterangan tentang transaksi.
- Nomor urut pada buku kas.
- Jumlah uang yang masuk dan keluar.
Folio Satu Halaman
Cara berikutnya adalah membuat buku harian toko dengan folio satu halaman. Berbeda dengan cara sebelumnya, seluruh transaksi debet dan kredit harus kamu catat dalam satu halaman yang sama.
Di antara cara lainnya, membuat buku kas dengan folio satu halaman adalah cara yang paling banyak digunakan oleh pelaku usaha. Jika kamu ingin menggunakan metode ini, kamu perlu membuat sebuah tabel yang terdiri dari lima kolom seperti:
- Waktu terjadinya transaksi.
- Keterangan transaksi. Pada transaksi debet, tulislah sumber asalnya. Sedangkan untuk transaksi yang sifatnya kredit, tulislah tujuan penggunaan dana usaha tersebut.
- Nomor urut bukti transaksi.
- Jumlah uang yang masuk (debet).
- Jumlah uang yang keluar (kredit).
Tabelaris
Cara yang terakhir adalah membuat buku kas harian toko seperti tabelaris. Sebenarnya cara ini tidak jauh berbeda dengan dua cara di atas. Hanya saja lajur pada tabelaris lebih banyak, karena harus memisahkan setiap transaksi berdasarkan kebutuhan toko.
Jika ingin membuat buku kas harian menggunakan metode tabelaris, kamu harus meletakkan seluruh transaksi debet di sebelah kiri. Sedangkan untuk transaksi yang sifatnya kredit di sebelah kanan.
2. Contoh Sederhana Buku Kas Harian Toko
Dari ketiga cara di atas, kamu bisa memilih mana cara atau metode yang sekiranya sesuai dengan toko milikmu. Jika masih bingung bagaimana cara membuatnya, berikut contoh buku kas harian toko yang sederhana dan umum digunakan oleh pelaku usaha:

Sumber foto: dokumen pribadi
Berdasarkan contoh buku kas harian toko di atas, kamu hanya perlu membuat satu halaman tabel yang berisi lima kolom utama:
- Kolom pertama berisi tanggal pencatatan.
- Pada kolom kedua, yaitu keterangan. Kamu harus mengisinya dengan keterangan transaksi yang terjadi, seperti saldo, pemasukan, dan pengeluaran.
- Pada kolom ketiga, yaitu debit. Isilah kolom tersebut sesuai dengan transaksi yang terjadi dan sesuai dengan keterangannya di kolom kedua. Misalnya, transaksi debit pada contoh di atas terjadi tiga kali, yaitu saldo terakhir, penjualan via e-commerce, dan penjualan secara langsung di toko;
- Kolom keempat berisi kredit yang harus diisi sesuai dengan keterangan di kolom kedua. Berdasarkan contoh buku kas harian di atas, transaksi kredit atau pengeluaran hanya terjadi satu kali, yaitu biaya packing.
- Kolom yang terakhir adalah saldo. Pada kolom ini kamu harus mengisi jumlah kas yang sudah kamu sesuaikan dengan pencatatan terakhir. Misalnya, sudah kamu tambahkan pemasukan atau kamu kurangi sejumlah pengeluaran di baris sebelumnya.
Buku Kas Harian Sekolah
Contoh terakhir adalah membuat buku kas harian sekolah. Cara pembuatannya tidak jauh berbeda dari dua contoh di atas. Namun, agar kamu lebih mengerti, berikut contoh buku kas harian sekolah yang sederhana:

Sumber foto: cuitandokter.com
Contoh di atas adalah gambaran dari buku kas sekolah pada umumnya. Terdapat delapan kolom yang harus kamu isi sesuai dengan keterangan di atas.
Khusus pada kolom “Pemasukan Minggu ke-” harus disesuaikan dengan jumlah hari selama bersekolah. Sebab, ada beberapa sekolah yang masuk hanya 5 hari, tetapi ada juga yang 6 hari.
Buku kas harian sekolah ini sangat membantu para bendahara kelas untuk menarik sekaligus mengisi uang kas yang masuk. Alasan kenapa uang kas dibuat dalam bentuk harian adalah untuk meringankan angsuran kas kelas yang sudah ditetapkan. Sehingga tidak ada siswa yang menunggak.
Sudah Siap untuk Membuat Buku Kas Harian?
Buku kas harian tidak hanya hadir dalam bentuk buku, tetapi juga bisa dalam bentuk Microsoft Excel yang perhitungannya bisa menggunakan rumus, sehingga kamu tidak perlu takut salah.
Namun, jika kamu lebih nyaman mencatat pemasukan dan pengeluaran di buku tidaklah masalah. Kamu bisa menggunakan contoh buku kas harian di atas sebagai panduan dalam pencatatannya.
Temukan inspirasi tentang tips bisnis lainnya hanya di lokalsupportlokal.id
Baca juga:
- Buku Kas Kecil: Contoh, Pengertian, Metode, dan Manfaat
- Laporan Perubahan Modal: Pengertian dan Contoh
- Proposal Kewirausahaan: Pengertian, Fungsi, dan Manfaat
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.