Salah satu aspek penting dalam menjalankan suatu bisnis adalah bagaimana cara mengelola keuangan usaha. Cara mengatur keuangan usaha ini harus kamu lakukan dengan benar, agar arus kas atau cash flow bisnis kamu jelas dan terukur. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatur cash flow bisnis!
10 Cara Mengelola Keuangan Usaha
Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu bisnis atau usaha, yaitu bagaimana cara mengelola keuangan usaha. Cara mengatur keuangan usaha ini harus kamu lakukan secara cermat dan konsisten. Agar bisnis kamu berjalan dengan lancar, berikut adalah beberapa cara mengelola cash flow yang bisa kamu terapkan:
1. Buat Rencana Keuangan yang Matang
Cara mengelola keuangan usaha yang pertama harus kamu lakukan, yaitu membuat rencana keuangan bisnis yang matang. Kamu bisa membuat rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang. Kemudian, bagi rencana usaha tersebut ke dalam beberapa periode yang lebih singkat, seperti periode mingguan atau bulanan.
Pembagian rencana usaha ke dalam beberapa periode waktu tersebut bertujuan agar target dan tujuan bisnis kamu lebih terukur dan mudah tercapai. Selain itu, kamu juga harus menentukan target pendapatan yang ingin kamu capai dan strategi pemasaran apa yang akan kamu gunakan.
Baca Juga: Strategi Pemasaran Sayuran yang Tepat, Lengkap, dan Mudah!
2. Siapkan Dana Darurat Bisnis
Cara mengatur keuangan usaha selanjutnya, yaitu siapkan dana darurat bisnis. Selain dana darurat pribadi, kamu juga harus menyiapkan dana darurat untuk kebutuhan bisnis kamu. Hal ini karena kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan.
Kamu perlu menyiapkan dana darurat bisnis untuk mengantisipasi kondisi terburuk yang bisa menimpa usaha kamu. Sebelum kamu membangun sebuah usaha, ada baiknya kamu sudah memiliki dana darurat untuk bisnis. Namun, meskipun begitu, kamu juga bisa menyiapkan dana darurat bisnis ketika bisnis tersebut sudah berjalan.
Hal yang perlu kamu perhatikan dalam dana darurat bisnis adalah penggunaan yang bijak. Gunakan dana darurat ini hanya pada saat kondisi bisnis kamu sedang tidak terkendali, seperti mengalami kerugian secara terus menerus.
3. Catat Pemasukan dan Pengeluaran Secara Tertib
Cara mengelola keuangan usaha selanjutnya, yaitu dengan mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran secara tertib. Tujuan dari pencatatan ini, yaitu agar kamu dapat mengetahui dan melacak transaksi pemasukan dan pengeluaran dari bisnis kamu.
Jika suatu hari kamu menemui ada kesalahan atau selisih dalam perhitungan keuangan bisnis, kamu bisa menggunakan data catatan ini untuk melakukan konfirmasi dan pengecekan.
4. Pisah Rekening Bisnis dengan Rekening Pribadi
Cara mengatur keuangan usaha selanjutnya, yaitu pisahkan rekening bisnis dengan rekening pribadi. Ketika kamu akan menjalankan suatu bisnis atau usaha, kamu sebaiknya sudah menyiapkan rekening terpisah untuk mengelola keuangan bisnis kamu.
Rekening tersebut nantinya akan berfungsi untuk mengatur setiap transaksi, baik pemasukan atau pengeluaran dalam bisnis kamu. Tujuannya, yaitu agar kamu dapat mengelola keuangan usaha kamu lebih optimal, sehingga tidak tercampur dengan keuangan pribadi.
Saat ini, kamu tidak perlu khawatir, karena semua pengelolaan keuangan bisnis bisa kamu lakukan melalui satu aplikasi saja, yaitu aplikasi KoinWorks NEO. KoinWorks NEO merupakan produk layanan keuangan digital yang diluncurkan oleh KoinWorks untuk mempermudah pengelolaan keuangan bisnis.
Ada 3 fitur utama dari KoinWorks NEO yang bisa kamu gunakan untuk mengelola keuangan bisnis kamu, yaitu NEO Card, Payment Link, dan Kirim Uang. Selain ketiga fitur utama tersebut, ada juga beberapa fitur lain yang akan memudahkan kamu mengelola keuangan bisnis.
Fitur-fitur lain tersebut, yaitu belanja kebutuhan bisnis dari berbagai Negara, bayar tiket online untuk perjalanan bisnis, dan pembayaran digital ads. Selain itu, KoinWorks NEO juga bisa kamu gunakan untuk membayar internet kantor, tagihan vendor, serta pengajuan pinjaman modal usaha secara online.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa melakukan transaksi transfer antar bank secara gratis, menarik sekali bukan?
Baca Juga: Buku Kas Harian: Cara Membuat, Manfaat dan Pengertian
5. Kelola Aset, Hutang, dan Piutang dengan Bijak
Untuk mengelola keuangan bisnis dengan baik, kamu juga harus pandai dalam mengelola aset, hutang, dan piutang dengan bijak. Buatlah daftar inventaris aset yang kamu miliki, mulai dari yang terkecil hingga aset yang terbesar.
Perhatikan juga apakah terdapat aset yang mengalami biaya penyusutan atau butuh biaya perawatan? Hal ini karena biaya penyusutan dan perawatan akan mempengaruhi nilai jual dari aset tersebut.
Selain itu, pengelolaan hutang dan piutang juga harus kamu lakukan dengan baik. Jangan menggunakan hutang yang baru untuk membayar hutang yang lama! Kelola hutang sebaik mungkin dan lakukan pembayaran hutang tepat waktu.
6. Bayar Tagihan Tepat Waktu
Cara mengatur keuangan usaha selanjutnya, yaitu pastikan jika kamu membayar setiap tagihan dengan tepat waktu. Bentuk tagihan tersebut ada berbagai macam, seperti tagihan pembayaran ke supplier, tagihan pinjaman modal usaha, dan tagihan operasional lainnya.
Pembayaran tagihan yang kamu lakukan secara tepat waktu akan membantu kamu untuk menjaga hubungan dengan pihak penyedia tagihan dan menghindarkan bisnis kamu dari masalah denda. Selain itu, pembayaran tagihan yang dilakukan secara tepat waktu akan membuat arus keuangan atau cash flow kamu tetap sehat dan jelas.
Baca Juga: Pengertian Cash Flow (Arus Kas),Tips, Contoh dan Cara Membuat Cash Flow
7. Pakai Laba untuk Kembangkan Usaha
Untuk menjaga arus keuangan usaha kamu tetap sehat dan jelas, kamu juga bisa menggunakan laba untuk mengembangkan usaha kamu untuk menjadi lebih besar lagi. Kamu bisa menggunakan laba atau keuntungan bisnis untuk membuka outlet baru, menambah jumlah pegawai, atau menambah varian produk dan layanan yang baru.
8. Cermati Perjanjian dengan Pihak Ketiga
Dalam menjalankan suatu usaha, kamu pasti melibatkan banyak pihak yang dalam hal ini disebut dengan pihak ketiga. Jika kamu memiliki perjanjian dengan pihak ketiga, pastikan untuk mencermati dan memperhatikan kejelasan isi perjanjian tersebut. Hal ini bertujuan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan di masa depan.
Beberapa hal yang perlu kamu cermati dalam perjanjian bisnis dengan pihak ketiga, yaitu dasar hukum, pembagian keuntungan, periode pembayaran, tanggung jawab, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang dan Cara Membuat yang Benar
9. Evaluasi Laporan Arus Kas Secara Rutin
Cara mengelola keuangan usaha selanjutnya, yaitu melakukan evaluasi laporan arus kas secara rutin. Tujuannya, yaitu mencegah adanya kesalahan dan kebocoran dalam laporan arus kas. Untuk mengevaluasi laporan arus kas, kamu perlu memiliki dasar ilmu akuntansi yang baik, agar bisa membaca laporan arus kas dengan benar.
10. Konsultasi dengan Mentor Profesional
Cara mengatur keuangan usaha yang terakhir, yaitu menggunakan bantuan mentor profesional. Kamu bisa melakukan konsultasi dengan lembaga keuangan yang berpengalaman dan profesional dalam menangani keuangan suatu bisnis.
Selain sebagai bentuk menambah pengetahuan dan aktualisasi diri, konsultasi dengan mentor profesional juga akan meningkatkan kemampuan kamu dalam mengelola keuangan bisnis. Kemampuan mengelola keuangan bisnis yang baik akan membuat pengambilan keputusan yang kamu lakukan semakin jelas dan terarah.
Baca Juga: 8 Tips Menjalankan Bisnis Sampingan dan Mendapat Penghasilan Tambahan
Sudah Tahu Bagaimana Cara Mengelola Keuangan Usaha?
Berdasarkan uraian di atas, ada berbagai macam cara mengelola keuangan usaha yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa menerapkan beberapa cara tersebut, agar arus kas keuangan usaha kamu semakin jelas dan transparan. Selamat mencoba!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.
