Cara Mencari Pembeli untuk Ekspor – Salah satu tantangan dalam menjalankan bisnis ekspor adalah menemukan pembeli. Sebagus apa pun produk yang ditawarkan, bisnis tentulah sulit berkembang jika tidak ada orang di luar negeri yang membeli.
Jika kamu memutuskan terjun di bidang ini, diperlukan persiapan yang matang agar bisnis tidak merugi.
Baca juga: Apa Itu Ekspor dan Keuntungannya Bagi Bisnis
Cara Mencari Pembeli (Buyer) untuk Ekspor
Berikut 7 cara mencari pembeli untuk ekspor yang bisa diterapkan.
1. Buat website dalam bahasa Inggris
Untuk meraih pembeli di luar negeri, informasi mengenai produk dan perusahaan dalam bahasa Inggris tentulah diperlukan. Kamu dapat menyediakan semua informasi yang dibutuhkan melalui website berbahasa Inggris.
Dengan begitu, calon pembeli dari berbagai negara dapat melihat tipe produk, harga, hingga cara pembeliannya. Tidak perlu khawatir dengan biaya—cukup banyak website dan domain yang tersedia dengan harga terjangkau.
2. Maksimalkan media sosial
Tidak hanya website, media sosial juga diperlukan bagi eksportir. Melalui media sosial, kamu pun dapat berinteraksi dengan calon pembeli. Jika pembeli merasa puas, mereka akan mempromosikan bisnis kamu di akun mereka sehingga menjadi viral.
Selain itu, kamu juga bisa membidik target konsumen di media sosial—mulai dari negara, usia, dan segmentasi konsumen melalui adsense di Instagram atau Facebook. Jadi, produkmu pun dapat menjangkau beragam orang dari negera berbeda.
Baca juga: Peluang Bisnis Subway, Restoran Sandwich yang Sering Muncul di Drama Korea
3. Membuat konten berbasis SEO
Manfaatkanlah website bisnismu untuk membuat konten artikel berbasis SEO. Misalnya, kamu menjual produk teh Indonesia. Maka kamu pun bisa membuat artikel berbahasa Inggris terkait teh, misalnya manfaat teh, yang dibuat dengan memilih SEO yang tepat.
Ketika seseorang mencari informasi tentang teh di mesin pencari, artikelmu pun muncul di halaman teratas.
4. Memasarkannya di marketplace
Cara selanjutnya untuk mencari pembeli dari luar negeri adalah dengan membuka toko di marketplace internasional. Beberapa marketplace ternama mengharuskan pemilik toko untuk membayar ketika mendaftar.
Namun, tidak sedikit portal bisnis yang menyediakan platform secara gratis bagi pebisnis internasional. Jadi jika dana terbatas, kamu bisa mencari tahu lebih lanjut mengenai platform gratis yang tersedia.
Baca juga: Beda Platform, Beda Strategi. Yuk Kenali Perbedaan Marketplace dan Online Shop!
5. Mengikuti pameran dagang
Untuk mencari pembeli potensial, ada baiknya kamu berpartisipasi dalam berbagai pameran dagang. Cukup banyak pameran atau expo di luar negeri yang bisa diikuti UMKM.
Untuk usaha ini kamu memang memerlukan modal karena biaya ke luar negeri tidaklah murah. Namun, kamu bisa bertemu calon pembeli secara langsung.
Dari sisi calon pembeli, mereka tentulah merasa lebih yakin untuk membeli suatu produk setelah melihat dan menyentuhnya—apalagi jika mereka membeli dalam jumlah besar sebagai pemasok atau reseller.
Kepercayaan calon pembeli terhadap suatu produk juga biasanya lebih meningkat setelah berbicara langsung dengan penjual—karena mereka bisa memperoleh informasi secara langsung.
Baca juga: 6 Cara Mendapatkan Passive Income dan Pengertiannya
6. Manfaatkan aplikasi dari pemerintah
Untuk mendukung kinerja ekspor, pemerintah melakukan beberapa cara, salah satunya meluncurkan aplikasi Inaexport.id.
Aplikasi ini memungkinkan eksportir untuk mencari informasi peluang pasar baru di luar negeri. Ada juga informasi kegiatan pameran, misi dagang, hingga pelatihan ekspor.
Setelah mendaftar, kamu sebagai eksportir dapat mempromosikan usaha dan produk-produkmu. Nilai plus lainnya, eksportir berpeluang untuk berkomunikasi langsung dengan calon pembeli.
Jadi bisa dibilang aplikasi ini sama-sama menguntungkan bagi eksportir maupun pembeli.
Nantinya, perwakilan perdagangan di luar negeri akan melakukan verifikasi terhadap profil pembeli dan menyampaikan permintaan tersebut kepada eksportir.
7. Bergabung di komunitas online terkait produk yang ditawarkan
Cari calon pembelimu dengan bergabung di komunitas pencinta produk yang kamu produksi. Misalnya, kamu memproduksi sepatu olahraga.
Nah, kamu pun bisa bergabung di komunitas pencinta olahraga.Jadi ketika mereka membahas produk atau meminta rekomendasi produk, kamu pun dapat mempromosikannya dengan memberikan alamat website, email, atau media sosial.
Ingin mempraktikkan cara-cara di atas namun terbentur masalah dana?
Jangan khawatir, KoinBisnis dari KoinWorks bisa menjadi solusi. Kamu pun bisa mendapatkan pinjaman dana hingga Rp2 miliar.
Bunga cicilannya terjangkau, lho, antara 0,75% – 1,67% per bulan. Segera daftarkan dirimu di sini melalui smartphonemu.
Untuk inspirasi bisnis lainnya, kunjungi LokalSupportLokal.id. Kamu pun akan mendapatkan banyak artikel menarik untuk perkembangan bisnismu.