Cara dropship di Shopee sangat mudah dan tanpa biaya. Ini sangat menggiurkan bagi kamu yang ingin menambah penghasilan atau ingin mencoba berjualan tapi tidak memiliki modal yang besar.
Lantas, bagaimana cara mendaftar dan apa saja kelebihan yang akan kamu rasakan?
Yuk, simak rangkumannya di artikel ini!
4 Kelebihan Dropship di Shopee
Banyak yang mengatakan bahwa menjadi seorang dropshipper sangat menguntungkan. Sebagai pemula, tentu saja kamu penasaran apa saja keuntungan dari dropship, khususnya di marketplace seperti Shopee. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, berikut 4 kelebihan menjadi seorang dropshipper:
1. Pilihan Produk yang Lengkap
Sebagai marketplace terbesar kedua di Indonesia, tentu saja Shopee memiliki ratusan bahkan ribuan merchant yang menjual berbagai macam produk berkualitas. Nah, pilihan produk yang banyak ini merupakan kelebihan pertama yang akan kamu rasakan jika menjadi dropshipper di Shopee.
Kamu bisa bebas memilih produk-produk apa saja yang paling populer. Karena masih pemula, sebaiknya pilih jenis produk yang sama. Misalnya, kamu fokus menjual produk room decor.
Maka produk-produk yang akan kamu jual nantinya, antara lain selimut, bedcover, standing mirror, karpet, wallpaper dinding, ambalan, dan lainnya.
Atau, jika kamu ingin menjual produk fashion, maka usahakan produk tersebut sesuai dengan target pasar, supaya cepat laku terjual. Contoh, target pasar kamu adalah perempuan yang masih berkuliah. Maka, produk fashion yang bisa kamu jual, antara lain kemeja, rok, celana jeans, jilbab, blouse, dan sweater.
2. Tersedia Layanan Gratis Ongkir
Kelebihan kedua menjadi dropshipper di marketplace seperti Shopee adalah tersedianya layanan gratis ongkir. Nah, layanan inilah yang menjadi alasan utama mengapa banyak konsumen beralih ke marketplace untuk berbelanja online.
Voucher gratis ongkir sangat membantu pelanggan yang memiliki keterbatasan dana. Namun, tidak semua penjual memberikan potongan atau gratis ongkir. Jadi, sebaiknya pilih merchant yang menyediakan layanan gratis ongkir.
Biasanya, merchant tersebut akan memberikan persyaratan khusus, seperti melakukan transaksi di atas Rp50.000,00.
3. Sangat Fleksibel
Dropshipper termasuk bisnis online yang sangat fleksibel dan bisa kamu lakukan di mana saja dan kapan saja. Sektor pekerjaan ini tidak ada batasan waktu dan kamu tidak perlu pusing memikirkan outfit untuk bertemu dengan pelanggan, layaknya penjual offline pada umumnya.
Meski sudah larut malam, kemungkinan adanya pesanan akan terjadi. Apalagi saat momen spesial, misalnya promo di tanggal kembar seperti 10.10 atau Hari Belanja Online Nasional yang jatuh setiap 12 Desember. Momen-momen tersebut bisa kamu manfaatkan jika sudah memutuskan untuk menggeluti dunia dropshipper.
4. Tanpa Modal
Kelebihan dropship di Shopee terakhir adalah tanpa modal. Yup, berbeda dengan reseller, menjadi seorang dropshipper tidak membutuhkan modal untuk membeli dan menyetok produk untuk dijual kembali.
Kamu hanya butuh kerjasama yang baik dengan merchant atau toko di Shopee yang bertanggung jawab. Karena sangat banyak, kamu harus teliti saat memilih merchant yang akan kamu jadikan sebagai penyetok barang yang kamu jual kepada pembeli.
Ketika sudah mendapatkan merchant atau toko yang tepat, usahakan jalinan kerja sama yang kamu bangun berjalan dengan baik untuk kepentingan bisnis jangka waktu yang panjang.
Jadi, meski pekerjaan ini tidak membutuhkan modal, akan tetapi kamu harus memiliki analisa yang kuat dan pandai dalam memilih partner bisnis, agar pelanggan merasa puas dengan kualitas produk yang kamu jual.
Baca juga: Apa Itu Dropship? Pengertian, Peluang Bisnis, dan Tips Suksesnya
Tips saat Memulai Dropship di Shopee
Setelah mengetahui apa saja kelebihannya, pasti kamu penasaran apa saja tips untuk memulai dropship di Shopee. Simak rangkuman beberapa tips berikut ini untuk menjawab rasa penasaran kamu:
1. Melakukan Riset Pasar
Pertama adalah melakukan riset pasar terlebih dahulu. Artinya, kamu harus mengetahui apa kebutuhan konsumen, barang atau produk apa yang sedang populer dan banyak diminati.
Menjual produk-produk yang paling banyak peminatnya akan membuat produk milikmu cepat laku terjual. Apalagi jika misalnya produk yang kamu jual ternyata limited edition, otomatis akan cepat laku terjual. Karena tidak semua toko menjual produk tersebut.
Setelah itu, kamu juga harus melakukan riset terhadap merchant atau toko-toko online, apakah menjual produk yang kamu cari atau tidak? Bahkan, kamu juga bisa melakukan perbandingan harga yang mereka tawarkan.
2. Pilih Supplier Terpercaya
Tips kedua adalah memilih supplier yang terpercaya. Yup, cara menjadi dropship di Shopee yang benar adalah memilih supplier yang bisa kamu percayai, mulai dari kualitas barang yang mereka jual hingga kualitas packing-nya.
Dua hal tersebut akan berdampak pada penilaian pelanggan terhadap toko milikmu. Jika supplier mengirim barang dengan packing yang tidak layak dan menimbulkan kerusakan pada barang, maka pelanggan akan memberikan nilai yang jelek kepada toko milikmu.
Nah, agar toko milikmu mendapat penilaian yang baik, maka pilihlah supplier yang terpercaya dan bisa bertanggung jawab sepenuhnya, ya. Kamu bisa menemukan supplier terpercaya dengan cara melihat kolom testimoni pembeli yang menceritakan pengalamannya setelah berbelanja kepada supplier tersebut.
3. Membuat Konten Menarik
Kamu memang tidak bisa merubah suatu produk dari supplier. Namun, kamu bisa mempromosikan produk tersebut dengan cara kamu sendiri. Pastikan cara tersebut terlihat unik dan menarik banyak pembeli.
Misalnya, kamu mempertajam kualitas foto agar terlihat jelas. Kemudian, lengkapi foto produk dengan deskripsi yang membahas keunggulan dari produk tersebut. Contoh, “Bedcover ini terbuat dari bahan berkualitas, tidak panas, nyaman di kulit, dan warnanya bisa membuat tampilan kamar lebih estetik”.
Cara Melakukan Dropship di Shopee
Dropship di Shopee tidak jauh berbeda dengan sistem dropship di marketplace lainnya. Namun, untuk memudahkan kamu nantinya, berikut beberapa cara dropship di Shopee yang bisa kamu terapkan secara langsung:
1. Mendaftarkan Diri
Cara dropship di Shopee yang pertama adalah mendaftarkan diri di aplikasi Shopee. Kamu harus memiliki akun Shopee dalam bentuk toko untuk berjualan. Setelah itu, aktifkan fitur layanan gratis ongkir, supaya menarik pelanggan.
Kemudian, ubah alamat menjadi alamat supplier yang kamu ajak bekerja sama untuk menghindari masalah. Terakhir, mengisi data bank seperti nomor rekening yang kamu gunakan.
2. Tentukan Produk yang Akan Dijual
Setelah proses pendaftaran toko selesai, selanjutnya kamu harus memilih produk apa saja yang akan kamu jual. Tentu saja produk-produk ini harus ada di etalase milik supplier yang kamu ajak bekerja sama.
Untuk memudahkan kamu dalam menentukan pilihan, berikut beberapa jenis produk yang populer dan cepat laku terjual:
- Produk kecantikan, seperti skincare, makeup, atau beauty tools.
- Fashion items, seperti pakaian, aksesoris, perhiasan, tas, dan sepatu.
- Perlengkapan rumah tangga, seperti furniture.
- Elektronik.
- Produk bayi.
- Perlengkapan dapur, seperti kompor, alat memasak, dan bahan makanan.
Seperti penjelasan sebelumnya, menjual produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen akan cepat laku terjual. Namun, kamu harus menentukan jenis produk apa yang akan kamu jual dan ada di etalase supplier.
Memilih produk berdasarkan jenisnya akan membuat toko kamu lebih profesional dan penampilan etalase tidak berantakan.
Misalnya, kamu memilih jenis produk kecantikan, otomatis produk-produk yang kamu jual akan berkaitan dengan skincare, makeup, dan beauty tools. Begitu juga jika kamu memilih jenis produk perlengkapan dapur.
3. Jual Produk Sesuai Harga
Cara terakhir melakukan dropship di Shopee adalah menjual produk-produk sesuai dengan harganya. Jangan menjual produk standar dengan harga yang mahal! Karena tidak menarik pembeli dan berpengaruh terhadap penilaian toko milikmu nantinya.
Jadi, pastikan harga yang kamu tawarkan sudah sesuai dengan kualitas produk-produk yang kamu jual. Jika produk tersebut berkualitas, maka jual dengan harga yang mahal. Namun, jika produk tersebut tergolong standar, kamu bisa menjualnya dengan harga yang terjangkau.
Sebagai seorang dropshipper, kamu harus jujur kepada pelanggan. Jangan hanya fokus ingin cepat untung, tapi merugikan pelanggan. Sebab, ini akan membuat kredibilitas toko milikmu diragukan oleh banyak konsumen.
Tertarik Menjadi Dropshipper di Shopee?
Cara menjadi dropship di Shopee ternyata tidak sulit. Kamu bisa memulainya dengan mendaftarkan diri, kemudian menentukan produk yang akan dijual, lalu menjual produk dengan harga yang sesuai.
Selamat mencoba, ya!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.