Bunga telang adalah tanaman hias sekaligus herbal yang tumbuh dengan cara merambat. Tanaman ini mudah dikenali karena bunganya yang berwarna biru mencolok.
Selain dapat mempercantik pekarangan, tanaman ini juga punya banyak manfaat. Tak heran jika banyak orang penasaran tentang cara budidaya bunga telang.
Minim perawatan namun memberikan banyak sekali manfaat, membuat tanaman ini banyak diburu oleh masyarakat.
Peluang ini bisa kamu manfaatkan untuk usaha dengan membudidayakan bunga telang lalu menjual kembali hasil panennya atau mengonsumsinya sendiri.
Menarik, bukan? Yuk, simak tips menanam bunga telang ini!
Cara Budidaya Bunga Telang
Bunga telang memiliki nama latin Clitoria ternatea yang juga dikenal sebagai asian pigeonwings, bluebellvine, blue pea, cordofan pea atau darwin pea.
Selain bentuk dan warna bunganya yang unik, tanaman ini terkenal sebagai pewarna biru alami untuk makanan dan bahan campuran minuman herbal. Tanaman ini umumnya bisa tumbuh mencapai ketinggian antara 1-2 meter.
Bila kamu tertarik melakukan budidaya bunga telang, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu praktikkan untuk mendapatkan hasil panen yang lebih maksimal:
1. Menanam Bunga Telang dari Bijinya
Bunga telang mudah tumbuh dari biji. Untuk hasil pembibitan yang lebih bagus, kamu bisa mulai menanam dari biji atau benih yang sudah tua. Benih bunga telang biasanya tersedia dari berbagai rumah benih dan vendor online dengan harga mulai dari Rp10.000,00 saja.
Pilih dari penanam yang menawarkan benih berumur 6–10 bulan karena akan lebih mudah berkecambah daripada benih yang segar. Tetapi, sebelum mulai menanam, ada baiknya kamu potong atau kikir dahulu benih bunga telang, lalu rendam semalaman pada suhu kamar.
Keesokan harinya, tanam bunga telang tersebut di pot. Jika menggunakan biji, kamu bisa menanamnya dengan cara ditabur langsung atau dikubur sedalam 2 cm. Gunakan media tanam yang terdiri dari campuran pasir atau sekam, tanah, dan pupuk organik dengan rasio 1:1:1.
Untuk melindunginya supaya tidak dimakan burung atau makhluk lain, tutupilah pot tersebut menggunakan bagian atas botol plastik bening yang dilepas tutupnya. Pastikan juga tanah yang kamu masukkan tidak sampai terlalu memenuhi pot supaya bibit atau kecambah nantinya tidak hanyut saat hujan.
2. Perhatikan Kualitas Tanah Saat Budidaya Bunga Telang
Bunga telang akan tumbuh lebih maksimal jika ditanam dengan kualitas tanah yang kaya unsur hara dan berpasir dengan nilai pH dari 6,6–7,5. Untuk hasil terbaik, pastikan tanahnya tidak becek dan terdiri dari kompos serta bahan organik.
3. Tahap Transplantasi pada Tanaman Telang
Benih bunga telang umumnya membutuhkan waktu dua hingga tiga minggu untuk berkecambah. Setelah bibit tumbuh setinggi minimal 4-5 cm, bibit telang sudah bisa kamu pindahkan ke tanah, pot yang lebih besar, ke dinding atau teralis pada lokasi yang mendapat sinar matahari penuh atau sebagian teduh.
Dibutuhkan sekitar 40 hari bagi tanaman bunga telang untuk berbunga. Awalnya pertumbuhan tanaman ini agak lambat. Tetapi begitu bunga mulai terbentuk, tanaman tersebut akan mudah tumbuh subur dan terus berbunga sepanjang musim.
4. Letakkan di Tempat yang Terkena Sinar Matahari yang Cukup
Cara budidaya bunga telang selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup, setidaknya enam hingga delapan jam setiap hari. Tanaman bunga telang biasanya bisa tumbuh lebih baik di lokasi dengan suhu rata-rata 19°–28° celcius dan memiliki suhu minimal 15° celcius.
5. Perawatan Tanaman Bunga Telang
Dalam proses budidaya bunga telang, hampir tidak ada teknik perawatan khusus yang perlu kamu lakukan. Kamu hanya perlu menjaga agar media tanam tetap lembab saat proses pertumbuhan. Tetapi jangan terlalu sering menyiramnya, cukup siram sekali dalam sehari.
Selain melakukan penyiraman, sebaiknya kamu juga melakukan pemupukan setidaknya sekali dalam dua minggu menggunakan pupuk organik cair atau pupuk kalsium.
Jika kamu menanamnya di halaman belakang atau pekarangan rumah menggunakan media rambat, maka kamu perlu mengikat batang tanaman ini secara gentle (tidak terlalu kencang) ke media rambat.
Dengan begitu, pertumbuhan tanaman bunga telang jadi lebih terkontrol dan tampak rapi. Terakhir, sebaiknya kamu rutin menyiangi tanaman ini dengan mencabut gulma yang ada.
6. Semprotkan Insektisida dan Fungisida secara Rutin
Sebagaimana tanaman pada umumnya, kamu juga perlu menyemprotkan insektisida dan fungisida kepada bunga telang, terutama saat masa-masa pembibitannya. Semprotkan secara rutin setidaknya 2–3 kali seminggu.
Tujuannya adalah untuk mematikan segala jenis serangga dan jamur yang mungkin bisa mengganggu pertumbuhan tanaman. Dengan begitu, hasil budidaya bunga telang kamu bisa lebih segar dan sehat.
Untuk alternatif lain, kamu juga bisa menyemprotkan minyak nimba untuk menyingkirkan berbagai jenis hama pada tanaman bunga telang. Selain lebih alami, minyak nimba cenderung lebih ramah lingkungan dan lebih sehat untuk pertumbuhan tanaman ini.
Mau alternatif lain yang lebih mudah dan murah? Kamu bisa gunakan semprotan bawang putih sebagai pestisida alami bagi tanaman bunga telang. Selain ampuh untuk mengusir hama yang menggerogoti, semprotan bawang putih juga bisa membantu membasmi kutu daun dan jamur pada tanaman bunga telang kamu.
7. Tahap Pemanenan Budidaya Bunga Telang
Kelopak bunga telang pertama biasanya akan muncul di usia 40 hari dengan masa panen antara 50–70 hari setelah masa penanaman. Setelah itu, kamu bisa memanen bunga telang hampir setiap hari saat kelopak bunga yang baru telah muncul.
Dari satu tanaman, kamu bisa memanen sekitar 50–100 kelopak bunga telang jika dalam kondisi baik.
Selain kelopak bunga, kamu juga bisa memanen bijinya pada usia 110–150 hari yang kemudian dapat kamu tanam kembali. Perlu kamu ingat bahwa tanaman bunga telang umumnya akan berhenti berbunga jika kamu jarang memanennya. Jadi, jangan ragu untuk sering-sering memanennya setiap hari, ya.
8. Tahap Pengolahan Bunga Telang
Setelah dipanen, kamu bisa langsung menjual bunga telang dengan mengolahnya terlebih dahulu. Untuk mengolahnya terbilang sangat mudah. Kamu cukup menjemur bunga telang yang sudah kamu petik di bawah sinar matahari hingga kering.
Tata bunga telang di atas papan datar tanpa menumpuknya. Dan waktu terbaik untuk menjemurnya adalah pukul 08.00–11.00. Bila kondisi cuaca sedang tidak bagus, kamu bisa menggunakan alat bantu berupa oven untuk mengeringkannya.
Yuk, Mulai Usaha Budidaya Bunga Telang!
Itulah beberapa tips dan cara budidaya bunga telang yang bisa kamu jadikan ide usaha.
Selain mampu membuat halaman rumah kamu tampak lebih cantik, sejuk, dan berwarna, tanaman ini juga bisa kamu jadikan ladang cuan baru buat kamu.
Mengembangkan usaha ini memang cukup mudah dan bisa dilakukan siapa saja asal serius dalam menjalaninya.
Jadi, apakah kamu sudah tertarik menambah tanaman bunga telang di pekarangan sambil berwirausaha?
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.
