Warung makan Indomie atau yang terkenal dengan nama warmindo merupakan salah satu bisnis yang sangat menguntungkan selama beberapa tahun terakhir. Apalagi sekarang ini banyak pelaku usaha yang membuka bisnis warmindo kekinian dengan konsep menyesuaikan selera anak mudah.
Meski namanya adalah warung makan Indomie, namun pebisnis warmino tidak hanya menyediakan menu Indomie dengan tampilan biasa saja, tetapi juga melakukan berbagai macam variasi untuk menghadirkan menu yang berbeda. Hal inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk makan di warmindo.
Biasanya warmindo banyak ditemukan di daerah kampus dan mayoritas pedagangnya berasal dari Kuningan, Jawab Barat. Saat ini bisnis warmindo kekinian memang memiliki peluang yang cukup besar. Apalagi modal awal untuk memulainya juga relatif kecil.
Apa Itu Warmindo?
Warmindo adalah salah satu ide bisnis kuliner yang tidak pernah ada matinya. Menu Indomie yang tersedia memang menjadi favorit bagi banyak orang. Jadi, meski kebanyakan menunya adalah mie instan, tetapi tidak membuat bisnis ini terlihat membosankan.
Tidak dapat dipungkiri jika Indomie menjadi brand mie instan yang sering menjadi pilihan masyarakat Indonesia di akhir bulan. Nama warmindo sendiri berasal dari merk Indomie yang menjadi menu utama di warung makan tersebut. Namun, bukan berarti menu yang tersedia hanya Indomie saja, ya.
Seiring dengan perkembangannya, warmindo kini telah banyak menghadirkan inovasi menu lainnya yang juga menjadi favorit banyak orang, seperti roti bakar, nasi omelet, nasi sarden, dan lain sebagainya.
Lingkup target pasar dari bisnis warmindo kekinian juga cukup luas karena bisa berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak muda, mahasiswa, hingga orang kantoran. Jadi, tidak heran jika bisnis warmindo berhasil menarik perhatian para pelaku usaha.
Baca juga: 8 Ide Bisnis Makanan Ringan Khas Indonesia
Berapa Modal yang Dibutuhkan untuk Bisnis Warmindo?
Meskipun bisnis warmindo kekinian terlihat cukup sederhana, namun kamu perlu melakukan perhitungan modal dengan tepat agar bisnis berjalan dengan lancar. Secara umum, bisnis warmindo ini membutuhkan modal yang kecil, tetapi memiliki peluang keuntungan yang relatif besar.
Untuk kamu yang tertarik membuka bisnis warmindo kekinian dan masih bingung berapa besaran modal yang sekiranya dibutuhkan, simak rinciannya berikut ini, ya.
1. Modal Awal
Berikut adalah rincian modal awal yang kamu perlukan untuk membuka bisnis warmindo kekinian. Namun, perlu kamu ketahui bahwa kisaran harga di bawah ini akan berbeda, tergantung dari daerah dan tempat kamu membeli peralatan dan perlengkapan tersebut.
Pengeluaran | Harga |
Sewa lapak satu tahun | Rp 30.000.000,- |
Sendok dan garpu 50 unit | Rp 80.000,- |
Mangkok 50 unit | Rp 700.000,- |
Gas elpiji 12 kg 2 buah | Rp 1.100.000,- |
Meja dan kursi | Rp 3.500.000,- |
Gelas 50 buah | Rp 500.000,- |
Total | Rp 35.880.000,- |
Modal awal tersebut bisa lebih kecil jika kamu tidak perlu menyewa lapak serta membeli peralatan lain yang sudah kamu miliki sebelumnya.
2. Biaya Operasional
Selain modal awal, kamu juga perlu memperhitungkan biaya operasional selama menjalani bisnis warmindo kekinian agar terhindar dari kemungkinan mengalami kerugian. Selain itu, biaya operasional ini juga akan membantumu dalam menentukan harga jual yang sesuai. Berikut adalah rinciannya.
Pengeluaran | Harga |
Indomie 1 dus (40 bungkus) | Rp 92.500,- |
Sambal 3 kg | Rp 50.000,- |
Kopi instan 100 sachet | Rp 60.000,- |
Listrik | Rp 300.000,- |
Telur 50 butir | Rp 70.000,- |
Kornet | Rp 17.000,- |
Keju | Rp 17.000,- |
Sayuran | Rp 50.000,- |
Total | Rp 656.500,- |
Gambaran biaya operasional tersebut adalah rincian dalam waktu sehari. Jadi, untuk mendapatkan nominal per bulan, kamu perlu mengalikannya sebanyak 30 kali.
3. Perhitungan Laba
Dari rincian modal awal dan biaya operasional di atas, kira-kira berapa perkiraan perhitungan laba bisnis warmindo kekinian? Berikut adalah perhitungannya dalam satu hari.
Menu | Harga Jual Seporsi | Harga Jual untuk Beberapa Porsi |
Indomie dengan telur | Rp 10.000,- | Rp 100.000,- (10 porsi) |
Indomie dengan telur dan kornet | Rp 13.000,- | Rp 260.000,- (20 porsi) |
Indomie dengan telur, kornet, dan keju | Rp 15.000,- | Rp 150.000,- (10 porsi) |
Telur omelette (2 telur) | Rp 15.000,- | Rp 300.000,- (20 porsi) |
Telur dadar (1 telur) | Rp 5.000,- | Rp 100.000,- (20 porsi) |
Kopi | Rp 5.000,- | Rp 350.000,0 (70 gelas) |
Omzet per hari | Rp 1.260.000,- |
Omzet per hari tersebut merupakan laba kotor. Jadi, besaran laba bersih yang bisa kamu dapat setiap harinya adalah Rp 1.260.000 – Rp 656.500 = Rp 603.500,-. Apabila kamu menghitung laba bersih per bulan, maka hasilnya adalah Rp 603.500 – x 30 = Rp 18.105.500,-.
Baca juga: Pengertian Laba Bersih, Contoh dan Cara Menghitungnya
Tips Sukses Bisnis Warmindo Kekinian
Setelah menyimak penjelasan tentang rincian modal awal, biaya operasional, dan perhitungan laba, kamu pasti merasa semakin tertarik untuk membuka bisnis warmindo kekinian. Nah, berikut ini adalah beberapa tips sukses membuka bisnis warmindo yang bisa kamu coba aplikasikan.
1. Menentukan Lokasi
Tips pertama yang wajib kamu lakukan sebelum membuka bisnis warmindo kekinian adalah menentukan lokasi. Kamu bisa memanfaatkan area kosong di depan rumah atau menyewa ruko khusus. Selain menentukan letak lokasi, kamu juga perlu mempertimbangkan modal yang dimiliki.
Jika modal terbatas, maka kamu bisa mulai membuka bisnis warmindo di rumah saja. Begitupun sebaliknya. Hal ini karena dengan mencari lokasi lain, berarti kamu juga harus siap mengeluarkan modal lebih untuk berinvestasi.
2. Menyiapkan Peralatan dan Perlengkapan
Setelah mendapatkan lokasi yang cocok, selanjutnya kamu perlu menyiapkan segala peralatan dan perlengkapan untuk bisnis warmindo ini. Lalu kamu bisa membeli bahan baku di pemasok agar mendapatkan harga miring. Jika kamu berencana menyediakan menu tambahan, maka siapkan modal lebih.
3. Menyiapkan Modal
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, modal membuka bisnis warmindo kekinian sebenarnya tidak terlalu besar. Akan tetapi, kamu tetap harus menyiapkan modal awal dengan baik agar nantinya tidak mengalami kekurangan modal.
Kamu bisa menggunakan rincian modal seperti penjelasan di atas dengan tetap menyesuaikan kondisi di daerah masing-masing. Dengan begitu, maka kamu akan mendapatkan angka yang pas sebagai modal awal membuka bisnis ini.
4. Melakukan Promosi
Promosi menjadi tips penting jika kamu ingin meraih kesuksesan saat merintis bisnis warmindo. Promosi bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti menggunakan spanduk, promosi dari mulut ke mulut, bekerja sama dengan influencer, hingga memanfaatkan media sosial.
Baca juga: Lakukan 7 Hal Ini untuk Menjadi Pengusaha Sukses
Kamu juga bisa memberikan diskon pada hari atau acar khusus sehingga akan ada banyak pengunjung yang tertarik untuk datang ke warmindo kekinian milikmu.
Itulah penjelasan lengkap tentang warung makan Indomie, mulai dari modal yang dibutuhkan hingga tips sukses untuk membuka bisnis warmindo kekinian. Jadi, apakah kamu semakin tertarik untuk menjadi pebisnis warmindo?
Temukan berbagai ide bisnis dan tips bisnis menarik lainnya untuk meningkat perkembang bisnis dan usaha kamu.