Pinjaman bisnis hingga 2M MULAI PINJAMdapat BONUS EMAS s/d 13 gram, sikaaat

Masuk Ikut
  • Bisnis Fashion
  • Bisnis Jasa
  • Bisnis Kuliner
  • Bisnis Online
  • Bisnis Retail
  • Bisnis Ternak
Masuk
SELAMAT DATANG!Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda?
Buat sebuah akun
Daftar
SELAMAT DATANG!Mendaftar membuat akun
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Cari
#LokalSupportLokal
  • Bisnis Fashion
  • Bisnis Jasa
  • Bisnis Kuliner
  • Bisnis Online
  • Bisnis Retail
  • Bisnis Ternak
Beranda Bisnis Ternak

Bisnis Ternak

Terbaru
  • Terbaru
  • Kiriman menarik
  • Terpopuler
  • 7 hari populer
  • Dengan nilai peninjauan
  • Acak
Ini Cara Mudah Budidaya Jamur Merang di Rumah untuk Pemula!

Ini Cara Mudah Budidaya Jamur Merang di Rumah untuk Pemula!

#LokalSupportLokal - Selasa, 21 Maret 2023
Cara Budidaya Cacing Sutra Hingga Panen dan Untung Besar

Cara Budidaya Cacing Sutra Hingga Panen dan Untung Besar

Budidaya cacing tanah bagi sebagian orang memang terdengar cukup aneh dan asing. Namun, faktanya bisnis ini memiliki peluang yang cukup besar. Karena pada dasarnya cacing tanah sangat penting untuk menggemburkan tanah. Tanah sendiri merupakan media tanam ini yang sangat berpengaruh pada hasil panen sebuah tanaman. Lalu, jika memang berpotensi menguntungkan, sebesar apa keuntungan yang bisa kamu dapat melalui bisnis ini? Apa saja yang perlu kamu siapkan? Bagaimana cara memulai dan juga maintenance bisnis ini? Agar dapat menjawab semua pertanyaan tersebut, kamu bisa simak artikel ini sampai habis! Sekilas Tentang Cacing Tanah Secara teori cacing tanah adalah invertebrata terestrial yang memiliki ribuan varietas dan spesies berbeda. Namun, menurut para ahli cacing dapat kamu kategorikan menjadi tiga jenis, yaitu anesik, endogenik dan juga epigeic. Beda ketiganya adalah bagaimana cara ketiganya membangun lingkungan hidupnya. Pada jenis anesik, cacing akan membangun liang vertikal sedalam 4 hingga 6 kaki dari permukaan tanah. Sedangkan endogeik akan cenderung menggali tanah secara vertikal. Lalu, ada juga epigeik yang biasanya akan berpindah dan tidak membangun liang permanen. Jenis inilah yang banyak digunakan untuk budidaya cacing tanah pada pembuatan pupuk kompos. Karena hewan ini butuh lingkungan yang kaya akan bahan organik. Potensi pada Budidaya Cacing Tanah! Pada dasarnya bisnis ini memiliki peluang yang besar, mengingat fungsi dan kebutuhan akan cacing cukup tinggi. Bahkan bisnis ini tidak perlu modal, tempat, maupun tenaga kerja dalam jumlah besar. Sehingga dalam kegiatannya kamu membutuhkan effort yang lebih kecil daripada bisnis budidaya hewan lainnya. Apalagi harga cacing tanah cukup tinggi, sehingga membuat potensi bisnis ini semakin menggiurkan. Dari lahan dan effort yang terbatas, kamu bisa hasilkan ratusan bahkan jutaan rupiah. Bahkan angka tertinggi dari harga cacing tanah kini mencapai Rp30.000,00/kg nya. Apakah manfaat dari budidaya cacing tanah? Kebanyakan orang pasti berpikir cacing hanya berfungsi sebagai umpan pancing saja, namun kenyataannya lebih dari itu. Karena seperti yang kamu tahu, cacing sangat baik untuk membantu menyuburkan tanah. Sehingga penyebarannya akan sangat membantu proses tanam. Selain itu, cacing juga sangat baik untuk kamu jadikan media pembuatan kompos. Sehingga selain memiliki peluang menghasilkan keuntungan, cacing juga membantu melindungi alam. Khususnya untuk membantu mengendalikan pencemaran lingkungan, melalui pengelolaan limbah organik yang lebih efektif. Bahkan jika kamu bisa menemukan pasar yang tepat, budidaya cacing tanah bisa jadi peluang menjadikanmu pengusaha eksportir. Karena kebutuhan pasar di luar negeri terhadap cacing untuk umpan maupun kebutuhan perkebunan cukup tinggi. Tak heran kenapa bisnis ini cukup digemari. Persiapan untuk Budidaya Cacing Tanah Agar dapat mempersiapkan pembudidayaan dari hewan satu ini, setidaknya ada 3 poin utama yang perlu kamu siapkan. Antara lain adalah bibit cacing, media budidaya, dan juga media pendukung. Penjelasan ini akan bantu kamu lebih memahami ketiga poin tersebut: 1. Bibit Cacing Agar dapat menyiapkan bibit yang tepat, kamu harus tahu cacing jenis apa yang ingin kamu budidayakan. Karena hal ini akan berpengaruh pada tujuan dan iklim di daerah tempatmu membudidayakan cacing tanah. Jadi, tujuan budidaya dan pemilihan bibit cacing juga menjadi fokus utama yang harus kamu siapkan dari awal. 2. Media Budidaya Seperti yang sudah kamu pelajari sebelumnya, bahwa budidaya cacing tanah tak perlu tempat yang luas. Kamu bisa menggunakan wadah plastik, kotak kayu, karung goni atau terpal, maupun rak bertingkat. Tidak lupa juga, kamu harus menyiapkan tanah sebagai media pertumbuhannya. 3. Media Pendukung Selain bibit cacing dan media budidaya, kamu juga perlu media pendukung lain. Contohnya seperti air untuk menjaga kelembaban tanah, sampah organik sebagai pakan cacing, serta pupuk penggembur tanah untuk menjaga kesehatan tanah. Cara Memulai dan Maintenance Budidaya Cacing Tanah Agar dapat memulai bisnis ini, kamu harus melakukan beberapa persiapan. Tak hanya peralatan, tapi juga pengetahuan umum maupun informasi mendetail dari bisnis cacing ini. Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu lakukan sebagai pembudidaya cacing tanah: 1. Menentukan dan Menganalisa Pasar Sebagai pemula, hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menentukan dan menganalisa pasar. Aspek pasar ini nantinya akan berhubungan dengan jenis cacing, jumlah persiapan, perhitungan, dan berbagai perencanaan bisnis lainnya. 2. Mencari Link dan Informasi dari Calon Target Cara memulai budidaya cacing tanah selanjutnya adalah mencari link dan informasi dari calon target. Dalam langkah ini kamu perlu melakukan analisa mendalam dari berbagai sudut pandang. Misalnya, target pasar bisnis adalah pedagang ikan, maka kamu perlu tahu apa saja kebutuhan dari para pedagang dan harga pasar pemasok. 3. Mulai Budidaya dengan Persiapan Tempat dan Tanah Cara selanjutnya adalah menyiapkan media budidaya, mulai dari merangkai media, menyiapkan tanah, hingga menaruh bibit. Kamu bisa mulai dengan menyiapkan kotak dari plastik dengan ukuran sekitar 90x50x36 cm dan berikan alas terpal. Masukkan tanah humus di dalamnya dengan tinggi sekitar 5-10 cm. Tambahkan pupuk jika kamu merasa tanah belum cukup ternutrisi. Setelah itu, kamu bisa memasukkan bibit cacing tanah yang sebelumnya sudah kamu beli. 4. Lakukan Maintenance Secara Rutin Dalam proses budidaya cacing tanah, hal paling penting adalah kelembaban tanah, pH, dan juga kondisi tanah. Khusus untuk pengaturan kelembaban dan juga pH kamu bisa melakukannya pada minggu-minggu awal secara berkala. Karena pada saat masih bibit, cacing lebih rentan pada perubahan suhu dan juga pH tanah. Selain itu kamu juga perlu mengatasi masalah hama cacing dan hama tanah secara berkala. Khususnya saat musim bertelur, maupun pada perubahan iklim. Sedangkan untuk pemberian pakan biasanya bisa kamu berikan dalam kurun waktu 1-2 kali dalam seminggu. Pemberian pakan bisa berupa limbah organik seperti potongan daging sisa, sayuran, maupun bahan organik lain yang sudah kamu haluskan atau jadikan bubur. Kamu bisa menambahkan suplemen organik maupun pupuk tanah yang bisa membantu pertumbuhan cacing. 5. Panen dan Distribusi Panen biasanya akan berlangsung ketika usia cacing sudah ada pada kisaran 3 hingga 6 bulan. Proses panen juga tidak terlalu sulit. Kamu hanya perlu menyiapkan lampu untuk meningkatkan suhu tanah, serta membuat cacing muncul ke permukaan. Pastikan untuk memisahkan cacing dengan telurnya, agar siklus hidup pada media budidaya bisa terus berlanjut. Kamu bisa menyisakan cacing setidaknya 25% dari keseluruhan. hal tersebut bertujuan untuk membantu bisnis kamu bisa terus berjalan. Setelah pengemasan, kamu bisa mengirim cacing sesuai pesanan. Lalu, untuk pengirimannya sendiri kamu bisa menyiapkan plastik atau wadah yang dapat menjaga kelembaban cacing agar beratnya tidak berkurang. Kamu Siap Menjalankan Budidaya Cacing Tanah? Nah, itulah beberapa informasi penting mengenai budidaya cacing tanah. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, ada baiknya kamu melakukan riset mendalam mengenai tujuan serta pengetahuan dasar dari bisnis ini. Pastikan juga kebutuhan pasar dan hasil panen seimbang, sehingga bisnis bisa terus berkembang!

Cara Budidaya Cacing Tanah Modal Minim dan Mudah

Cara Ternak Jangkrik bagi Pemula agar Kualitas Hasil Panen Bagus!

Cara Ternak Jangkrik bagi Pemula agar Kualitas Hasil Panen Bagus!

Usaha Kelinci Pedaging, Tips & Cara untuk Dapatkan Cuan

Peluang Usaha Ternak Bebek Petelur Beserta Modalnya

Peluang Usaha Ternak Bebek Petelur Beserta Modalnya

#LokalSupportLokal - Jumat, 3 Februari 2023 0
11 Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk Jenis Bisnis Apapun

11 Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk Jenis Bisnis Apapun

#LokalSupportLokal - Jumat, 27 Januari 2023 0
modal ternak puyuh petelur

Modal Ternak Puyuh Petelur, Berapa yang Harus Disiapkan?

#LokalSupportLokal - Jumat, 16 Desember 2022 0
pengusaha ikan

Strategi Menjadi Pengusaha Ikan Sukses, Cocok untuk Pemula!

#LokalSupportLokal - Jumat, 18 November 2022 0
usaha ayam potong rumahan

Tips Memulai Usaha Ayam Potong Rumahan, Lengkap dengan Persiapan!

#LokalSupportLokal - Jumat, 4 November 2022 0
Rekomendasi Bisnis Ternak

8 Ide Bisnis Ternak yang Menguntungkan dan Mudah Memulainya

Cassy - Senin, 24 Oktober 2022 0
Peluang Usaha Budidaya Ikan Cupang - TIps dan Estimasi Modalnya (1)

Peluang Usaha Budidaya Ikan Cupang dan Tips Sukses

Cassy - Sabtu, 20 Agustus 2022 0
Peluang Usaha Budidaya Ikan Hias (1)

Peluang Usaha Budidaya Ikan Hias Beserta Tips Jitu Menjalankannya

Cassy - Jumat, 29 April 2022 0
Peluang Usaha Budidaya Ikan Nila (1)

Peluang Usaha Budidaya Ikan Nila dan Tips Sukses

Cassy - Rabu, 27 April 2022 0
bisnis ternak ayam potong

Strategi Bisnis Ternak Ayam Potong Agar Untung

Vini Damayanti - Senin, 5 April 2021 0
12Halaman 1 dari 2
Cek Skor Kredit Bisnismu
  • Home
  • Tips Bisnis
  • Tentang Kita
© Copyright 2022 • Dukung Bisnis Lokal Berkembang • #LokalSupportLokal