Ide Bisnis Olahraga – Selain sebagai gaya hidup untuk menjadi lebih sehat, olahraga merupakan sarana untuk bersosialisasi. Terbukti, cukup banyak orang yang bergabung dengan komunitas olahraga agar bisa menyalurkan hobi bersama-sama.
Dengan meningkatnya jumlah pencinta olahraga, peluang untuk berbisnis di bidang ini juga bertambah. Jadi jika kamu sedang mencari ide untuk menjalankan usaha sendiri, bisnis olahraga patut dicoba.
Apalagi jika kamu juga punya minat atau gemar menonton pertandingan olahraga tertentu. Tentunya menjalankan bisnis akan lebih mudah karena kamu sudah memiliki pengetahuan dan bahkan relasi.
Baca juga: Rekomendasi Franchise Laundry Sepatu di Indonesia
Namun tidak perlu khawatir jika kamu sama sekali tidak tahu seluk beluk olahraga.
Kamu bisa memulainya dengan melakukan riset—mulai dari jenis olahraga yang populer, produk apa yang biasanya diincar masyarakat, hingga makanan dan minuman yang biasa dikonumsi oleh pencinta olahraga.
Dengan begitu, kamu akan mendapatkan gambaran lebih jelas terkait bisnis yang akan dijalankan.
Jika masih bingung, enam ide bisnis olahraga berikut bisa dipertimbangkan!
6 Ide Bisnis Olahraga dari Modal Kecil Hingga Besar
1. Dropshipper Perlengkapan Olahraga
Ingin memulai bisnis dari modal minim? Bisnis dropship perlengkapan olahraga pas untuk dijalankan. Langkah awalnya adalah menawarkan perlengkapan olahraga dari toko tertentu kepada calon konsumen.
Jika mereka memutuskan untuk membelinya, barulah kamu memesannya dari supplier dan barang pun akan dikirimkan kepada konsumen.
Tidak sedikit orang yang mengawali bisnis mereka dengan menjadi dropshipper sebelum akhirnya membuka toko sendiri. Setelah ada keuntungan, kamu bisa mencoba untuk menjadi reseller perlengkapan olahraga.
Bedanya dengan dropshipper, sebagai reseller kamu harus stok barang alias membelinya sebelum menjualnya lagi ke pihak lain.
Namun meski perlu modal di muka, setidaknya kamu tidak perlu was-was terhadap stok barang sehingga konsumen pun mendapat jaminan keberadaan barang tersebut.
Baca juga: Intip Peluang dan Tips Usaha Cuci Motor
2. Membuka Toko Perlengkapan Olahraga
Begitu sudah mendapatkan banyak keuntungan dari menjadi dropshipper atau reseller, kamu bisa membuka toko perlengkapan olahraga sendiri.
Tidak hanya menjual barang dari supplier, tapi juga mendesain atau memproduksi sendiri.
Misalnya, kamu mau fokus menargetkan peralatan olahraga sepak bola dan futsal sehingga memproduksi kaus dan sepatunya.
Jika kamu lebih suka olahraga raket, bisa saja kamu memproduksi kostum untuk dipakai saat bermain tenis atau bulu tangkis.
Bisa juga, tuh, kamu fokus menjual kostum dan pelengkapan olahraga bela diri—mengingat jenisnya cukup banyak mulai dari karate, judo, hingga wushu.
Atau, jual perlengkapan olahraga sepeda mengingat olahraga ini sedang menjadi tren.
Baca juga: Intip Peluang Usaha Sewa Perlengkapan Mendaki dan Tips Suksesnya
3. Menjual Souvenir
Beberapa klub olahraga memiliki penggemar yang fanatik, contohnya sepak bola.
Ini tidak hanya berlaku untuk klub dalam negeri, tapi juga luar negeri.
Liga Inggris, liga Italia, liga Jerman, hingga liga Spanyol—tidak sedikit orang Indonesia yang menggemarinya.
Kamu pun bisa memproduksi suvenir terkait klub atau pemain sepak bola tersebut.
Mulai dari mug, handuk, hingga tas.
Tentunya, nih, kamu bisa menargetkan kelas menengah ke bawah karena memproduksi suvenir sendiri tentu lebih murah dibandingkan impor produknya dari luar negeri.
Namun pastikan kualitasnya tetap terjaga, ya, agar pelanggan puas.
Baca juga: Pengertian dan Tips Sukses Usaha Furniture
4. Agen Travel untuk Pertandingan Olahraga
Saat ini pandemi memang masih berlangsung dan banyak pertandingan olahraga yang disaksikan tanpa penonton.
Namun saat keadaan lebih baik, kamu bisa membuka jasa travel khusus untuk pertandingan olahraga.
Misalnya, kamu menawarkan paket menonton salah satu pertandingan liga Italia langsung secara live.
Bisnis ini tentunya harus ditujukan untuk kelas menengah ke atas mengingat biayanya yang tidak sedikit.
Berhubung pertandingan olahraga sifatnya musiman, bisnis ini cocok bagi kamu yang masih bekerja kantoran namun ingin menambah penghasilan sekaligus bersenang-senang.
Baca juga: Cari Modal Usaha? Yuk Cermati Bunga Pinjaman Bank Mandiri tahun 2021!
5. Kafe untuk Nobar Pertandingan Olahraga
Ini bisa menjadi alternatif bagi kamu yang hobi kuliner sekaligus olahraga.
Modal untuk membuka kafe memang tidak sedikit—terutama untuk menyewa tempat yang strategis.
Namun jika kamu bisa memperoleh investor, kenapa tidak? Apalagi jika pandemi sudah berlalu, tentunya bisnis ini akan lebih menjanjikan.
Selain makanan Indonesia, nantinya kamu bisa menyajikan menu-menu sesuai liga yang ada. Mulai dari makanan Inggris hingga Italia agar pengunjung memiliki pilihan beragam.
Jangan lupa menyiapkan layar besar agar pengunjung puas menonton.
Baca juga: 7 Tips Sukses Bisnis kopi di Tengah Pandemi
6. Membuka Tempat Latihan Olahraga
Jika kamu memiliki lahan kosong, kenapa tidak mengelolanya menjadi pusat kebugaran atau tempat latihan olahraga?
Peminat olahraga cukup besar—terutama olahraga tertentu seperti futsal, bulu tangkis, maupun basket yang kerap membutuhkan lapangan khusus.
Bahkan di tengah pandemi, masih banyak orang yang tetap berolahraga.
Namun pastikan tetap menjaga protokol kesehatan, ya.
Mulai dari adanya cek temperatur pengunjung, penyediaan hand sanitizer, hingga pembatasan jumlah orang yang ada di dalam gedung.
Begitu pandemi berakhir, nantinya nama tempat olahraga kamu pun sudah dikenal orang sehingga peminatnya akan makin bertambah.
Ingin memulai bisnis olahraga namun terhalang dana? Ajukan saja pinjaman modal usaha melalui Super Financial App KoinWorks.
Melalui produk KoinBisnis dari KoinWorks, kamu bisa mendapatkan modal tambahan hingga Rp 2 Miliar dengan bunga bulanan mulai dari 0,75% per bulan.
Kamu juga bisa menemukan ide bisnis unik lainnya di situs #LokalSupportLokal lho. Semoga menginspirasi!
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.