5 Cara Mudah Memulai Bisnis Isi Ulang Pulsa

5 Cara Mudah Memulai Bisnis Isi Ulang Pulsa – Meningkatnya pengguna smartphone di Indonesia sejalan dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan pulsa atau data paket internet yang memadai.

Pulsa menjadi kebutuhan pokok bulanan bagi mereka yang ingin selalu terkoneksi dengan kerabat, rekan kerja, serta orang terkasih.

Terlebih, kondisi pandemi yang mengharuskan belajar dan bekerja secara daring menuntut kita untuk menyisihkan dana untuk membeli pulsa internet secara rutin.

Daripada hanya menjadi konsumen, kamu bisa menangkap permintaan pasar tersebut sebagai peluang bisnis yang menguntungkan di masa pandemi.

Bagaimana Cara Memulai Bisnis Isi Ulang Pulsa?

Bisnis isi ulang pulsa bisa menghasilkan keuntungan besar jika kamu telaten menjalaninya.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengawali usaha ini.

1. Mencari Dealer Pulsa Terpercaya

Pertama-tama, pastikan bisnis isi ulang pulsa kamu berfokus pada penjualan pulsa elektrik. Sebab, isi ulang pulsa memakai voucher sudah mulai ditinggalkan.

Pulsa elektrik sangat efisien karena saldo pulsa pelanggan akan langsung terisi setelah transaksi usai.

Selanjutnya, pakailah handphone yang mumpuni untuk berkomunikasi dengan dealer pulsa.

Tak perlu gadget canggih, yang penting bisa menangkap sinyal dengan baik dan baterainya berfungsi normal sehingga handphone tidak mati di tengah jalan saat sedang digunakan.

Dealer pulsa adalah induk di mana kamu bisa memesan pulsa.

Pilihlah dealer pulsa yang mudah untuk diajak komunikasi, bertanggung jawab, serta cepat tanggap.

Jadi, jika ada masalah pada sistem atau keterlambatan pengiriman pulsa maka distributor tersebut akan turun membantu.

Lakukan survey sebelum menentukan dealer pulsa yang tepat. Jangan tergiur harga murah, pastikan dulu kredibilitas dealer tersebut.

2. Menerapkan Harga Jual Sesuai Target

Apabila kamu menawarkan harga yang terlalu tinggi dari harga pasaran, tentu saja para pembeli akan berpikir dua kali untuk kembali.

Meski begitu, jangan memberikan harga kelewat murah karena margin profit bisnis yang terlalu kecil juga akan mengganggu arus kas bisnis isi ulang pulsa kamu.

Tapi lain soal jika tujuan utama kamu adalah meraih konsumen sebanyak-banyaknya dengan promosi harga di awal.

Bagi kamu yang ingin memasang harga di bawah pasaran, sebaiknya sudah menyiapkan cukup modal saat memulai bisnis isi ulang pulsa.

3. Perbanyak Transaksi Harian

Jauh lebih baik jika kamu menjual pulsa dengan nominal kecil tapi jumlah transaksinya sering, daripada nominal besar tapi transaksinya sedikit.

Terlebih sekarang sudah banyak platform online yang menjual pulsa dengan biaya admin Rp 1500-Rp 2000. Agar bisa bersaing, kamu bisa menjual di harga yang sama atau bahkan lebih murah.

Jika kamu mau ambil untung Rp 1000 dengan transaksi 30 kali dalam sehari, maka kamu bisa mendapatkan profit Rp 1.500.000 dalam sebulan.

Jumlah yang lumayan untuk bisnis sampingan, bukan? Usaha ini juga bisa jadi ide investasi ideal untuk para ibu rumah tangga.

4. Menentukan Target Pelanggan

Tak peduli kaya atau tidak, berpendidikan atau tidak, muda atau tua, pasti semua orang butuh isi ulang pulsa.

Meski sudah banyak layanan jual beli pulsa melalui aplikasi, nyatanya tak semua orang mau melakukan isi ulang pulsa mandiri.

Terutama untuk para orang tua yang lebih suka membayar jasa untuk mengisikan pulsa agar lebih praktis.

Begitu pun dengan karyawan atau pengusaha yang tidak mau repot saat harus mengisikan pulsa dirinya atau orang lain.

Sebagai awal, carilah pelanggan dari circle teman sendiri, keluarga atau kerabat pasangan.

Jika kamu sedang kuliah, mulailah gencar mempromosikan jasa isi ulang pulsamu di kalangan mahasiswa hingga para pegawai kampus.

Apabila pelanggan bisa mendapatkan pulsa tanpa repot dengan biaya admin yang relatif terjangkau, tentu bisnis isi ulang pulsa kamu akan jadi pilihan.

Sebaiknya hindari sistem bon atau hutang, sebisa mungkin semua dibayar di muka atau pelunasan di hari yang sama agar bisnis kamu tidak merugi jika ada yang menunggak.

Mulailah usaha pulsa kecil-kecilan terlebih dahulu, jika sudah banyak pelanggan tetap barulah kamu bisa memperluas bisnis pulsa isi ulang hingga memiliki kios.

5. Menyediakan Produk dan Layanan Tambahan

Selain usaha isi ulang pulsa dan paket internet, kamu bisa menjual kartu perdana, aksesoris handphone, serta layanan pembayaran berbagai tagihan.

Misalnya jasa pembayaran tagihan PLN, pajak, PDAM, BPJS, serta wifi.

Kini orang tak perlu pusing membayar lewat aplikasi atau datang langsung ke kantor. Cukup memberikan data dan estimasi uang, maka kamu bisa mengurus semuanya hingga tuntas disertai tanda bukti terpercaya.

Dijamin deh, bisnis isi ulang pulsa kamu akan semakin laris jika menawarkan banyak tambahan kemudahan.

Meski bisnis isi ulang pulsa termasuk usaha dengan modal kecil, namun kamu tetap memerlukan modal yang cukup jika ingin menyewa kios untuk memajang barang dagangan lainnya.

Tentu butuh uang yang tidak sedikit untuk sewa tempat, renovasi, serta mensuplai kartu perdana dan aksesoris handphone.

Tak perlu khawatir, kamu bisa melakukan pengajuan modal non-bank di fintech terpercaya untuk mengembangkan bisnis isi ulang pulsa milikmu.

Salah satunya adalah Super Financial App KoinWorks yang sudah diakui oleh OJK.

Dengan proses mudah dan tanpa harus bertatap muka, kamu bisa memanfaatkan layanan KoinBisnis dari KoinWorks untuk mendapatkan tambahan modal hingga 2 milyar dengan bunga mulai dari 0,75% per bulan.

Ayo mulai bisnismu sekarang juga agar bisa menambah tabungan untuk liburan akhir tahun bareng keluarga.