Peluang bisnis hampers Natal tampaknya tidak perlu diragukan lagi.
Terlebih sebentar lagi kita akan menyambut hari raya yang sudah ditunggu-tunggu oleh umat Kristiani tersebut.
Sebelum memulainya, ketahui dulu bagaimana peluang bisnis hampers Natal melalui ulasan di bawah ini.
Apa Itu Hampers Natal?
Hampers dalam bahasa Inggris artinya adalah keranjang anyaman dengan ukuran besar untuk mengangkut makanan atau barang. Namun, sekarang ini hampers juga ada yang dibungkus menggunakan kotak berbalut kertas dengan beberapa hiasan.
Hampers memiliki kesan yang lebih intim, dekat, dan personal. Karena berisi suatu hadiah atau bingkisan yang umumnya dikirim hanya pada hari tertentu atau hari raya. Umumnya hampers juga mempunyai kartu ucapan dan ketika proses pengiriman harus dipisahkan dengan barang lainnya supaya tidak mudah rusak.
Sedangkan Natal adalah nama hari raya umat Kristian yang jatuh setiap tanggal 25 Desember setiap tahunnya. Jadi, hampers Natal adalah suatu bingkisan atau hadiah yang diberikan oleh seseorang saat perayaan hari Natal.
Seberapa Besarkah Peluang Bisnis Hampers Natal?
Permintaan pasar untuk hampers pastinya akan meningkat tajam menjelang hari Natal. Meskipun kamu akan menemui banyak kompetitor pada bisnis ini, peluang mendapatkan keuntungan tetap ada dan besar.
Asalkan kamu menyajikan atau mengemas hampers dengan kreativitas yang menarik. Supaya menghasilkan produk hampers Natal yang unik dan berbeda dari milik kompetitor pada umumnya. Gunakan benda atau makanan yang terkesan personal, kekinian, dan beda dari biasanya.
Berapa Estimasi Modal untuk Bisnis Hampers Natal?
Sebenarnya, estimasi modal ini fleksibel.
Semua tergantung dengan apa saja yang ada di dalam hampers Natalmu.
Namun, sebagai perkiraan berikut kami berikan estimasi modal yang kamu butuhkan untuk memulai bisnis hampers Natal.
- Jar kaca silinder: 100 pcs x Rp 8.000 = Rp 800.000
- Print kartu ucapan: 50 pcs x Rp 5.000 = Rp 250.000
- Tabung reaksi untuk teh dengan tutup gabus: 50 pcs x Rp 5.000 = Rp 250.000
- Shredded paper: 30 pcs x Rp 8.000 = Rp 240.000
- Pita hampers berdiameter 2 cm untuk jar: 10 pcs x Rp 15.000 = 150.000
- Lem: 1 pcs = Rp 52.000
- Teh chamomile: 18 pcs x Rp 80.000 = Rp 1.440.000
- Hard box: 50 pcs x Rp 20.000 = Rp 1.000.000
- Print stiker: 50 pcs x Rp 2.500 = Rp 125.000
- Pouch kain satin silk: 50 pcs x Rp 7.000 = Rp 350.000
- Pita hampers berdiameter 4 cm: 5 pcs x Rp 32.500 = Rp 162.500
- Gunting: 1 pcs = Rp 6.000
- 2 varian kue kering: 50 toples x Rp 100.000 = Rp 5.000.000
- Total modal: Rp 9.825.500
Tips Sukses Memulai Bisnis Hampers Natal
Sebelum memulainya, ada beberapa tips yang perlu kamu coba supaya bisnis hampers Natalmu sukses.
Berikut ulasannya.
1. Pilih Produk Berkualitas
Pertimbangan utama customer saat membeli hampers Natal adalah kualitas produk yang kamu tawarkan. Pastikan kamu memilih produk yang masa kadaluarsanya atau waktu penggunaannya masih lama.
Kualitas produk hampers yang kamu tawarkan juga harus tinggi. Supaya dapat meningkatkan minat konsumen untuk membeli produk milikmu dibandingkan produk kompetitor.
2. Susun Sesuai Tema
Cukup banyak jenis hampers yang ada di pasaran, seperti hampers minuman, pakaian, makanan, benda pecah belah, sampai peralatan mandi. Umumnya, hampers Natal berupa minuman dan makanan jauh lebih banyak peminatnya dalam bisnis ini.
Karena harga minuman dan makanan lebih terjangkau daripada barang lainnya. Sehingga, kamu bisa memadukan berbagai produk dalam satu hampers. Tetapi jangan memadukan tema yang tidak sesuai. Contohnya, minuman dengan pakaian atau dengan pewangi ruangan.
3. Perhatikan Tampilan Penyusunan
Selain varian isi hampers, calon konsumen juga akan mempertimbangkan tampilan hampers Natal yang unik. Tidak hanya dari segi penyusunan produk, kamu juga bisa menggunakan wadah hampers yang unik hasil karya kamu sendiri.
Agar hampers kamu tampak unik dan memiliki ciri khasnya sendiri. Kamu bisa menggunakan stiker, gambar, pita, atau kemasan bertema Natal. Jangan lupa untuk menambahkan aksesori berupa bunga atau ornamen khas Natal.
Apabila kamu tidak memiliki skill dalam menyusun atau mengemas hampers dengan baik dan indah. Kamu bisa belajar melalui platform Youtube atau situs website yang memberikan tutorial gratis tentang cara kreatif mengemas dan menyusun hampers.
4. Tetapkan Harga yang Wajar
Murah dan berkualitas bagus adalah syarat utama bagi konsumen untuk memilih suatu produk. Jangan sampai demi memberikan harga murah, kamu mengabaikan kualitas produk bisnis hampers Natal yang kamu tawarkan. Ini akan berakibat fatal yang membuat produk kamu kehilangan peminatnya.
Walaupun setiap penjual menginginkan keuntungan yang tinggi. Tetapi, kamu tidak boleh memasang harga terlampau tinggi dari harga pasaran demi keuntungan yang besar. Sebaiknya kamu sesuaikan harga dengan kualitas produk yang kamu tawarkan. Supaya konsumen tidak kecewa.
5. Kenali Kompetitor
Kamu juga perlu untuk mempelajari dan mengenali kompetitor bisnis kamu. Karena bisnis yang satu ini sangat banyak peminatnya dan memberikan tantangan tersendiri untuk kamu.
Inovasi adalah hal paling penting, agar produk kamu mempunyai nilai jual yang lebih mahal daripada produk kompetitor. Nah, untuk mendapatkannya, kamu harus mengetahui terlebih dahulu mengenai produk, kualitas, dan juga harga hampers milik kompetitor.
6. Buat Katalog Hampers
Apabila kamu memilih untuk membuat berbagai variasi untuk produk bisnis hampers Natal, buatlah katalog. Misalnya, berdasarkan jenis isian hampers, seperti makanan, alat makan, pakaian, minuman, pewangi ruangan, dan lain-lain. Agar konsumen lebih mudah untuk menentukan jenis hampers yang mereka inginkan.
7. Menciptakan Kartu Ucapan yang Unik dan Khas
Kartu ucapan yang cantik, berciri khas, dan unik dapat menjadi nilai jual untuk produk bisnis kamu. Bisnis hampers milikmu dapat melejit angka penjualannya hanya karena kartu ucapan yang mempunyai keunikan tersendiri.
Kamu bisa memilih ucapan yang manis, lucu, menambahkan pantun, puisi, quotes, atau tulisan cantik berisikan pesan dari customer kepada penerima hampers. Kamu bisa membuatnya sesuai dengan tingkat kreativitas kamu.
Jika kamu memiliki skill dalam menciptakan tulisan kaligrafi indah, kartu ucapan tersebut dapat kamu berikan harga tersendiri sesuai jasa kaligrafi. Apabila kamu tidak berbakat dalam bidang penulisan, kamu bisa memesan kartu ucapan pada vendor percetakan terbaik dan terpercaya.
8. Branding Produk secara Maksimal di Platform Media Sosial
Bisnis hampers Natal berhubungan erat dengan tampilan visual. Oleh sebab itu, branding di media sosial perlu mengutamakan sisi keindahan visualnya. Pertimbangkan setiap gambar, susun, dan rencanakan feed akun media sosial bisnis kamu semenarik mungkin.
Kamu dapat mencari referensi dari akun media sosial yang memiliki banyak pengikut dengan desain feed yang cantik. Apabila memiliki dana lebih, kamu dapat menggunakan jasa spesialis untuk mengelola akun media sosial bisnis kamu.
9. Gunakan Metode Penjualan Sesuai Budget
Apabila kamu mengharapkan keuntungan maksimal, tetapi terkendala dengan modal atau dana. Kamu dapat menerapkan sistem PO atau pre-order untuk produk hampers Natal milikmu.
Sistem pre-order ini bisa meminimalisir kerugian yang disebabkan oleh paket atau barang hampers kamu tidak terjual habis. Selain itu, metode penjualan ini juga sangat cocok bagi kamu yang masih pemula dalam bisnis ini. Supaya lebih paham tentang selera pasar.
10. Berikan Promo Menarik
Cara paling ampuh untuk menarik konsumen adalah dengan memberikan berbagai promo menarik. Mulai dari diskon, voucher belanja, atau yang lainnya. Contohnya, kamu bisa memberikan voucher diskon untuk pembelian lebih dari satu paket hampers atau untuk pembelian berikutnya.
Mau Coba Bisnis Hampers Natal yang Berpeluang ini?
Nah itu dia peluang bisnis hampers Natal, lengkap dengan estimasinya.
Ide bisnis yang satu ini cocok kamu coba pada momen akhir tahun yang memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan besar.
Yuk, segera memulai bisnis hampers Natal di momen yang tepat ini!
Temukan inspirasi lainnya tentang tips bisnis, bisnis jasa hanya di lokalsupportlokal.id
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.