8 Tips Sukses Memilih Bisnis Franchise Makanan dan Minuman

Di tengah pandemi, bisnis makanan dan minuman cukup banyak yang bertahan dan tetap memperoleh omzet yang menguntungkan.

Hal ini wajar karena makanan dan minuman termasuk kebutuhan dasar manusia—sehingga peminatnya pun selalu ada.

Jika kamu tertarik menjalankan usaha sendiri, maka terjun sebagai pebisnis di bidang ini bisa dicoba.

Namun, berbisnis tidak semudah yang dibayangkan.

Kamu harus memiliki perencanaan yang matang karena modal dan masa depanmu dipertaruhkan.

Jika merasa bingung untuk memulai, bisnis franchise atau waralaba makanan dan minuman bisa menjadi alternatif yang cukup menjanjikan.

Soalnya, nih, franchise sudah memiliki konsep bisnis tersendiri—mulai dari jumlah modal, pelatihan karyawan, hingga proses pembuatan makanan dan minuman.

Dengan begitu, kamu pun tidak perlu membangun usaha dari nol.

Apalagi, franchisor atau pemilik waralaba biasanya sudah memiliki reputasi yang cukup baik.

Artinya, konsumen sudah familiar dengan brand tersebut sehingga kamu tidak perlu mengenalkan produkmu lagi dari awal.

Berikut 8 tips memilih bisnis franchise makanan dan minuman.

1. Pilih produk yang diminati

Lakukan riset mengenai kebutuhan dan minat masyarakat terhadap makanan dan minuman.

Kamu bisa mulai dari diri sendiri dengan mencari tahu apa yang ingin kamu beli sebagai konsumen.

Lalu lakukan riset terhadap orang-orang sekitarmu dan masyarakat.

Misalnya, ayam geprek sedang tren di berbagai daerah dan kamu melihat kalau di areamu belum ada yang menjalankan usaha ini.

Maka, kamu bisa bisnis franchise salah satu brand ayam geprek populer.

Jika kamu pencinta kopi dan hasil riset menunjukkan masyarakat di sekitarmu pun berminat, maka kamu bisa bisnis franchise minuman kopi.

2. Brand populer

Untuk mempermudah usaha kamu ke depannya, pilihlah produk waralaba makanan atau minuman yang terkenal.

Dengan begitu, kamu tidak perlu usaha besar untuk memperkenalkannya ke masyarakat.

Mereka juga jadi lebih tertarik membeli karena sudah mengenal brand tersebut sehingga peluang untuk memperoleh omzet yang menggiurkan pun lebih terbuka lebar.

3. Memiliki izin

Makanan dan minuman akan dikonsumsi tubuh sehingga standar keamanan haruslah jelas.

Pastikan bisnis franchise makanan atau minuman yang ingin kamu jalankan memiliki izin dari BPOM, Departemen Kesehatan, atau instansi lokal yang berwenang agar ke depannya bisnis kamu berjalan lancar.

Dengan adanya izin resmi ini, konsumen pun memiliki kepercayaan lebih terhadap produkmu dan tidak ragu untuk membeli.

Baca juga: Begini Cara Tepat Memilih Reseller Agar Bisnis Berjalan Lancar

4. Kredibilitas = penting

Jangan tergiur iming-iming harga murah semata saat memilih bisnis franchise.

Hal yang lebih penting adalah bisnis tersebut memiliki kredibilitas—dari segi produk dan juga perusahaan.

Jika kualitasnya terjamin, tentulah konsumen akan puas sehingga berpeluang untuk kembali membeli.

Jadi jangan ragu untuk mencari informasi lebih jauh mengenai kredibilitas brand tersebut, misalnya berdasarkan komentar atau review pelanggan.

Kamu juga dapat menanyakannya langsung kepada perusahaan, misalnya terkait tipe bahan yang digunakan untuk membuat makanan—sehingga bisa melihat langsung reaksi dan respons mereka.

Jika tidak ada yang ditutupi, mereka pasti akan lancar menjawab.

5. Cek hal terkait keuangan

Bisnis franchise makanan dan minuman mungkin terkesan mudah, tapi kamu tetap harus bijak mempertimbangkan sebelum tanda tangan kontrak.

Salah satu hal penting adalah cek proyeksi keuangan dari pemilik waralaba.

Misalnya, harga jual, margin keuntungan, dan volume penjualan.

Apakah perhitungan ini dapat diwujudkan atau kurang realistis sehingga berpeluang merugi?

Ingat, bisnis franchise merupakan hubungan jangka panjang selama beberapa tahun.

Sebagai calon mitra bisnis, kamu berhak untuk melihat laporan keuangan dari bisnis franchise tersebut.

Jika usaha mereka lancar, pasti mereka tidak segan berbagi informasi alias transparan.

Kamu juga bisa memantau gerai terdekat untuk melihat bisnis operasional mereka sekaligus mencari tahu apakah mereka memperoleh keuntungan sesuai proyeksi.

6. Kontrak kerja sama yang jelas

Jika sudah memutuskan untuk bisnis franchise makanan atau minuman tertentu, pastikan kamu memahami kontrak kerja sama yang disediakan franchisor.

Baca secara detail agar tidak ada hal yang terlewatkan untuk menghindari kamu dari kerugian atau masalah di masa depan.

Pelajari juga hal-hal atau kemungkinan yang akan terjadi jika ada pemutusan hubungan franchise—baik dari pihakmu atau franchisor.

Kalau perlu, minta temanmu yang mengerti hukum—atau bisa juga meminta bantuan pengacara—untuk membaca kontrak tersebut.

Jika kontrak tersebut jelas dan memuat jawaban atas pertanyaanmu, maka artinya perusahaan tersebut berpengalaman dan memastikan kesejahteraan kedua pihak alias franchisor dan franchisee.

Baca juga: 6 Rekomendasi Coffee Shop Paling Enak di Jakarta

7. Lokasi strategis

Ini merupakan salah satu hal terpenting karena lokasi sangat berpengaruh terhadap keuntungan suatu bisnis.

Jika lokasimu sulit dijangkau konsumen, bisa-bisa bisnis tidak berkembang sehingga pemasukan jadi lebih sedikit dibandingkan pengeluaran.

Miliki beberapa alternatif tempat strategis lalu buat daftar plus dan minusnya.

Jika di lokasi A belum memiliki usaha sejenis sedangkan lokasi B sudah, maka tentulah lokasi A lebih diunggulkan.

Bisa juga kamu lakukan survei terhadap kafe atau restoran atau gerai produk lain di area incaran kamu—untuk melihat apakah usaha mereka selama ini menguntungkan atau tidak.

Ini akan membantu kamu untuk menentukan lokasi yang akan dijadikan tempat usaha.

8. Terjangkau secara digital

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah memilih usaha franchise makanan atau minuman yang dapat dijangkau secara digital.

Atau jika mereka belum memilikinya, kamu pun diizinkan untuk menciptakan platform online untuk mengembangkan geraimu.

Jadi pembeli pun dapat memesan secara online dan minim interaksi secara langsung.

Ini bisa dilakukan melalui website, media sosial, atau aplikasi khusus untuk ponsel.

Kamu pun dapat bekerja sama dengan platform transportasi online seperti GoFood atau GrabFood sehingga franchise makanan atau minumanmu dapat menjangkau lebih banyak konsumen.

Kamu juga bisa kunjungi #LokalSupportLokal untuk mendapatkan inspirasi seputar bisnis.

Kalkulator Simulasi Pinjaman
Ketahui maksimum pinjaman dan cicilan per bulan
+62
Estimasi jumlah maksimum pinjaman

Rp

Estimasi cicilan bulanan
  • Tenor 6 bulan: Rp
  • Tenor 12 bulan: Rp
  • Tenor 24 bulan: Rp

Install aplikasi KoinWorks dan mulai ajukan pinjaman di KoinBisnis!

Ajukan Pinjaman Sekarang

Ajukan Modal Usaha UMKM

Artikel Terpopuler

Contoh Buku Kas

3 Contoh Buku Kas Harian yang Sederhana dan Mudah Dimengerti

0
Contoh buku kas harian apa yang mudah untuk dicoba? Mengelola keuangan harus dilakukan dengan baik. Selain bisa bantu mengontrol pengeluaran, mengelola keuangan juga bisa mempermudah...
13 Rekomendasi Sepatu Running Lokal Terbaik dan Tahan Lama

13 Rekomendasi Sepatu Running Lokal Terbaik dan Tahan Lama

0
Running atau jogging merupakan olahraga yang paling murah dan gampang. Sebab, kamu hanya butuh sepatu untuk melakukannya. Saat ini, banyak sekali sepatu running lokal...
Contoh Kata Pengantar untuk Proposal yang Menarik

6 Contoh Kata Pengantar untuk Proposal Usaha yang Menarik

0
Menulis merupakan aktivitas penting yang tidak sulit dan sebenarnya bisa dilakukan semua orang jika mau menekuni aturan-aturan dalam kepenulisan. Contohnya menulis kata pengantar pada...
11 Rekomendasi Merek Sepatu Kulit Lokal Terbaik dan Awet

11 Rekomendasi Merek Sepatu Kulit Lokal Terbaik dan Awet

0
Mencari sepatu kulit lokal berkualitas? Pada dasarnya, sepatu memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang penampilan. Mengenakan sepatu berkualitas memberikan rasa percaya diri, terutama...

8 Merek Teh Terbaik di Indonesia dan Cara Pemasarannya

0
Apa saja merek teh terbaik yang tersedia di Indonesia? Siapa yang tidak kenal minuman teh? Di Indonesia sendiri, teh merupakan minuman yang digemari oleh semua...

Artikel Terkait