Profit Cepat! Coba Tips Sukses Bisnis Ayam Petelur Yuk!

Dilansir dari Kompas, Kepala Bidang Harga Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Inti Pertiwi menyatakan adanya peningkatan konsumsi telur ayam sepanjang masa pandemi.

Saking tingginya permintaan pasar akan pasokan telur, ada lonjakan harga hingga 10,58% di minggu terakhir Desember tahun 2020.

Tentu ini adalah peluang usaha yang menggiurkan bagi kamu yang sedang cari ide bisnis di masa pandemi!

Telur adalah sumber protein hewani yang mudah didapat, cenderung murah, dan bisa diolah menjadi berbagai macam menu.

Agar bisa masuk dalam persaingan produsen telur, kamu perlu tahu tips sukses bisnis ayam petelur berikut!

Peluang Sukses Bisnis Ayam Petelur

Berbeda dengan peternak ayam pedaging yang harus membeli bibit lagi setelah ayam disembelih, pelaku usaha ayam petelur hanya perlu memiliki beberapa ayam betina dewasa sehat untuk menghasilkan telur berulang kali.

Ayam petelur cenderung meningkatkan pendapatan secara stabil karena telur bisa dihasilkan setiap hari.

Lain halnya dengan ternak ayam pedaging di mana kamu perlu menunggu siklus setidaknya 35 hari.

Ternak ayam petelur juga lebih produktif karena bisa terus menghasilkan telur dalam jangka waktu sekitar 1.5 hingga 2 tahun.

Tak perlu waktu lama, puncak produksi umumnya terjadi sekitar minggu ke-90.

Selama masa produktif tersebut, kamu bisa mengambil telur setiap harinya.

Lalu setelah ayam tidak lagi produktif, kamu bisa manfaatkan dagingnya untuk dikonsumsi. Hm, menguntungkan bukan?

Pertimbangkan juga untuk bisnis ternak ayam petelur sesuai target pasar yang kamu incar.

Untuk pasar telur ayam dengan segmentasi harga tinggi, kamu bisa memilih strain ayam yang juga berkualitas.

Sebab, setiap strain memiliki produktivitas telur yang berbeda.

Jadi, jika target market kamu cukup standar, maka pilih saja strain ayam petelur biasa.

Baca juga: Potensi Bisnis Ternak Kambing, Hasil Melimpah Dengan Modal Murah

Cara Memilih Anakan yang Tepat untuk Bisnis Ayam Petelur

Kunci sukses bisnis ternak ayam petelur adalah memiliki anakan yang bagus agar dapat tumbuh sehat dan tanpa cacat.

Bibit atau anakan ayam disebut juga DOC atau Day-Old Chick, yaitu anak ayam yang baru lahir.

Mudah saja memilah anakan yang tepat. Secara fisik, terlihat dari bulu yang menutup rata badan ayam.

Selain itu, ukuran badan anakan cenderung normal dengan berat yang ideal sesuai usia, nafsu makan baik, serta tidak terdapat feses di anusnya.

Jangan lupa memberi vaksin agar anakan ayam terbebas dari penyakit. Harga vaksin berkisar Rp 900,000 per 100 ekor.

Ada dua jenis ras ayam dengan kandungan gizi telur menyerupai yang bisa kamu pilih untuk mengawali bisnismu, yakni:

Ayam Ras Petelur Coklat

Memiliki berat badan yang lebih besar daripada tipe ayam ras petelur putih. Namun bobotnya tidak sebesar ayam broiler/pedaging.

Sesuai bulunya yang berwarna coklat, kamu bisa mengidentifikasi telurnya yang juga kecoklatan.

Ayam Ras Petelur Putih

Badannya lebih ramping, kurus, mungil, kecil, dan matanya lebih bersinar dibanding ayam ras petelur coklat. Bulu ayam berwarna putih bersih, berjengger merah, dan menghasilkan warna cangkang telur putih.

Hal yang Wajib Disiapkan saat Memulai Bisnis Ayam Petelur

Beberapa hal ini wajib dipersiapkan agar bisnis ayam petelur kamu berjalan lancar. Diantaranya;

1. Memilih Lokasi Peternakan

Berhubung kandang ayam pasti berbau kurang sedap, maka usahakan cari lokasi peternakan yang jauh dari pemukiman warga.

Lokasi yang terlalu ramai juga akan menghambat bisnis ayam petelur kamu, sebab ayam jadi mudah stres, sakit, dan berujung kurang produktif.

Pilih lokasi yang cenderung sepi namun mudah diakses kendaraan agar kamu tidak luput dalam memantau pemeliharaan dan distribusi bisnis ayam petelur.

2. Menyiapkan Kandang Ayam Petelur

Untuk ayam berumur 0-6 minggu, ukuran kandang yang ideal adalah 1 meter persegi untuk 10-15 ekor anak ayam dengan suhu kandang berkisar antara 30ºC-32ºC.

Sedangkan untuk ayam petelur dewasa, suhu kandang berkisar 32,2ºC-35ºC dengan kelembaban sekitar 60-70%.

Jaga agar suhu kandang tetap stabil ya! Sebab kalau berubah-ubah, ayam akan mudah stres.

Berikut adalah isi kandang yang perlu kamu sediakan;

Alas kandang/litter: Bahan litter berasal dari campuran kulit padi/sekam yang dicampur dengan kapur dan pasir secukupnya.

Bisa juga memakai hasil serutan kayu dengan panjang 3–5 cm sebagai pengganti kulit padi/sekam.

Tebal litter di kandang umumnya setinggi 10 cm.

Tempat bertelur : Tempat bertelur cukup mudah dibuat. Siapkan kotak dengan ukuran 30 cm x 35 cm x 45 cm untuk wadah 4–5 ekor ayam.

Kemudian letakkan kotak tersebut di dinding kandang dengan posisi lebih tinggi dari tempat ayam bertengger.

Tempat bertengger : Tempat bertengger digunakan ayam petelur untuk istirahat/tidur.

Jaga agar tempat bertengger tetap tenang, tertutup, dan tidak terkena angin.

Tempat pakan/minum: Kamu bisa membuat wadah pakan/minum dari bambu atau aluminium yang terbukti kuat, aman, tidak berkarat, dan tidak bocor.

Jangan lupa memberi pakan berkualitas dengan kandungan protein, karbohidrat, mineral, kalsium, serta vitamin.

Pakan ayam petelur umumnya disajikan dalam bentuk konsentrat atau dedak jagung yang telah digiling.

Alat pemanas: Nah, ini penting banget! Pemanas atau brooder amat berguna untuk memberikan kehangatan pada ayam.

Cukup buat lingkaran setinggi 30-45 cm dengan jari-jari 350 cm atau model persegi panjang berukuran 5 m x 6 m lalu gantungkan brooder sekitar 80-120 cm dari permukaan tanah agar aman dari jangkauan ayam.

Jika semua persiapan sudah lengkap, kini tinggal menunggu ayam bertelur di usia 4 bulan.

Asal kondisinya sehat, ayam petelur mampu menghasilkan telur setiap hari.

Jangan lupa menyortir telur ayam sebelum dijual ya! Terkadang ada bentuk telur yang gepeng sehingga tidak layak jual.

Bagaimana, semakin tertarik ikut bisnis ayam petelur? Dengan modal usaha 30 juta rupiah, kamu bisa mendapatkan hasil yang melimpah dengan bisnis ternak ayam petelur ini.

Bingung cara mendapatkan modal usaha? Cukup ajukan pinjaman melalui KoinWorks yang merupakan Super Financial App terpercaya dan telah terdaftar di OJK.

Tak tanggung-tanggung, KoinWorks dapat memberikan kamu  pinjaman modal usaha secara mudah hingga Rp 2 Miliar dengan bunga rendah mulai dari 0,75% per bulan.

Ingin mencari ide usaha modal kecil yang menjanjikan lainnya? Yuk intip bisnis kawan-kawan wirausaha lainnya di #LokalSupportLokal dan dapatkan inspirasi bisnismu!