Aplikasi catatan keuangan adalah alat yang dapat membantu kamu dalam menjalankan bisnis. Saat ini, kebanyakan bisnis telah menggunakan aplikasi tersebut untuk mengelola bisnis terkait pemasukan dan pengeluaran. Untuk itu, sebagai pelaku usaha, kamu perlu mengetahui beberapa aplikasi yang dapat membantu kamu mengelola keuangan.
8 Aplikasi Catatan keuangan
Berikut ini adalah beberapa aplikasi yang dapat kamu gunakan untuk mencatat setiap laju keuangan dan mengelola bisnis kamu:
1. Si Apik
Aplikasi pencatat keuangan yang pertama adalah Si Apik. Pembuat aplikasi ini adalah Bank Indonesia dan dapat kamu download di Play Store. Aplikasi ini dapat kamu akses tanpa menggunakan jaringan internet. Jadi, kamu tidak perlu takut operasional bisnismu tersendat, apabila tidak ada alat yang dapat menyambungkan smartphone ke internet.
Salah satu fitur andalan Si Apik adalah pengguna dapat mengajukan kredit modal usaha kepada lembaga keuangan terkait. Pengguna dapat mengajukan kredit modal dengan mudah, karena adanya laporan keuangan yang terdapat di aplikasi tersebut. Jadi, kamu tidak usah repot-repot untuk menyiapkan segala berkas yang dibutuhkan.
Kelebihan lain dari aplikasi catatan keuangan ini adalah tidak memiliki batasan untuk pencatatan jumlah transaksi, periode melihat laporan keuangan, dan jumlah usaha yang kamu miliki. Aplikasi ini juga tidak memiliki batasan jumlah pemasok, pelanggan, barang, bahan material, dan jenis jasa.
2. Mint
Mint adalah aplikasi pencatat keuangan gratis yang dibuat untuk melacak setiap pengeluaran bisnis kamu. Berbeda dengan Si Apik, aplikasi ini harus kamu gunakan dengan koneksi internet. Sebab, data yang ada dalam aplikasi Mint tersimpan secara otomatis ke akun cloud.
Aplikasi ini juga bersifat multiplatform. Artinya, kamu dapat menggunakan Mint di berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, hingga PC. Jadi, kamu dapat melihat semua akun keuangan dalam satu tempat dan membuat anggaran dengan mudah.
Aplikasi catatan keuangan ini memungkinkan kamu untuk menyesuaikan laporan keuangan dengan mudah. Sebab, semua informasi akan disajikan dalam bentuk grafik atau diagram lingkaran, sehingga mempermudah pengguna untuk meninjaunya.
Selain itu, fitur yang terdapat dalam Mint pun beragam, mulai dari pengingat tagihan hingga pencatatan tujuan keuangan. Selain itu, terdapat fitur yang dapat memantau rekening secara realtime.
3. Money Lover
Aplikasi ini sangat pas untuk kamu yang memiliki mobilitas tinggi. Sebab, Money Lover adalah aplikasi catatan keuangan yang dapat kamu gunakan di berbagai perangkat, seperti smartphone, web browser, ataupun personal komputer. Hal ini akan memudahkan kamu untuk mengelola keuangan kapanpun dan di tempat manapun.
Jika menggunakan Money Lover, kamu dapat me-monitoring dan mengkategorikan pengeluaran dan pemasukan setiap harinya. Pengkategorian ini memungkinkan kamu mengetahui seperti apa kondisi keuangan untuk setiap kategori berbeda.
Sehingga, nantinya kamu dapat menentukan anggaran di awal, agar keuangan bisnismu menjadi lebih sehat.
4. Monefy
Monefy adalah aplikasi yang dapat membuat kamu mengelola uang dengan mudah. Untuk menggunakannya, kamu hanya perlu menentukan tipe pengeluaran, seperti hiburan, makanan, kendaraan, dan lain-lain. Kemudian, jika sudah mengkategorikan pengeluaran, masukkan jumlahnya.
Tampilan aplikasi catatan keuangan ini cukup sederhana dan dilengkapi dengan grafik intuitif yang mudah digunakan dan dipahami. Dengan begitu, akan lebih mudah mengetahui kemana perginya uang kamu. Kamu juga dapat mengatur mata uangnya dan periode laporan. Monefy juga tersinkronisasi dengan akun DropBox.
Aplikasi ini tersedia di Android dan iOs. Namun, untuk menikmati seluruh fiturnya, kamu harus berlangganan terlebih dahulu. Meski begitu, fitur gratis dari Monefy tetap masih bisa diandalkan dan bermanfaat bagi bisnis kamu.
Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Beserta Pengertian dan Fungsinya
5. Expense Manager
Expense Manager merupakan aplikasi catatan keuangan gratis yang dapat kamu udah di Play Store. Aplikasi ini dapat kamu rasakan semua fiturnya tanpa harus berlangganan terlebih dahulu. Tampilan dari Expense Manager cukup sederhana dan memiliki ikon yang memudahkan pelanggan mengidentifikasi fitur tersebut.
Fitur-fitur Expense Manager, antara lain pelacakan penghasilan, pajak tracking, kartu kredit, hingga jumlah tagihan dan utang. Selain itu, kamu bisa melihat budget pengeluaran berdasarkan kategori yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan.
6. Spendee
Spendee adalah aplikasi catatan keuangan lain yang dapat kamu coba. Aplikasi ini dapat membantu mengelola aktivitas keuangan dengan sangat detail. Selain itu, aplikasi ini juga dapat terhubung pada akun bank kamu untuk meminimalisir kesalahan transaksi yang dapat terjadi.
Spendee juga dapat membuat perencanaan budget per bulan. Jadi, ketika kamu menggunakan budget melebihi dari yang telah dianggarkan dalam kurun waktu tertentu, maka Spendee akan memberi notifikasi ke smartphone kamu.
Ini bertujuan untuk mengingatkan kamu, agar tidak berlebihan menggunakan budget yang menyebabkan cash flow minus.
Aplikasi catatan keuangan ini juga menggunakan infografik yang cukup atraktif untuk memudahkan kamu dalam memantau pemasukan dan pengeluaran. Aplikasi ini juga memungkinkan kamu untuk membuat perencanaan anggaran dan mengelolanya, sehingga aktivitas transaksi tetap terkendali.
Hebatnya lagi, dengan menggunakan Spendee, kamu dapat melakukan konsultasi dengan planner manager soal perencanaan keuangan masa depan.
7. BukuWarung
BukuWarung merupakan platform pembukuan dan fasilitas pembayaran yang cocok untuk para pelaku usaha UMKM. Aplikasi catatan keuangan ini memiliki beberapa fitur yang dapat mempermudah kamu dalam mengatur dan memantau arus keuangan bisnis kamu.
Misalnya, fitur Tagih dan Bayar, yang memungkinkan kamu melakukan transaksi pembayaran usaha dengan mudah. Kamu juga dapat menerima pembayaran non tunai pelanggan dari bank maupun dompet digital manapun dengan fitur QRIS yang ada di aplikasi catatan keuangan ini.
Kamu juga dapat mencatat dan mengetahui sisa utang siapa saja dengan mudah dengan fitur bernama Catat Utang. Selain itu, kamu juga dapat mengirimkan pesan untuk mengingatkan utang secara otomatis kepada orang tersebut.
BukuWarung menyimpan data secara online, jadi kamu perlu koneksi internet untuk menggunakan aplikasi ini. Namun, dengan data yang disimpan secara online, maka kemungkinan data hilang sangat kecil.
8. BukuKas
BukuKas adalah aplikasi catatan keuangan yang ditujukan untuk para pelaku usaha agar lebih mudah dan aman dalam mengelola bisnis mereka. Terbukti, aplikasi ini telah digunakan oleh lebih dari 5 juta pelaku usaha UMKM yang tersebar di 750 kota di seluruh Indonesia.
Aplikasi pengatur keuangan ini dapat membantu mengetahui laju arus kas. Kamu dapat dengan jelas mengetahui untuk apa saja dana yang kamu keluarkan. Jika kamu mengetahui bagaimana arus kas itu mengalir, maka kamu dapat mengurangi berbagai hal-hal yang membuat arus kas kamu minus.
Kemudian, dengan BukuKas, kamu dapat menyusun laporan keuangan dengan sangat mudah dan efektif. Kamu tinggal memilih jenis laporan keuangan di aplikasi catatan keuangan BukuKas, seperti laporan penjualan, pengeluaran, atau hutang piutang. Setelah itu, input data pada kolom yang tersedia.
Fitur lain yang kamu dapatkan adalah Reminder pada utang piutang. Ini membuat kamu tidak akan terlambat membayar hutang. Selain itu, fitur ini dapat menjadi pengingat bagi pelanggan yang berhutang.
Baca Juga: 8 Cara Membuat Laporan Keuangan supaya Arus Kas Jelas
Aplikasi Catatan Keuangan Mana yang Kamu Gunakan?
Itulah beberapa rekomendasi aplikasi pencatat keuangan untuk bisnis kamu. Setiap aplikasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk itu, kamu dapat menggunakan aplikasi yang sesuai dengan apa yang kamu butuhkan untuk bisnis.
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.