Dewasa ini banyak yang memiliki membuka usaha sendiri untuk memenuhi kebutuhan. Dari adanya keinginan masyarakat tersebut, pemerintah mulai memberikan kemudahan dalam merintis usaha dengan program KUR. Nah bagi orang awam akan bertanya sebenarnya apa itu program KUR dari pemerintah.
Apa Itu Program KUR?
KUR (Kredit Usaha Rakyat) merupakan salah satu program yang pemerintah buat untuk mempermudah masyarakat Indonesia dalam memulai bisnis terutama UMKM. Sehingga yang ingin membuka usaha kecil – kecilan tapi bingung dengan modal bisa mengajukan KUR ini. Lalu kebutuhan sehari – hari masyarakat terpenuhi.
Program ini bisa terbilang langkah pemerintah dalam membantu dan meningkatkan perekonomian di Indonesia. Tidak hanya itu, nantinya seiring bisnis UMKM yang mulai banyak maka lapangan pekerjaan juga mulai bermunculan. Dengan begitu adanya KUR ini sangat penting dan memberikan dampak yang baik di masyarakat.
Bunga KUR dan Plafonnya
Setelah kamu paham mengenai apa itu program KUR maka selanjutnya tentang bunga dan plafonnya. Dalam hal ini pemerintah khususnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia mulai mengeluarkan kebijakan tertentu. Kebijakan ini merupakan bagian yang dapat menguntungkan para pemohon KUR.
- Memberikan kebijakan yaitu dengan menetapkan suku bunga 6% per tahunnya.
- Terdapat peningkatan yang pemerintah lakukan dalam plafon KUR Mikro yang awalnya Rp 25 juta menjadi Rp 50 juta per debitur.
- Kemudian terdapat peningkatan juga dalam total plafon KUR yang awalnya Rp 140 triliun menjadi Rp 190 triliun. Dalam penerapannya hal tersebut dari tahun 2020 dan terus akan bertambah sampai tahun 2024 hingga totalnya Rp 325 triliun.
- Lalu dalam hal perdagangan dari total plafon KUR Mikro juga terjadi perubahan yang awalnya Rp 100 juta jadi Rp 200 juta. Perhitungan – perhitungan tersebut merupakan cara pemerintah yang dilakukan demi kepentingan masyarakat.
Kriteria Penerima KUR
Dari adanya program KUR ini, pemerintah juga memberlakukan kriteria yang nantinya bisa mendapatkannya. Dengan begitu pelaksanaan KUR kedepannya sesuai dengan harapan dan berjalan lancar. Kriteria tersebut, antara lain :
- Untuk masyarakat yang ingin memiliki usaha mikro, kecil, dan menengah. Dari hal tersebut sudah jelas bahwa pelaku usaha yang mengajukan KUR tidak bisa untuk bisnis yang besar begitu saja.
- Lalu para masyarakat yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan bekerja di luar negeri.
- Selanjutnya juga bukan hanya yang bekerja di luar negeri atau TKI tetapi orang – orang calon pekerja magang.
- Berikutnya untuk para anggota keluarga yang merupakan dari pekerja yang memiliki hasil tetap atau bisa TKI (Tenaga Kerja Indonesia).
- Para TKI yang sebelumnya pernah bekerja di luar negeri.
- Orang – orang yang memiliki usaha UMKM dan letaknya berada di sebuah perbatasan dengan negara lain.
- Kemudian untuk kelompok – kelompok usaha.
kamu juga perlu tahu terdapat beberapa sektor yang menjadi sasaran utama pemerintah dalam menjalankan program KUR. Sektor – sektor tersebut, yaitu :
- Perikanan yang di dalamnya termasuk pembudidayaan dan penangkapan
- Pertanian yang di dalamnya meliputi peternakan, perkebunan, tanaman pangan, dan tanaman hortikultura.
- Perdagangan yang meliputi pedagang eceran dan kuliner.
- Industri pengolahan yang di dalamnya meliputi industri kreatif periklanan, film, animasi, video, alat mesin, dan lainnya.
- Penyedia jasa yang meliputi transportasi, pergudangan, komunikasi, pendidikan, persewaan, dan masih banyak lagi.
- Adanya pembiayaan calon TKI dan magang di luar negeri.
Jenis – Jenis KUR
Untuk selanjutnya yaitu kita akan membahas mengenai beberapa jenis KUR yang ada selain penjelasan mengenai apa itu program KUR. Dalam setiap jenisnya memiliki sasaran yang berbeda – beda.
Berikut penjelasannya.
1. KUR Mikro
Jenis yang pertama yaitu KUR Mikro. Dari namanya saja kamu pasti sudah tahu bahwa KUR ini diperuntukan untuk para usaha kecil berskala mikro. Sehingga kamu yang ingin membuka usaha pertama kali dapat memilih jenis ini. Untuk pinjamannya memiliki batasan maksimal sebesar Rp 25 juta saja dan tergantung bank pilihannya.
Dari adanya jenis KUR Mikro ini, pemerintah memiliki target dari munculnya usaha kecil yang memiliki prospektif dan profit yang tinggi. Sehingga masyarakat yang mengajukannya dapat lebih cepat membayar cicilannya. Untuk waktu pelunasannya terdiri dari tiga tahun usaha kredit modal kerja dan lima tahun usaha kredit investasi.
Kemudian bagi kamu yang ingin mengajukannya tentunya harus memenuhi beberapa syarat yang ada. Syarat tersebut seperti kamu harus sanggup melakukan usaha dengan sungguh – sungguh dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Lalu kamu harus pernah mengikuti dan memiliki sertifikat pelatihan kewirausahaan secara legal.
2. KUR Retail
Jenis program KUR selanjutnya yaitu Retail. Jenis ini akan sedikit berbeda dengan Mikro karena sasarannya usaha kelas menengah. Kemudian dalam pembayarannya pun mampu dengan konsisten seperti cicilan dan bunganya. Sehingga profit dan keuntungan dari usaha tersebut bisa terbilang lebih terjamin kedepannya nanti.
Kemudian dari jumlah pinjaman yang bisa kamu dapatkan akan lebih besar yaitu sampai Rp 500 juta. Mungkin bisa terbilang cukup tinggi dengan total pinjaman tersebut tetapi terdapat juga keringanan. Dengan memberikan waktu empat tahun untuk kredit pembiayaan modal kerja dan lima tahun dalam pembiayaan investasi.
Setelah itu untuk mengajukan KUR Retail ini memiliki syarat yang hampir sama dengan Mikro. Dengan begitu syarat yang diperlukan cukup mudah dan hanya memiliki sedikit tambahan. Nah untuk tambahan tersebut berupa adanya agunan atau jaminan. kamu pastinya sudah paham bahwa usaha ini terbilang cukup besar.
3. KUR Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
Berikutnya yaitu jenis KUR Tenaga Kerja Indonesia. Pemerintah tidak hanya memberikan kesempatan pada masyarakat dalam memiliki usaha dengan KUR Mikro dan Retail. Dengan begitu KUR TKI ini menjadi cara pemerintah agar semua masyarakat mendapatkan kesempatan yang sama rata untuk memiliki modal usaha.
Kemudian dalam peminjaman nya, TKI ini akan mendapatkan KUR maksimal Rp 25 juta dan dengan suku bunga 7 persen per tahunnya. Lalu untuk masalah pengembalian pinjaman terdapat waktu tertentu yaitu selama tiga tahun sejak pinjaman tersebut cair. Waktu pengembalian tersebut sama juga dengan KUR Mikro.
Pemerintah memberikan KUR bagi TKI tentunya memiliki alasan untuk memberikan modal dalam melakukan perjalanan atau berangkat ke luar negeri. Kemudian dalam mengajukan KUR TKI membutuhkan syarat yang harus kamu persiapkan nantinya. Syaratnya seperti KTP, KK, Surat Keterangan Domisili, dan surat keterangan sehat.
Cara Mendapatkan KUR
Dalam mendapatkan KUR, kamu harus mempersiapkan beberapa persyaratan yang harus terpenuhi agar pengajuan bisa diterima. Lalu terdapat langkah – langkah dalam melakukan pengajuan dari awal hingga akhir. Untuk beberapa hal tersebut kamu bisa menyimak penjelasan berikut.
a. Syarat Umum Pengajuan KUR
- Sebagai pemohon program KUR, kamu sebelumnya tidak boleh sedang menjadi penerima kredit atau pembiayaan dari bank manapun. Kemudian selain bank juga tidak boleh menerima kredit atau pinjaman dari program pemerintah.
- Namun bagi kamu yang memiliki kredit secara konsumtif atau keperluan pribadi tidak masalah. Contohnya seperti memiliki kredit kendaraan, kredit rumah, dan kredit lainnya.
- Kemudian kamu yang memiliki kredit dengan salah satu bank di Indonesia tetapi sudah melunasinya juga bisa. Namun terdapat syarat harus memberikan surat keterangan lunas dari bank sebelumnya. Dengan begitu surat keterangan tersebut dapat menjadi bukti yang valid.
- Untuk kamu yang sebagai pemohon KUR Mikro terdapat perbedaan yaitu tidak perlu adanya pengecekan informasi debitur dari Bank Indonesia.
- Dalam memberikan keputusan KUR sudah sepenuhnya dari pihak Bank pemberi kredit. Lalu hasilnya nantinya apakah bisa memberikan kredit berdasarkan layak atau tidaknya debitur.
b. Tahapan Mendapatkannya
- kamu harus memastikan bidang usaha apa yang akan terwujud nantinya. Bidang tersebut bisa berupa usaha produktif, pertanian, kuliner, kerajinan, jasa, dan lainnya.
- Memastikan kelengkapan dokumen yang akan menjadi syarat dalam pengajuan KUR. Untuk dokumen – dokumennya seperti identitas bisa berupa KTP, Kartu Keluarga, dan Keterangan Domisili. Surat keterangan izin usaha berupa SIUP atau TDP, proposal usaha, laporan keuangan, dan lainnya.
- Kumpulkan semua dokumen persyaratan tersebut dan jangan sampai ada yang terlewat agar prosesnya berjalan lancar. Setelah itu datanglah ke Bank yang menjadi pilihan kamu dalam mengajukan kredit.
- Dokumen – dokumen dan surat permohonan KUR lalu kamu serahkan kepada pihak Bank untuk memulai proses pengajuan.
- Kemudian untuk memastikan lebih lanjut, pihak Bank akan melakukan survei lapangan bahkan wawancara dengan debitur. Dengan begitu pihak Bank akan tahu mengenai karakter dan wawasan pemohon KUR.
- Setelah sudah semuanya maka pihak Bank akan melakukan proses pertimbangan dari persyaratan dan informasi yang sudah ada. Lalu akan memberikan hasil keputusan apakah sudah memenuhi syarat atau belum. Jika iya maka dana bisa segera cair dan kamu bisa menerimanya.
Dalam penyaluran KUR juga terbagi dalam dua tahap agar orang – orang dapat memilih, yaitu :
- Penyaluran KUR Secara Tidak Langsung
Para pelaku usaha mikro UMKM dan Koperasi dapat mengakses Kredit Usaha Rakyat melalui LKM (Lembaga Keuangan Mikro) dan program lainnya. Tentunya yang sudah memiliki kerjasama dengan bank – bank penyedia. Dengan cara seperti itu akan menjalin hubungan erat dengan usaha mikro.
- Penyaluran KUR Secara Langsung
Pelaku usaha UMKM atau Koperasi akan mengakses atau langsung datang Kredit Usaha Rakyat yang berada di kantor bank penyedia. Sehingga dapat melihat secara langsung di lapangan.
Sudah Paham Tentang KUR?
Dengan demikian, dalam melakukan usaha sekarang ini sangat bisa dan mudah dengan adanya program KUR dari pemerintah. Tentunya pemerintah mengadakan program KUR sebagai salah satu cara dalam mengatasi perekonomian di Indonesia agar lebih baik. Lalu lapangan pekerjaan juga bisa bertambah banyak dengan KUR.
Tidak heran program ini menjadi perbincangan di masyarakat dan mulai banyak untuk mencobanya. Terdapat beberapa jenis KUR yang menjadi sasaran pemerintah dalam penerapannya. Mulai dari usaha mikro, retail, dan bahkan kamu sebagai TKI juga bisa mendapatkannya.
Namun dalam mendapatkannya harus memenuhi kriteria dan persyaratannya. Untuk kriterianya sendiri tidak banyak seperti memiliki minat dalam usaha UMKM, merupakan TKI atau magang di luar negeri, dan lainnya. Kemudian untuk syaratnya juga tidak rumit dan mudah untuk kamu dapatkan.
Selamat mencoba!
Temukan inspirasi mengenai tips bisnis dan yang lainnya hanya di lokalsupportlokal.id
Baca juga:
- Pinjaman Modal Usaha Pemerintah Gratis, Berikut Cara daftarnya!
- Pinjaman KUR BRI: Syarat, Cara Pengajuan dan Tabel Angsuran
- Pinjaman Modal Usaha BCA: Syarat dan Cara Pengajuan
Untuk bisa mengajukan pinjaman di KoinBisnis, usia usaha Anda harus minimal 2 tahun atau 6 bulan jika Anda memiliki toko online. Kami mohon maaf sebelumnya.
Setelah melakukan penilaian, kami mohon maaf untuk saat ini belum bisa menerima pengajuan pinjaman Anda. Hal ini dikarenakan, kami menemukan pengeluaran Anda ditambah dengan cicilan, lebih besar dibandingkan pendapatan.